Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
BNPB konfirmasi 23 warga hilang akibat banjir bandang di Nduga, Papua Pegunungan (Antara)
Merahputih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi bahwa data terbaru menunjukkan sebanyak 23 warga dilaporkan hilang usai banjir bandang melanda dua distrik di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
"Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap 23 warga yang hilang, masing-masing 15 orang di Distrik Dal dan 8 orang di Distrik Yuguru," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa (4/11).
Baca juga:
Ia menjelaskan bahwa upaya pencarian dan pertolongan terus digencarkan oleh tim gabungan yang terdiri atas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat TNI-Polri, dan masyarakat setempat di Nduga.
Upaya Pencarian dan Peringatan Bencana
BNPB menduga sebagian besar korban hilang hanyut terbawa arus deras Sungai Papan yang meluap setelah hujan lebat mengguyur wilayah hulu sejak Sabtu (1/11) sore. Wilayah yang terdampak bencana mencakup Kampung Dal dan Kampung Silan di Distrik Dal, serta beberapa permukiman di Distrik Yuguru.
Meskipun demikian, tim petugas gabungan di lokasi memastikan bahwa tidak ada warga yang mengungsi akibat peristiwa tersebut.
Abdul Muhari menjelaskan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan cuaca di wilayah Papua dan Papua Barat Daya.
Berdasarkan peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hingga Selasa siang, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di Kabupaten Raja Ampat dan meluas ke Sorong.
Baca juga:
Oleh karena itu, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
“Masyarakat diimbau memantau informasi cuaca resmi, sementara BPBD di daerah diharapkan terus meningkatkan kesiapsiagaan serta diseminasi peringatan dini kepada warga,” kata Abdul Muhari.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan
Pemprov DKI Gunakan Dana BTT untuk Perbaiki 8 Tanggul Roboh dan Longsor di Jakarta
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran