Waspada 5 Gejala Kanker pada Anak, Ketahui Sejak Dini!
Kenali sejak dini gejala kanker pada anak (foto: pixabay / PDPics)
SETIAP 4 Februari, dunia merayakan Hari Kanker Sedunia. Tujuannya, meningkatkan kesadaran mengenai penyakit kanker, penyeba, dan cara menghindarinya.
Menurut Harikankersedunia.com, kanker membunuh lebih banyak orang ketimbang AIDS, malaria, dan Tb, bahkan jika digabung jadi satu.
Dalma momen memeringati Hari Kanker Sedunia, orangtua juga perlu lebih waspada terhadap tanda-tanda kanker pada anak.
Semakin cepat gejala kanker diketahui, akan semakin cepat pula itu diantisipasi. Jika kamu melihat gejala-gejala berikut pada anak, lebih baik segera memeriksakan anak ke dokter.
1. Pembengkakan perut/abdomen
Jika anak tiba-tiba mengalami pembengkakan pada perutnya, kamu mungkin harus waspada dan memeriksakan anak ke dokter.
Khawatirnya, itu disebabkan karena pembengkakan akibat cairan yang menumpuk di perut. Ciri lainnya ialah anak tidak bisa makan banyak dan sering sendawa.
2. Penglihatan
Jika kamu melihat pupil mata anak berubah putih, juling, kehilangan penglihatan, memar atau bengkak di sekitar mata, mungkin kamu harus cepat memeriksanya ke dokter.
Ada kekhawatiran bahwa gejala ini menunjukkan kanker mata melanoma. Untuk itu, kamu harus selalu memeriksa keadaan mata anak.
3. Benjolan
Benjolan atau memar juga bisa jadi salah satu gejala kanker. Apalagi jika kamu melihat anak mengalami benjolan tanpa rasa sakit atau tanpa demam.
Jika benjolan dan memar ini terjadi tanpa tanda-tanda infeksi, sebaiknya segera menemui dokter untuk memeriksakan kondisi tersebut.
4. Pucat dan lemas
Ketika kamu melihat anak yang biasanya aktif, tapi tiba-tiba sering pucat dan kelelahan mungkin ini juga salah satu tanda kanker pada anak.
Apalagi jika anak sudah beristirahat cukup, tapi tetap kelelahan. Untuk orangtua, jangan sampai meremehkan gejala ini.
5. Penurunan berat badan
Jika kamu melihat adanya penurunan berat badan drastis pada anak, bisa saja anak mengalami gejala kanker. Demam dan batuk terus-menerus serta sesak napas juga harus dicurigai.
Kalau anak kamu tiba-tiba turun berat badan secara drastis dan dalam waktu yang singkat, lebih baik langsung mengunjungi dokter.
Sebagai orangtua, kamu harus selalu waspada pada kesehatan anak karena lebih baik mencegah daripada mengobati. (sam)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Joe Biden Terapi Radiasi & Hormon Lawan Kanker Prostat Agresif, Hasilnya Ada Harapan
Kate Middleton Kunjungi Taman Kesehatan, Curhat ke Pasien Kanker tentang Beratnya Masa Pemulihan
Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Agresif Menyebar ke Tulang
Pasien Kanker Darah Tak Perlu ke Singapura, Kini Cangkok Sumsum Tulang Bisa di RS Kariadi Semarang
Perjuangan Richard Scoyler, Seorang Ahli Patologi yang Selamatkan Nyawa Ribuan Orang, Tapi Justru Kena Kanker Otak yang Tak Bisa Disembuhkan
5 Fakta Kanker Darah, Dari Anak Kecil Sampai Lansia Bisa Kena
Cristiano Ronaldo ke Kupang Terkait Misi Kemanusiaan Bantu Korban Kanker
Terapkan deh, 5 Lifestyle Masa Kini yang Bisa Cegah Kanker
Saat Teknologi Bertemu Seni, Harapan Baru bagi Anak Penyintas Kanker
Harus Operasi Kanker, Agustiani Tio Minta Hakim Praperadilan Bantu Perizinan Berobat ke Luar Negeri