Warna Darah Menstruasi Jelaskan Kondisi Kesehatan


Warna darah menstruasi pengaruhi kondisi kesehatan. (Foto: Unsplash/Mehrpouya)
MENSTRUASI merupakan siklus yang dialami para perempuan setiap bulannya, dimulai dari usia remaja hingga menopause. Menstruasi yang normal umumnya terjadi berselang 28-35 hari sekali. Namun, tidak semua perempuan memiliki siklus datang bulan yang sama.
Alhasil, ada yang mengalami menstruasi yang tidak lancar. Kadang menstruasi terjadi tidak rutin dalam sebulan. Bahkan ada yang mengalami menstruasi berselang dua sampai tiga bulan. Hal tersebut dapat menjadi pertanda buruk bagi kesehatanmu.
Baca juga:
Selain itu, ketika sedang menstruasi, darah kotor biasanya akan keluar dari tubuh perempuan. Tidak sedikit kaum hawa yang merasakan perbedaan darah yang keluar baik dalam kuantitas maupun warna seiring fase menstruasi.
Ternyata, warna darah mentruasi yang keluar dari tubuh para perempuan ini bisa menjelaskan tanda kondisi kesehatan seseorang. Warna darah menstruasi yang keluar juga bukan hanya merah, namun terdapat merah muda hingga abu-abu.
Hal ini bisa menjadi tanda adanya penyakit di dalam tubuh yang dialami perempuan. Dilansir laman Brightside, berikut warna darah menstruasi yang perlu kamu ketahui.
1. Warna merah muda

Warna merah muda pada darah menstruasi dapat menjadi tanda rendahnya tingkat estrogen. Biasanya darah menstruasi berwarna terang ini terjadi pada seorang pelari. Penelitian sebelumnya juga menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara rendahnya estrogen dengan osteoporosis.
Selain itu, warna merah muda pada menstruasi juga dapat disebabkan oleh jumlah sel darah merah yang kurang. Kemudian untuk kamu yang sudah menikah, ini bisa jadi pertanda awal kehamilan.
2. Berair

Untuk kondisi berair ini, darah menstruasi kamu bisa jadi tanpa warna atau bahkan berwarna merah muda yang sangat terang. Hal tersebut menunjukkan bahwa kamu kekurangan nutrisi. Lebih buruknya, hal ini dapat menjadi tanda adanya kanker ovarium.
3. Cokelat tua

Warna cokelat tua pada menstruasi merupakan tanda adanya darah beku yang terlalu lama berada di uterus. Hal ini juga menyebabkan aliran darah ke rahim tidak lancar. Namun, kondisi tersebut bisa dikatakan tetap normal.
4. Kental dengan bercak

Kondisi warna darah menstruasi yang mengental seperti selai dengan bercak merah tua menjadi tanda adanya masalah progesteron yang rendah, serta tingkat estrogen yang tinggi. Hal ini dianggap masih normal, namun ketika bercak merah tua itu membesar, berarti kamu memiliki hormon yang tidak seimbang.
Baca juga:
5. Campuran merah dan abu-abu

Warna kemerahan dicampur dengan abu-abu bisa menjadi tanda kehamilan. Selain itu, hal ini juga bisa menjadi tanda infeksi penyakit menular seksual. Namun, jika kedua hal tersebut tidak kamu alami, maka ini bisa menjadi tanda keguguran.
6. Warna merah cranberry

Untuk warna merah cranberry yang muncul ketika menstruasi ini menunjukkan tubuh yang sehat dan baik bagi kesehatan. Warna ini merupakan yang paling normal ketika perempuan mengalami menstruasi.
7. Oranye

Warna oranye sama dengan campuran merah dan abu-abu yang dapat menjadi tanda adanya infeksi. Warna oranye juga disertai dengan bau yang tidak sedap serta rasa sakit yang parah pada miss V. (scp)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
