Kesehatan

Warna Darah Menstruasi Jelaskan Kondisi Kesehatan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 06 Januari 2021
Warna Darah Menstruasi Jelaskan Kondisi Kesehatan

Warna darah menstruasi pengaruhi kondisi kesehatan. (Foto: Unsplash/Mehrpouya)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MENSTRUASI merupakan siklus yang dialami para perempuan setiap bulannya, dimulai dari usia remaja hingga menopause. Menstruasi yang normal umumnya terjadi berselang 28-35 hari sekali. Namun, tidak semua perempuan memiliki siklus datang bulan yang sama.

Alhasil, ada yang mengalami menstruasi yang tidak lancar. Kadang menstruasi terjadi tidak rutin dalam sebulan. Bahkan ada yang mengalami menstruasi berselang dua sampai tiga bulan. Hal tersebut dapat menjadi pertanda buruk bagi kesehatanmu.

Baca juga:

Siklus Menstruasi Berubah karena WFH?

Selain itu, ketika sedang menstruasi, darah kotor biasanya akan keluar dari tubuh perempuan. Tidak sedikit kaum hawa yang merasakan perbedaan darah yang keluar baik dalam kuantitas maupun warna seiring fase menstruasi.

Ternyata, warna darah mentruasi yang keluar dari tubuh para perempuan ini bisa menjelaskan tanda kondisi kesehatan seseorang. Warna darah menstruasi yang keluar juga bukan hanya merah, namun terdapat merah muda hingga abu-abu.

Hal ini bisa menjadi tanda adanya penyakit di dalam tubuh yang dialami perempuan. Dilansir laman Brightside, berikut warna darah menstruasi yang perlu kamu ketahui.

1. Warna merah muda

Warna merah muda menandakan rendahnya tingkat estrogen. (Foto: Unsplash/Roksolana Zasiadko)

Warna merah muda pada darah menstruasi dapat menjadi tanda rendahnya tingkat estrogen. Biasanya darah menstruasi berwarna terang ini terjadi pada seorang pelari. Penelitian sebelumnya juga menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara rendahnya estrogen dengan osteoporosis.

Selain itu, warna merah muda pada menstruasi juga dapat disebabkan oleh jumlah sel darah merah yang kurang. Kemudian untuk kamu yang sudah menikah, ini bisa jadi pertanda awal kehamilan.

2. Berair

Kamu kekurangan nutrisi. (Foto: Unsplash/Jason Dent)

Untuk kondisi berair ini, darah menstruasi kamu bisa jadi tanpa warna atau bahkan berwarna merah muda yang sangat terang. Hal tersebut menunjukkan bahwa kamu kekurangan nutrisi. Lebih buruknya, hal ini dapat menjadi tanda adanya kanker ovarium.

3. Cokelat tua

Aliran darah ke rahim tidak lancar. (Foto: Unsplash/Joel & Jasmin Førestbird)

Warna cokelat tua pada menstruasi merupakan tanda adanya darah beku yang terlalu lama berada di uterus. Hal ini juga menyebabkan aliran darah ke rahim tidak lancar. Namun, kondisi tersebut bisa dikatakan tetap normal.

4. Kental dengan bercak

Darah mens kental seperti selai menandakan adanya masalah pada progesteron. (Foto: Unsplash/Micheile Henderson)

Kondisi warna darah menstruasi yang mengental seperti selai dengan bercak merah tua menjadi tanda adanya masalah progesteron yang rendah, serta tingkat estrogen yang tinggi. Hal ini dianggap masih normal, namun ketika bercak merah tua itu membesar, berarti kamu memiliki hormon yang tidak seimbang.

Baca juga:

Menstruasi Tidak Teratur Terkait Risiko Kematian Dini?

5. Campuran merah dan abu-abu

Apabila warna darah kemerahan bercampur abu-abu bisa jadi tanda kehamilan. (Foto: Unsplash/John Looy)

Warna kemerahan dicampur dengan abu-abu bisa menjadi tanda kehamilan. Selain itu, hal ini juga bisa menjadi tanda infeksi penyakit menular seksual. Namun, jika kedua hal tersebut tidak kamu alami, maka ini bisa menjadi tanda keguguran.

6. Warna merah cranberry

Warna merah cranberry menandakan kamu sehat. (Foto: Unsplash/Eric Binek)

Untuk warna merah cranberry yang muncul ketika menstruasi ini menunjukkan tubuh yang sehat dan baik bagi kesehatan. Warna ini merupakan yang paling normal ketika perempuan mengalami menstruasi.

7. Oranye

Oranye menandakan infeksi. (Foto: Unsplash/Mae Mu)

Warna oranye sama dengan campuran merah dan abu-abu yang dapat menjadi tanda adanya infeksi. Warna oranye juga disertai dengan bau yang tidak sedap serta rasa sakit yang parah pada miss V. (scp)

Baca juga:

Baik atau Buruk Minum Parasatemol Saat Nyeri Haid

#Menstruasi #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan