Warga Yogyakarta Buat Gerakan Cantelan Sayuran untuk Terdampak COVID-19
Gerakan sosial berbagi cantelan sayur dan sembako di RW 05, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)
MerahPutih.com - Bukannya mengeluh dan pasrah dengan keadaan, warga Kota Yogyakarta beramai-ramai membuat gerakan sosial berbagi sayuran di tengah pandemi COVID-19. Gerakan yang diberi nama "Cantelan Sayuran" ini dilakukan oleh warga RW 05, Blunyahrejo, Karangwaru, Kecamatab Tegalrejo Kota Yogyakarta.
Warga yang ingin membantu tinggal menggantungkan (cantelan) di pagar halaman rumah masing-masing. Warga lain yang membutuhkan tinggal mengambilnya secara gratis.
Baca Juga:
20 Juni Kebun Binatang Dibuka, Pengunjung Dibatasi 1.000 Per Hari
"Kita tidak boleh menggantungkan bantuan pemerintah. Kita harus aktif membantu warga di sekitar kita. Oleh karena itulah kita jalankan program cantelan untuk membantu sayuran," ujar Ketua RW 05 Sunarti di Yogyakarta, Jumat (12/06).
Sunarti menambahkan, hampir 60 persen warga di bawah RW 05 terdampak COVID-19. Lantaran sebagian besar warga membuka usaha kecil-kecilan dan adapula yang bekerja di sektor pariwisata.
"Terdapat 3 dari 5 di RW 05 Blunyahrejo yang warganya terdampak COVID-19. Sehingga warga RT lainnya membantu. Ini yang dinamakan gotong royong," kata dia.
Warga juga melaksanakan program pembagian sembako secara bertahap. Dana yang digunakan untuk pembagian sembako berasal dari para donator warga RW 05. Pembagiannya dibantu ibu-ibu PKK.
Pada tahap pertama, pengumpulan dana dari para donator terkumpul Rp15 juta rupiah lebih dan telah dibelanjakan untuk 210 paket sembako.
Baca Juga:
New Normal Dinilai Bukti Pemerintah "Angkat Tangan" Tangani COVID-19
Pembagian paket sembako tahap pertama dilakukan tanggal 7 Mei 2020 yang membagikan 210 paket sembako. Pembagian paket sembako tahap kedua dilakukan hari Minggu (7/6) sebanyak 220 paket sembako
"Inilah yang dinamakan subsidi silang. Bantuan tidak harus banyak namun yang terpenting semua bisa saling membantu dan saling memperhatikan," ungkap Sunarti.
Sunarti berharap agar gerakan sosial ini bisa terus dilakikan warga dan menjadi inspirasi warga lainnya untuk melaksanakan di wilayah masing- masing. (Teresa Ika)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen