Warga Yogyakarta Buat Gerakan Cantelan Sayuran untuk Terdampak COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 12 Juni 2020
Warga Yogyakarta Buat Gerakan Cantelan Sayuran untuk Terdampak COVID-19

Gerakan sosial berbagi cantelan sayur dan sembako di RW 05, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bukannya mengeluh dan pasrah dengan keadaan, warga Kota Yogyakarta beramai-ramai membuat gerakan sosial berbagi sayuran di tengah pandemi COVID-19. Gerakan yang diberi nama "Cantelan Sayuran" ini dilakukan oleh warga RW 05, Blunyahrejo, Karangwaru, Kecamatab Tegalrejo Kota Yogyakarta.

Warga yang ingin membantu tinggal menggantungkan (cantelan) di pagar halaman rumah masing-masing. Warga lain yang membutuhkan tinggal mengambilnya secara gratis.

Baca Juga:

20 Juni Kebun Binatang Dibuka, Pengunjung Dibatasi 1.000 Per Hari

"Kita tidak boleh menggantungkan bantuan pemerintah. Kita harus aktif membantu warga di sekitar kita. Oleh karena itulah kita jalankan program cantelan untuk membantu sayuran," ujar Ketua RW 05 Sunarti di Yogyakarta, Jumat (12/06).

Sunarti menambahkan, hampir 60 persen warga di bawah RW 05 terdampak COVID-19. Lantaran sebagian besar warga membuka usaha kecil-kecilan dan adapula yang bekerja di sektor pariwisata.

"Terdapat 3 dari 5 di RW 05 Blunyahrejo yang warganya terdampak COVID-19. Sehingga warga RT lainnya membantu. Ini yang dinamakan gotong royong," kata dia.

Gerakan sosial berbagi cantelan sayur dan sembako di RW 05, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)
Gerakan sosial berbagi cantelan sayur dan sembako di RW 05, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)

Warga juga melaksanakan program pembagian sembako secara bertahap. Dana yang digunakan untuk pembagian sembako berasal dari para donator warga RW 05. Pembagiannya dibantu ibu-ibu PKK.

Pada tahap pertama, pengumpulan dana dari para donator terkumpul Rp15 juta rupiah lebih dan telah dibelanjakan untuk 210 paket sembako.

Baca Juga:

New Normal Dinilai Bukti Pemerintah "Angkat Tangan" Tangani COVID-19

Pembagian paket sembako tahap pertama dilakukan tanggal 7 Mei 2020 yang membagikan 210 paket sembako. Pembagian paket sembako tahap kedua dilakukan hari Minggu (7/6) sebanyak 220 paket sembako

"Inilah yang dinamakan subsidi silang. Bantuan tidak harus banyak namun yang terpenting semua bisa saling membantu dan saling memperhatikan," ungkap Sunarti.

Sunarti berharap agar gerakan sosial ini bisa terus dilakikan warga dan menjadi inspirasi warga lainnya untuk melaksanakan di wilayah masing- masing. (Teresa Ika)

Baca Juga:

Update COVID-19 Jumat (!2/6): 36.406 Positif, 13.213 Sembuh

#Virus Corona #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Bagikan