Warga yang Habis Liburan Panjang Diminta Tes COVID-19
                Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito. ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Muchlis Jr/am.
Merahputih.com - Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat yang sudah kembali dari perjalanan libur panjang untuk segera melakukan uji tes cepat atau tes usap.
"Ini dalam rangka mengantisipasi jika tertular," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa (3/11).
Apabila hasil tes positif, maka harus segera melakukan karantina di fasilitas yang telah ditetapkan pemerintah dengan mengikuti anjuran tenaga kesehatan, agar perawatan dapat berjalan efektif dan mempercepat kesembuhan, sehingga angka kematian dapat ditekan.
Baca Juga
Menurut Wiku, keterbukaan masyarakat adalah kunci utama dalam melacak kontak terdekat sekaligus juga memastikan mereka memperoleh perawatan lebih dini dan lebih baik.
Ia meyakini, libur panjang berpotensi meningkatkan kasus positif COVID-19. Sebab tren kenaikan kasus positif pasca libur panjang pernah terjadi sebelumnya pada libur panjang Idul Fitri akhir Mei dan libur Hari Kemerdekaan bulan Agustus.
"Oleh karena itu pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Satgas Penanganan COVID-19 telah mengadakan koordinasi baik sebelum maupun setelah libur panjang untuk mengantisipasi potensi kenaikan kasus positif, baik mulai dari pintu kedatangan maupun fasilitas kesehatan," ujar dia.
Ia lantas meminta kepada warga yang positif terinfeksi virus Corona untuk mengikuti anjuran tenaga kesehatan selama masa pengobatan.
Karena mengikuti anjuran tenaga kesehatan akan berpengaruh pada kesembuhan pasien. "Ikuti anjuran tenaga kesehatan selama masa treatment sehingga dapat segera sembuh," kata Wiku.
Selain itu Wiku mengimbau agar warga yang positif COVID-19, tidak takut untuk ke rumah sakit. Warga jangan takut memikirkan biaya pengobatan atau perawatan. "Jangan takut untuk ke rumah sakit karena biaya perawatan sepenuhnya ditanggung pemerintah," katanya.
Baca Juga
Tunggu Vaksin Merah Putih, Indonesia Butuh Vaksin Luar Negeri
Wiku yang juga menjabat Koordinator Tim Pakar Satgas COVID-19 kembali menekankan bahwa kunci keberhasilan dalam penanganan pandemi Corona adalan disiplin menjalani protokol kesehatan.
Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hingga menghindari kerumunan. "Pandemi ini akan lebih mudah ditangani apabila masyarakat dan pemerintah sepakat untuk bahu-membahu menjalankan perannya masing-masing," tutup dia. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ada Cuti Bersama di November 2025? Ini Jadwal Libur Resmi dan Long Weekend Tersisa
                      Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif
                      Berapa Hari Lagi Puasa Ramadhan 2026? Cek Jadwal Awal Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1447 H
                      Libur Nasional Oktober 2025: Lengkap dengan Sisa Jadwal Cuti Bersama
                      Libur Nasional Oktober 2025: Cek Jadwal Resmi dari Pemerintah
                      Lepas 1.700 Peserta ASN Run 2025, Gubernur Pramono: Bukti Jakarta Aman Gelar Event Besar
                      Asyik Ada 25 Hari Libur dan Cuti Bersama 2026, Cek Tanggal-tanggalnya di Sini!
                      Libur Nasional 2026 Resmi Diumumkan: Ada 17 Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama
                      Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
                      Pemerintah Targetkan Cuti Bersama 18 Agustus Meriahkan HUT RI dan Genjot Pariwisata