Warga Temukan Selongsong Peluru di Lokasi Bentrok Jatibaru, Tajam atau Karet?
 Wisnu Cipto - Rabu, 22 Mei 2019
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Mei 2019 
                Warga yang mengaku menemukan peluru tajam di lokasi bentrokan Jatibaru. MP/Kanugrahan
MerahPutih.com - Warga kawasan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat mengaku melihat aparat kepolisian menembak ke arah massa dengan menggunakan peluru tajam. Tuduhan ini merujuk selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Ini lihat ya baik-baik. Ini bukan peluru karet. Peluru tajam," kata warga yang minta identitasnya dirahasiakan, sambil menunjukkan temuan selongsong peluru kepada MerahPutih.com, di lokasi, Rabu (22/5).
BACA JUGA: Peluru Tajam dan Peluru Karet Punya Karakter yang Berbeda
Warga itu mengaku kalau peluru yang ditemukan di lokasi tidaklah sedikit. Menurut dia, ada sejumlah orang yang terluka terkena tembakan aparat saat kerusuhan semalam.
"Ada korban luka. Ada yang dibawa dengan ambulan ada juga pakai Go-Jek," ujar pria yang saat ditemui mengenakan jaket biru dan menggunakan masker wajah karena tersisa bekas-bekas gas air mata di lokasi.
Pria itu pun kembali menegaskan selongsong yang ditemukan merupakan peluru tajam. "Ini lihat ya baik-baik. Ini bukan peluru karet," tegas dia lagi.
 
Namun, saat diminta menunjukan lebih detail selongsong yang ditemukan, pria itu gelagapan. Bahkan, warga itu tidak bersedia menyerahkan peluru temuannya untuk dipegang oleh wartawan.
BACA JUGA: Anggota FPI Tewas di Petamburan, Polda Metro Bantah Pakai Peluru Tajam
Meski demikian, pantauan MerahPutih.com, diduga kuat bukan peluru tajam. Meskipun sama-sama memiliki selongsong dari metal, tetapi bagian ujung terbuat dari karet berwarna hitam. (Knu)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
 
                      Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
 
                      17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
 
                      Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
 
                      DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
 
                      Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar
 
                      Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
 
                      Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
 
                      Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor
 
                      KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
 
                      




