Warga Kembali Nikmati CFD Thamrin - Sudirman


Petugas Tanggap Covid-19 Pemprov DKI Jakarta memmberikan sosialisasi tata cara cuci tangan yang benar menggunakan cairan antiseptic kepada masyarakat pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free D
MerahPutih.com - Warga di seputaran Jakarta kembali bisa menikmati hari bebas kendaraan bermotor (car free day) di sepanjang Thamrin - Sudirman, Jakarta Pusat, setelah 3 bulan pemerintah DKI Jakarta meniadakan CFD karena pandemi COVID 19.
Paling tidak agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak fisik, memakai masker, serta menjaga kebersihan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengerahkan 500 personel.
Selain itu, bagi warga yang rentan terpapar COVID-19 (anak-anak di bawah usia sembilan tahun, lansia, dan ibu hamil) diminta agar tetap berada di rumah dan menjaga kebugaran di rumah.
Baca Juga:
BPOM: Dexamethasone Tidak Bermanfaat untuk Kasus COVID-19 Ringan dan Sedang
Selain itu, pedagang juga tidak diperbolehkan berdagang di area CFD dan apabila ada warga yang kedapatan tidal menggunakan masker maka dapat dikenai denda sebesar Rp250.000 atau sanksi kerja sosial.
Dalam CFD kali ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta memberlakukan pemisahan jalur tetap memperhatikan protokol kesehatan dan pengaturan waktu agar tidak terjadi kerumunan yang berisiko terjadi penularan COVID-19.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pemisahan jalur jalan pada HBKB pertama di masa transisi PSBB ini ditujukan untuk pesepeda, olahraga lari dan jalan kaki.
Rinciannya :
1. Bagi pesepeda disiapkan tiga lajur paling kanan, olahraga lari disiapkan satu lajur paling kiri dan trotoar bagi pejalan kaki.
2. Pada segmen jalan dengan hanya terdapat tiga lajur, maka dua lajur digunakan untuk jalur pesepeda, satu lajur untuk olahraga lari dan pejalan kaki diarahkan untuk menggunakan trotoar.
3. Pada segmen jalan di simpang Flyover Karet, dua lajur sebelah kanan digunakan untuk pesepeda dan satu lajur paling kiri untuk olahraga lari, dan pejalan kaki diarahkan untuk menggunakan trotoar.
4. Pada segmen Simpang Susun Semanggi, dua lajur sebelah kanan disiapkan untuk pesepeda, bagi olahraga lari dan pejalan kaki diarahkan melalui kolong Simpang Susun Semanggi.
Baca Juga:
Menkes Terbitkan Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
