Warga Israel Demo, Serukan Pengakhiran Perang Gaza dan Pengembalian Sandera

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Warga Israel Demo, Serukan Pengakhiran Perang Gaza dan Pengembalian Sandera

Aksi massa di Tel Aviv, Israel.(foto: Instagram @abu_ramzy_family)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — RATUSAN ribu orang berkumpul di Israel untuk menyerukan penghentian perang Gaza dan pencapaian kesepakatan guna membebaskan para sandera yang ditahan Hamas. Kerumunan terbesar terlihat di Hostages Square, Tel Aviv, Minggu (17/8). Pihak penyelenggara mengatakan rencana pemerintah untuk merebut kendali Kota Gaza membahayakan nyawa sekitar 20 sandera yang masih ditahan Hamas.

Pemogokan nasional satu hari yang jadi bagian dari protes lebih luas itu menutup jalan, kantor, dan universitas di beberapa wilayah. Hampir 40 orang ditangkap sepanjang hari. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkritik protes tersebut, mengatakan aksi itu akan memperkeras sikap Hamas dan hanya memperlambat pembebasan para sandera.

Menteri sayap kanan Israel, Bezalel Smotrich, juga mengecam protes itu dan menyebutnya sebagai kampanye berbahaya yang menguntungkan Hamas.

Di Tel Aviv, polisi antihuru-hara membubarkan dengan keras protes di luar markas Partai Likud milik perdana menteri. Bentrokan di kota itu terjadi setelah aksi yang diyakini sebagai demonstrasi terbesar dalam 22 bulan perang. Protes yang lebih kecil juga berlangsung di berbagai wilayah Israel.

Baca juga:

Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza



Pemogokan nasional itu dituntut keluarga para sandera dan kelompok lain yang menentang perluasan perang. Einav Zangauker, ibu dari sandera bernama Matan dan tokoh utama dalam Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang, mengatakan kelompoknya menuntut perjanjian yang komprehensif dan dapat dicapai serta pengakhiran perang.

“Kami menuntut apa yang menjadi hak kami dan anak-anak kami. Pemerintah Israel telah mengubah perang yang adil menjadi perang yang sia-sia,” katanya, dikutip BBC.

Ia berbicara setelah sebuah video putranya dirilis. “Hatiku terbakar oleh kerinduan. Seluruh hatiku hancur karena Matan. Matan, aku, seluruh bangsa, kami melakukan segalanya untukmu, untuk semua sandera,” ujarnya.

Protes itu muncul seminggu setelah kabinet perang Israel memutuskan untuk menduduki Kota Gaza dan mengusir populasinya. Langkah itu dikecam Dewan Keamanan PBB. Ribuan warga sejak itu melarikan diri dari Distrik Zeitoun di selatan Kota Gaza, tempat berhari-hari pengeboman terus-menerus oleh Israel telah menciptakan situasi yang katastrofik.

Badan pertahanan sipil Gaza menyebut sedikitnya 40 orang tewas akibat serangan Israel di seluruh wilayah pada Sabtu (16/8). Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Israel telah melakukan serangan berkelanjutan di lingkungan timur dan selatan Kota Gaza, khususnya di Zeitoun.

Militer Israel mengatakan pihaknya akan kembali mengizinkan tenda dibawa masuk ke Gaza oleh lembaga bantuan.
“Sebagai bagian dari persiapan untuk memindahkan penduduk dari zona pertempuran ke Jalur Gaza Selatan demi perlindungan mereka, pasokan tenda dan perlengkapan tempat tinggal ke Gaza akan dilanjutkan,” kata badan militer Israel, Cogat.

Israel berencana memaksa sekitar satu juta orang pindah dari Kota Gaza ke kamp-kamp di selatan, tetapi belum memberikan jadwal pasti kapan pasukannya akan memasuki Kota Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan ingin seluruh kota berada di bawah pendudukan Israel sejak 7 Oktober.

PBB menyebut sedikitnya 1,9 juta orang di Gaza, atau sekitar 90% dari populasi, telah mengungsi. Badan internasional itu juga menyatakan terdapat kelaparan yang meluas di Gaza, dengan para ahli yang didukung PBB memperingatkan bulan lalu dalam sebuah laporan bahwa skenario terburuk berupa kelaparan kini sedang berlangsung di Jalur Gaza.(dwi)

Baca juga:

Israel Gempur Jalur Gaza, Inggris dan Sekutu Desak Tindakan untuk Mengatasi Kelaparan

#Israel #Gaza #Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026
Film ini merupakan pilihan resmi Palestina untuk bersaing di kategori film internasional terbaik di Academy Awards ke -98.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan pasukan perdamaian yang akan dikirim ke Gaza, Palestina, nanti akan dipimpin jenderal bintang tiga.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Panglima TNI  Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Indonesia
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Israel bisa saja memanfaatkan pembentukan ISF untuk kepentingan politik dan militernya.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Dunia
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Walau sudah mendapat persetujuan dari PBB, Sjafrie mengaku jajarannya masih harus menunggu keputusan pemerintah dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Indonesia
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
TNI mendapat restu dari PBB untuk mengirim pasukan ke Gaza. TNI pun menunggu perintah dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Dunia
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
Pasukan ISF akan beroperasi di Gaza dengan mandat awal selama dua tahun, bekerja sama dengan Israel dan Mesir.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
Indonesia
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Komisi I Ingatkan Mandat PBB dan OKI Dulu Biar Aman
Indonesia tengah mempersiapkan pengiriman 20 ribu prajurit TNI ke wilayah konflik Gaza, Palestina, sebagai bagian dari misi perdamaian dan bantuan kemanusiaan.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Komisi I Ingatkan Mandat PBB dan OKI Dulu Biar Aman
Indonesia
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran
Mekanisme pengiriman pasukan perdamaian harus sah secara hukum internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran
Bagikan