Warga Eks Kalijodo Bingung Cari Pendapatan

MerahPutih Megapolitan - Salah seorang warga Kalijodo Narti bersyukur ditempatkan di rumah susun (rusun) Pulogebang. Ia mengaku, tidak pernah membayangkan dapat meninggali rumah bertipe 36 yang dinilainya sangat luas.

"Alhamdulillah Mas, bisa dapet tempat di sini. Saya malah enggak pernah ngebayangin kalau bisa tinggal di tempat yang luas," ucapnya di Rusun Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (2/3).

Kepada merahputih.com, wanita 61 tahun ini menjelaskan, di Kalijodo tempat ia tinggal dulu, ia menempati rumah yang telah ia beli tahun 1977. Namun, luas tanahnya tidak seberapa hanya 4 x 5 meter.

"Di sana dua lantai. Yang atas cuma cukup buat tidur di bawahnya buat masukin motor, nyimpen barang-barang sampai masak," kata Narti.

Namun, ada satu permasalahan yang kini ia hadapi. Jika di Kalijodo ia dapat menghasilkan uang dengan berdagang keliling, di Rusun Pulogebang ia bingung mencari penghasilan. Terlebih tinggal di lantai tiga menurutnya sangat melelahkan.

"Saya sekarang bingung. Tiga hari kemaren bisa dapet makan, tapi masa terus-terusan. Saya biasa jualan pisang goreng keliling," keluhnya sambil berlinang air mata. (yni)


BACA JUGA:

1. Suasana Penggusuran Kalijodo
2. Kramat Tunggak Lebih Berkelas Dibandingkan Kalijodo
3. Kisah Romantis Hingga Prostitusi di Kalijodo
4. Kalijodo Sengaja Dibakar?
5. Kebakaran di Kalijodo Berhasil Dipadamkan