Warga Bukit Duri Belum Tahu Bakal Digusur
Bantara Kali Ciliwung, Kampung Pulo, Jakarta Timur, Jumat (14/8). (Foto: MerahPutih/Fadhli)
MerahPutih Megapolitan - Rencana penggusuran warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, bakal dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta usai penggusuran Kampung Pulo, Jakarta Timur, usai. Namun, hingga hari ini, Rabu (26/8), warga yang tinggal di bantaran kali Ciliwung Bukit Duri belum mengetahui rencana penggusuran tersebut.
Mulyadi, Ketua RT 06 RW 12, Bukit Duri, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada surat resmi pemberitahuan rencana penggusuran. "Belum ada pemberitahuan resmi dari lurah atau camat, kalau selentingan kabar dengar," katanya kepada Merahputih.com di Jakarta.
Senada dengan Mulyadi, Eko, Warga RT/RW 05/12, Bukit Duri, mengungkapkan sama sekali belum tahu adanya pemberitahuan pengosongan lahan. "Belum ada. Melihat Kampung Pulo digusur, saya merasa warga Bukit Duri juga akan kena," katanya.
Menurutnya, warga yang tinggal di bantaran kali tidak tahu harus berbuat jika harus digusur. Ia terpaksa mengikuti perintah relokasi. "Mau gimana lagi, warga sih kemungkinan menerima jika akan direlokasi," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta menegaskan, penggusuran warga Bukit Duri akan dilakukan setelah Kampung Pulo benar-benar selesai. Untuk warga Bukit Duri, Ahok menyiapkan dua rumah susun (rusun), yakni Cipinang Besar Selatan dan Pulogebang. (fdi)
Baca Juga:
Kampung Pulo Tempat Ulama Memberi Nasihat Pejuang Kemerdekaan
Tidak Mau Ketinggalan, Menteri Puan Ikut Komentari Penggusuran Kampung Pulo
Penggusuran Warga Kampung Pulo, Radhar Panca Dahana Sebut Ahok Sesat
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Pemprov DKI Berangkatkan 27 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Hasil Kolaborasi OPZ dengan IPCN
UMP Jakarta 2026 Sudah Diputuskan, Diumumkan Pramono Besok
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Pramono Larang Pihak Swasta Pesta Kembang Api saat Perayaan Malam Pergantian Tahun
Libur Nataru 2025/2026, Puncak Arus Keluar Jakarta Diperkirakan 20 Desember
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi