Warga Buat Hajatan di Pemakaman, Kadis Kehutanan DKI: Pantas Apa Enggak


acara dangdutan di pemakaman (foto: twitter/@juriglagu)
MerahPutih.com - Dinas Kehutanan DKI Jakarta mengaku kecolongan terkait adanya kegiatan hajatan sunatan dengan diiringi acara dangdutan yang viral di Media Sosial (Medsos), diduga dilaksanakan di area TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
"Iya (Kecolongan). kalau kita jelas jelas gak boleh. itu memang saya kan seperti contoh tadi. ada makam ada taman itu memang kita mengeluarkan rekomendasi. mereka ngadain acara kita rekomendasikan," kata Kadis Kehutanan DKI Jakarta, Djafar Muchlisin di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (13/9).

Meski demikian, Djafar mengungkapkan, pihaknya telah memberikan larangan keras untuk mengadakan kegiatan pesta di area pemakaman.
"Saya pertanyakan kembali. pantes apa engga. Kayaknya kalo dari moral kita-kita melihatnya gak pantes. Nah begitu juga kita, sama mengatakan gak ada. Ini dilarang, terlarang," jelasnya.
Bahkan dia menegaskan bahwa fasilitas seperti pemakaman tidak bisa digunakan untuk acara hajatan seperti itu. Menurut dia, untuk mengadakan kegiatan hajatan hingga dangdutan harus disertai dengan komunikasi dengan para pejabat wilayah seperti ketua RT maupun RW sekitar.
"Itu berati RT, RW yang mengizinkan," tuturnya.
Untuk menjaga agar hal serupa tak terulang kembali, Djafar menuturkan, pihaknya akan segera memperketat pengawasan dengan pengamanan dalam (Pamdal) di area pemakaman.
"Kita sudah perintahkan pamdal. Kan kita setiap makam, setiap taman termaksud hutan kita punya Pamdal. Ini yang saya perintahlan lebih hati-hati lagi. Tolong juga dilakukan agar hal-hal semacam ini tidak terulang lagi," tutupnya.

Sebelumnya beredar video viral di media sosial dengan adanya hajatan diiringibpanggung hiburan dangdut di atas tanah makan diduga terjadi di Pondok Kelapa Jakarta Timur. (Asp)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

Pemakaman Affan Kurniawan Pengemudi Ojol Korban Lindas Mobil Rantis Brimob di TPU Karet Bivak

Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR

Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta

Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap
