Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Gulkarmat Jaksel memadamkan api di Jalan Kutilang 28, RW02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Foto: Dok/ANTARA
Merahputih.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyoroti kerawanan kebakaran di gedung perkantoran, khususnya pada akhir pekan.
Hal ini sering kali disebabkan oleh kelalaian pegawai yang lupa mematikan peralatan elektronik setelah jam kerja, seperti AC, laptop, dan dispenser.
"mengingatkan masyarakat untuk memeriksa kondisi kabel dan menggantinya bila sudah rusak," ujar Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Saepuloh, Kamis (4/9).
Baca juga:
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Ia menekankan pentingnya pemeliharaan instalasi listrik secara berkala. Menurutnya, instalasi perkabelan idealnya diperiksa setiap 15 tahun, dan jika kualitasnya tidak memadai, harus segera diganti.
Saepuloh mengungkapkan bahwa listrik menjadi penyebab utama kebakaran di DKI Jakarta dan Indonesia, menyumbang sekitar 65% dari total kasus.
Salah satu pemicunya adalah instalasi kabel yang tidak pernah diperiksa atau diganti, terutama jika kualitasnya tidak sesuai standar SNI.
“Apalagi kualitas kabel tidak SNI, kualitas tidak terjamin yang menjadi salah satu potensi kebakaran. Periksanya bagaimana? Koordinasi dengan PLN setempat, mereka punya tim melakukan pemeriksaan sistem perkabelan,” ujar Saepuloh.
Baca juga:
Gulkarmat DKI Jakarta Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran Pasar Taman Puring
Data Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta menunjukkan angka kasus kebakaran yang signifikan. Hingga 15 Juli 2025, tercatat 922 kasus kebakaran di Jakarta.
Jumlah ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, dengan 1.969 kasus pada tahun 2024 dan 2.286 kasus pada tahun 2023.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Tidak Perlu Panic Buying, Stok Beras hingga Daging di Jakarta Aman

5 Terduga Pelaku Pembakaran Ditangkap, Saksi Sebut Gedung Markas Gegana Polda Metro Sengaja Dibakar

Markas Gegana Brimob Jakpus Bukan Sengaja Dibakar, Damkar Duga Akibat Sisa Puntung Rokok

Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Korban Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Perawatan Rumah Sakit hingga Pemakaman

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai
