Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap


Kemacetan di Jalan TB Simatupang Jakarta. (Foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta berniat untuk menerapkan sistem ganjil-genap di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku, belum mengambil keputusan terkait wacana itu.
"Nah, mengenai apakah ganjil genap memang kemarin di dalam rapat sempat dibahas, tetapi saya belum memutuskan untuk itu," kata Pramono di Rusun Tower Cakung Barat, Jakarta Timur, Senin (25/8).
Ia menyebutkan, langkah yang sudah diputuskan untuk mengatasi kemacetan di Jalan TB Simatupang adalah memperkecil bedeng-bedeng penutup area pekerjaan yang memakan badan jalan.
Baca juga:
Pemprov DKI Jakarta Perkecil Bedeng Proyek di Jalan TB Simatupang
Selain itu, Pemprov DKI juga bakal mengalihfungsikan sejumlah trotoar di sekitar area proyek untuk memperlancar lalu lintas.
"Yang sudah saya putuskan adalah bedeng-bedengnya dipersempit semuanya. Karena saya gak mau bedengnya orang apa, begitu luas, kemudian akhirnya sekarang ini hampir sebagian besar trotoar yang digunakan untuk proyek ini juga sebenarnya udah mulai digali, dan itulah yang kemudian akan kami perbaiki, kami sempurnakan," ujar Pramono.
Saat ini, sistem ganjil-genap Jakarta diberlakukan di 26 ruas jalan pada Senin-Jumat yang terbagi dalam dua sesi. Untuk sesi pertama, diberlakukan mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.
Baca juga:
Atasi Kemacetan di Jalan TB Simatupang, Pramono Minta Exit Tol JORR Ditutup Sore Hari
Sementara untuk sesi kedua, diberlakukan mulai pukul 16.00 hingga 21.00 WIB.
Pengendara yang melanggar aturan ganjil genap akan dikenakan sanksi tilang paling banyak Rp 500.000 sesuai Pasal 287 ayat 1 UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Sistem Ganjil-Genap di 26 Ruas Jalan Jakarta
1. Jalan Pintu Besar
2. Jalan Gajah Mada
3. Jalan Hayam Wuruk
4. Jalan Majapahit
5. Jalan Medan Merdeka Barat
6. Jalan MH Thamrin
7. Jalan Jenderal Sudirman
8. Jalan Sisingamangaraja
9. Jalan Panglima Polim
10. Jalan Fatmawati
11. Jalan Suryopranoto
12. Jalan Balikpapan
13. Jalan Kyai Caringin
14. Jalan Tomang Raya
15. Jalan Jenderal S Parman
16. Jalan Gatot Subroto
17. Jalan MT Haryono
18. Jalan HR Rasuna Said
19. Jalan D.I Pandjaitan
20. Jalan Jenderal A. Yani
21. Jalan Pramuka
22. Jalan Salemba Raya sisi Barat
23. Jalan Salemba Raya sisi Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro
24. Jalan Kramat Raya
25. Jalan Stasiun Senen
26. Jalan Gunung Sahari. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Minta ke Anak Buahnya tak Ngeluh soal Potongan Dana Transfer Rp 15 Trliun

Cegah Tindakan Asusila Saat 'Night at the Ragunan Zoo', TMR Berencana Tambah CCTV

Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode

Tarif Transportasi Umum Jakarta Dianggap Murah, Pemprov Kaji Ulang Kenaikan

LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui

RDF Plant Rorotan Masih Belum Beroperasi, Gubernur Pramono: Masih Uji Coba Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif

Kekosongan Camat dan Lurah di Jakarta Bikin Pelayanan Publik Terhambat, Pramono Diminta Cari Solusi

DPRD DKI Jakarta Desak Audiensi Gubernur Soal Sistem Parkir dan Kejanggalan Target PAD Rp 100 Miliar

DPRD DKI Minta Pendampingan Psikologis dan Tunjangan Risiko Bagi Petugas Gulkarmat

Pelayanan Publik Terancam, DPRD DKI Minta Pemprov Segera Isi Jabatan Camat dan Lurah
