Warga Berbagai Negara Afrika Bersatu Konvoi Naik Bus untuk Jebol Blokade Gaza, Terinspirasi Aktivis Kapal Madleen

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Warga Berbagai Negara Afrika Bersatu Konvoi Naik Bus untuk Jebol Blokade Gaza, Terinspirasi Aktivis Kapal Madleen

Konvoi ‘Soumoud’ yang membawa ratusan aktivis pro-Palestina memasuki Libya dari Tunisia untuk menembus blokade Gaza. (Foto: YouTube/Africa News)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gelombang solidaritas untuk Palestina kembali menguat.

Ratusan aktivis pro-Palestina yang tergabung dalam konvoi Soumoud, yang berasal dari bahasa Arab dan berarti keteguhan dalam bahasa Indonesia, mulai melintasi perbatasan Tunisia ke Libya pada Selasa (11/6).

Juru bicara konvoi, Ghassen Henchiri, mengatakan kepada radio Mosaique FM bahwa rombongan berangkat dari Tunis pada Senin pagi, terdiri dari 14 bus dan sekitar 100 kendaraan lainnya.

“Ratusan orang ikut serta,” ujarnya seperti dikutip english.alarabiya.net.

Dalam video yang diunggah di laman Facebook resmi penyelenggara, terdengar peserta konvoi meneriakkan “Perlawanan, perlawanan!” dan “Ke Gaza kita pergi bersama-sama!”

Henchiri menyebut kepada Jawhara FM bahwa mereka akan berada di Libya selama “tiga hingga empat hari paling lama” sebelum berusaha menyeberang ke Mesir dan melanjutkan ke perbatasan Rafah.

Meski otoritas Mesir belum memberikan izin masuk, ia optimistis dapat menembus Mesir.

Baca juga:

Greta Thunberg, Liam Cunningham, dan Belasan Aktivis Bertekad Jebol Blokade Israel Lewat Kapal Madleen, Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Gaza

Konvoi ini tidak membawa bantuan fisik, melainkan bertujuan melakukan aksi simbolik untuk menembus blokade Israel atas Gaza, yang oleh PBB dijuluki sebagai “tempat paling lapar di dunia”.

Aktivis dari Aljazair, Mauritania, Maroko, dan Libya turut bergabung. Mereka akan menyusuri pesisir Libya menuju timur.

Aksi ini muncul di tengah tekanan global yang makin kuat terhadap Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan masuk ke Gaza, di tengah krisis pangan dan logistik yang memburuk pasca 21 bulan perang dan usaha genosida.

Sebelumnya, kapal bantuan Madleen yang berlayar dari Italia dicegat pasukan Israel pada Senin (10/6) dan ditarik ke pelabuhan Ashdod.

Aktivis Greta Thunberg dan 11 orang lainnya menyebut mereka diculik di perairan internasional oleh Israel. Empat diantaranya deportasi, sementara lima warga Prancis ditahan karena menolak meninggalkan Israel secara sukarela. (dru)

Baca juga:

Indonesia Kutuk Pencegatan Kapal Kemanusian Madleen dan Penculikan Relawan Bantuan ke Gaza

#Palestina #Israel #Genosida
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Dunia
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
Paus Leo XIV menegaskan bahwa pembentukan negara Palestina merupakan satu-satunya solusi konflik Israel–Palestina.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Beredar kabar yang menyebut Pulau Galang Riau akan menampung warga Gaza. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
ShowBiz
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026
Film ini merupakan pilihan resmi Palestina untuk bersaing di kategori film internasional terbaik di Academy Awards ke -98.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026
Bagikan