Warga Bandung Diajak Aktif di Gerakan Bandung Berbagi

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 28 Juli 2021
Warga Bandung Diajak Aktif di Gerakan Bandung Berbagi

Program Bandung Berbagi digelar untuk stimulus kepedulian kepada sesama. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Warga Bandung terus diajak untuk aktif di gerakan Bandung Berbagi. Program gotong royong ini dinilai penting di masa Kota Bandung sedang menjalankan PPKM Level 4 sebagai pengendalian pandemi COVID-19 yang tak berkesudahan.

Gerakan Bandung Berbagi dijalankan Bandung Economic Empowerment Center (BEEC). Hingga kini BEEC telah menyalurkan 2.500 nasi boks kepada masyarakat terdampak di 6 kelurahan.

Baca Juga

Bansos PPKM Darurat Kota Bandung Tersalur Hampir 70 Persen

Ketua BEEC, Ujang Koswara mengungkapkan, pembagian nasi boks di 6 kelurahan karena mereka sebelumnya telah melakukan gerakan tersebut. Melalui swadaya masyarakat, mereka bergotong royong membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Ujang Koswara mengatakan, gerakan Bandung Berbagi sesuai arahan Wali Kota Bandung Oded M. Danial, guna menguatkan sekaligus menstimulasi masyarakat lain untuk ikut berkontribusi dan berempati menghadapi dampak pandemi Covid-19.

"Targetnya masyarakat bisa bergerak saling tolong menolong," ungkap Ujang Koswara dalam Bandung Menjawab secara virtual (27/7).

Acara Bandung Menjawab membahas gotongroyong warga lewat Bandung Berbagi. (Humas Bandung)
Acara Bandung Menjawab membahas gotongroyong warga lewat Bandung Berbagi. (Humas Bandung)

Maka pria yang akrab disapa Uko tersebut mengajak seluruh warga Kota Bandung untuk sama-sama bergerak dan berkontribusi dalam gerakan Bandung Berbagi.

Melalui program tersebut, warga yang mampu bisa menyimpan makanan siap saji di titik-titik kelurahan. Sementara bagi warga yang betul-betul membutuhkan bisa mengambil nasi bungkus secukupnya.

"Ini harus menjadi gerakan yang masif, pemerintah di sini hanya menstimulasi. Karena ini menggunakan dana pribadi, mulai dari wali kota dan para ASN," ucapnya.

Ia mengatakan, makanan yang dibagikan lewat Bandung Berbagi bukan bansos, tapi ini bertujuan untuk menumbuhkan dan menstimulasi warga untuk saling berbagi.

Ketua Paguyuban Camat Kota Bandung, Firman Nugraha mengakui pandemi memberikan dampak yang cukup berat bagi masyarakat, apalagi dengan adanya kebijakan PPKM Darurat.

Banyak warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya. Sebab tak sedikit warga yang mengalami berkurangnya penghasilan hingga kehilangan pekerjaan.

Meski selama ini pemerintah terus berupaya membantu warganya melalui bantuan sosial, namun banyaknya jumlah penduduk Kota Bandung membuat tidak semua warga menerima bansos.

"Kita bersyukur sekarang ada Bandung Berbagi. Ini sangat membantu masyarakat yang mungkin masih ada yang kekurangan," ucapnya.

Firman berharap hadirnya gerakan Bandung Berbagi dapat mengetuk pintu hati warga yang mampu untuk saling berempati.

"Setidaknya Bandung Berbagi ini memudahkan dan memancing masyarakat untuk berbagi, karena di lapangan itu masyarakat bukan tidak mau berbagi," ucapnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga

Vaksinasi COVID-19 Anak di Kota Bandung Masih Rendah

#Kota Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Lifestyle
Tempat Makan Enak di Bandung, 25 Rekomendasi Terlezat
Tempat makan enak di Bandung. 1. Bubur Ayam Mang H. Oyo, 2. Cafe D'Pakar, 3. Iga Bakar Mas Giri, 4. Rumah Makan Khas Sunda Cibiuk, 5. Miss Bee Providore
ImanK - Jumat, 16 Agustus 2024
Tempat Makan Enak di Bandung, 25 Rekomendasi Terlezat
Indonesia
90 Ribu Warga Bandung Kekurangan Pasokan Air Akibat Pipa PDAM Jebol
Masyarakat yang terdampak mohon untuk bersabar karena saat ini petugas teknis Perumda Tirtawening yang hadir di lokasi mulai melakukan perbaikan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 Juni 2024
90 Ribu Warga Bandung Kekurangan Pasokan Air Akibat Pipa PDAM Jebol
Indonesia
Pemkot Bandung Bereskan Kabel Semrawut Sepanjang 66,35 Kilometer
Mempercepat perapian kabel semrawut di Kota Bandung, pihaknya menggandeng perusahaan swasta asal Malaysia
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 06 Februari 2024
Pemkot Bandung Bereskan Kabel Semrawut Sepanjang 66,35 Kilometer
Indonesia
Pemkot Bandung Bentuk Satgas Percepatan Penanganan Sampah
Volume sampah harian Kota Bandung yang dikirim ke TPA Sarimukti berkurang, dari yang awalnya sekitar 1.300 ton menjadi sekitar 900 ton.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 02 Februari 2024
Pemkot Bandung Bentuk Satgas Percepatan Penanganan Sampah
Indonesia
Pemprov Jabar Siapkan Bus Tujuan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar-Stasiun Hall
Dua koridor baru BRT Bandung Raya itu akan menggunakan bus listrik, yang akan diuji coba terlebih dahulu dalam tiga bulan pertama tahun 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 Januari 2024
Pemprov Jabar Siapkan Bus Tujuan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar-Stasiun Hall
Indonesia
Catat Waktu dan Tempat Pasar Murah di Bandung
Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah menyebut, pasar murah ini merupakan upaya mengendalikan harga barang kebutuhan pokok di Kota Bandung.
Andika Pratama - Jumat, 10 November 2023
Catat Waktu dan Tempat Pasar Murah di Bandung
Indonesia
Ratusan PKL Kawasan Tegalega Bandung Direlokasi
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat tengah melakukan penataan kawasan Tegalega.
Zulfikar Sy - Rabu, 18 Oktober 2023
Ratusan PKL Kawasan Tegalega Bandung Direlokasi
Indonesia
Viral Video Perundungan Siswa SMP, Disdik Kota Bandung Langsung Bertindak
Kasus perundungan direkam dalam video berdurasi 56 detik viral di media sosial.
Zulfikar Sy - Kamis, 05 Oktober 2023
Viral Video Perundungan Siswa SMP, Disdik Kota Bandung Langsung Bertindak
Indonesia
Pj Walkot Bandung Larang Botol Plastik Sekali Pakai di Kantor Pemerintahan
Pemkot Bandung keluarkan Instruksi Wali Kota (Inwal) dan Surat Edaran terkait pengelolaan sampah di Kota Bandung pada masa darurat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Oktober 2023
Pj Walkot Bandung Larang Botol Plastik Sekali Pakai di Kantor Pemerintahan
Indonesia
Museum Sejarah Kota Bandung Kembali Dibuka Setelah Tutup karena Pandemi
Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung kembali membuka Museum Sejarah Kota Bandung, Jalan Aceh.
Zulfikar Sy - Senin, 18 September 2023
Museum Sejarah Kota Bandung Kembali Dibuka Setelah Tutup karena Pandemi
Bagikan