Pemprov Jabar Siapkan Bus Tujuan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar-Stasiun Hall

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 Januari 2024
Pemprov Jabar Siapkan Bus Tujuan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar-Stasiun Hall

Rangkaian Kereta Cepat Whoosh di Depo Kereta Cepat Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/1/2024). ANTARA/Rubby Jovan.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tingkat kemacetan di Kota Bandung atau wilayah Bandung Raya makin tinggi. Dari data tercatat hanya 13 persen warga bandung yang saat ini menggunakan transportasi publik.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat (Jabar) Iendra Sofyan mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mulai mengoperasikan empat koridor Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya pada tahun 2024 ini.

Baca Juga:

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Angkut Lebih dari 220 Ribu Penumpang Selama Libur Nataru

Empat koridor tersebut, terdiri dari dua koridor yang diambil alih operasionalnya dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan dua lainnya adalah koridor baru.

Dua koridor yang diambil alih dari Kemenhub, adalah koridor barat dan selatan yakni Alun-alun Bandung-Kota Baru Parahyangan via Padalarang dan Stasiun KCJB Padalarang, kemudian koridor BEC-Baleendah.

Sedangkan, pola operasional yang dijalankan oleh Pemprov Jabar, adalah meneruskan yang dijalankan oleh Kemenhub yakni buy the service (BTS) atau membayar per kilometer tiap armada yang beroperasi.

Saat dikelola Kemenhub, APBN menyubsidi selisih biaya operasi dan keuntungan kepada operator bus, agar publik bisa mengakses transportasi umum dengan harga lebih terjangkau, dan setelah diambil provinsi pada tahun ini, maka beban pembayaran subsidi ke operator akan beralih menggunakan APBD.

"Yang sekarang berjalan itu sifatnya BTS, Buy The Service, tinggal bayar operator saja. Jadi subsidi untuk menutupi biaya operator agar tiket lebih murah," kata Iendra pula.

Sedangkan dua koridor penambahan lainnya yang akan dikelola oleh Pemprov Jabar adalah reaktivasi koridor Cibiru-Kebon Kalapa, serta membuka koridor Stasiun KCJB Tegalluar-Stasiun Hall yang akan dieksekusi pada triwulan empat tahun 2024.

Iendra mengatakan, untuk dua koridor baru BRT Bandung Raya itu akan menggunakan bus listrik, yang akan diuji coba terlebih dahulu dalam tiga bulan pertama tahun 2024.

"Sedang dihitung kebutuhannya. Untuk bus listrik lagi uji coba. Koridor baru tersebut dilakukan percobaan dulu selama tiga bulan ke depan termasuk inisiatif bus llistriknya," katanya.

Iendra mengatakan, dua koridor baru yang ditambah pada tahun ini juga, akan menggunakan skema BTS dengan melibatkan operator yang nanti dipilih lewat e-Katalog.

"Nanti tergantung per kilometer berapa. Operator nanti tinggal kita tinggal pilih di e-Katalog. Itu all in, jadi dia menyiapkan bus, menyiapkan sopir, tinggal nanti sekian, bayar," ujar Iendra.

Iendra mengatakan dalam operasional empat koridor BRT Bandung Raya, Pemprov Jabar tidak memberikan batasan kilometer yang ditempuh oleh tiap armada, dengan harapan bisa mengurangi kemacetan.

"Kami lebih banyak (kilometernya) lebih senang, nantinya tambah lagi anggaran, artinya mudah-mudahan bisa mengurangi macet, tapi kan selama ini masih bertahap, karena keinginan masyarakat untuk naik bus masih belum optimal," ujarnya.

Namun, ia belum merinci berapa anggaran yang dipersiapkan untuk mengambil alih operasional koridor dari Kemenhub, dan juga penambahan dua koridor BRT Bandung Raya.

"Saya lupa detailnya. Namun yang perlu dicatat BRT Bandung Raya ini menciptakan feeder kereta cepat sudah lengkap per tahun ini," katanya. (*)

Baca Juga:

Selama Beroperasi, 48% Penumpang Kereta Cepat Whoosh Pengguna Mobil Pribadi

#Kereta Cepat #Kemenhub #Kota Bandung
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Proyek KCJB yang kontroversial ini diduga untuk memenangkan penawaran dari pihak luar yang lebih mahal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Indonesia
KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum
Penyelidikan proyek strategis nasional ini sudah dimulai sejak awal 2025. KCIC memilih tak banyak berkomentar dan menyerahkan seluruh informasi kepada KPK.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Sudah Masuk Tahap Penyelidikan
KPK kini mulai mengusut dugaan mark up proyek Whoosh. KPK menyebutkan, bahwa sudah masuk tahap penyelidikan.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
 KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Sudah Masuk Tahap Penyelidikan
Indonesia
KPK Ngaku Mulai Lakukan Penyelidikan Utang Kereta Cepat, Siapa Yang Dibidik?
Asep belum dapat memberitahukan lebih lanjut sejak kapan dugaan korupsi terkait Whoosh dilakukan oleh KPK.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
KPK Ngaku Mulai Lakukan Penyelidikan Utang Kereta Cepat, Siapa Yang Dibidik?
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Program ini menjadi bagian dari dukungan Kemenhub bagi masyarakat di wilayah kepulauan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Indonesia
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
KPK tetap terbuka apabila Mahfud MD memiliki data atau informasi pendukung terkait dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Indonesia
Luhut Sebut Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Selesaikan Utang Kereta Cepat Whoosh ke China
Danantara Indonesia sedang menyiapkan beberapa model solusi, yang nantinya ketika solusi tersebut sudah matang akan disampaikan kepada kementerian-kementerian terkait.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Luhut Sebut Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Selesaikan Utang Kereta Cepat Whoosh ke China
Indonesia
Rencana Utang Kereta Cepat 'Numpang' APBN Bikin BUMN Sehat Jadi 'Sakit', DPR Minta Jangan Korbankan Duit Rakyat Buat Whoosh
Perusahaan BUMN yang awalnya sehat kini terbebani kewajiban membayar utang Rp2 triliun per tahun akibat proyek kereta cepat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Rencana Utang Kereta Cepat 'Numpang' APBN Bikin BUMN Sehat Jadi 'Sakit', DPR Minta Jangan Korbankan Duit Rakyat Buat Whoosh
Indonesia
Proyek Kereta Cepat Whoosh Program Jokowi Jadi Beban, Kontrak Awal Proyek Ini Harus Disisir Ulang
Langkah ini, penting untuk memastikan siapa pihak yang bertanggung jawab terhadap utang proyek yang dikerjakan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Proyek Kereta Cepat Whoosh Program Jokowi Jadi Beban, Kontrak Awal Proyek Ini Harus Disisir Ulang
Bagikan