Kereta Cepat Jakarta-Bandung Angkut Lebih dari 220 Ribu Penumpang Selama Libur Nataru

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 03 Januari 2024
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Angkut Lebih dari 220 Ribu Penumpang Selama Libur Nataru

Rangkaian Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023). (ANTARA/Rubby Jovan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kereta Cepat Jakarta- Bandung jadi primadona selama libur Natal dan Tahun Baru 2024.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat sebanyak 220.227 penumpang yang menggunakan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh sepanjang 12 hari periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.

Baca Juga:

Selama Beroperasi, 48% Penumpang Kereta Cepat Whoosh Pengguna Mobil Pribadi

“Adapun angka ini berdasarkan penggunaan dari 22 Desember sampai 2 Januari 2024,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa di Jakarta, Rabu (3/1).

Menurut Eva, jumlah penumpang tersebut naik 33 persen dibandingkan periode sebelum masa libur nataru di awal Desember 2023.

“Peningkatan permintaan ini kemudian diakomodir dengan penambahan jadwal hingga 48 perjalanan per hari oleh KCIC," kata Eva.

Selama Libur Nataru, penumpang tertinggi tercatat pada keberangkatan dari Stasiun Halim yang mencapai 115.435 penumpang.

Diikuti dengan keberangkatan Padalarang sebanyak 73.034 penumpang, dan keberangkatan Tegalluar sebanyak 31.758 penumpang.

Keberangkatan dengan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada 26 Desember mencapai total 21.188 penumpang, diikuti keberangkatan tanggal 23 Desember mencapai 21.151 penumpang per hari.

“Adapun secara umum rata-rata, penumpang Whoosh per harinya di masa Nataru mencapai 19 sampai 20 ribu penumpang per hari,” jelas Eva.

Baca Juga:

Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Kursi Per Hari Selama Nataru

KCIC telah mengoperasikan 576 perjalanan Whoosh, dimulai pada 22 Desember 2023 untuk melayani seluruh penumpang.

Eva mengatakan, seluruh perjalanan berjalan lancar, aman, dan memiliki ketepatan waktu yang baik.

Meski terjadi lonjakan penumpang, Eva menyatakan, pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan lancar tanpa hambatan yang signifikan dan tanpa kejadian tidak diinginkan.

Selama periode Nataru, Posko Nataru juga disediakan untuk membantu masyarakat.

"Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi seluruh pihak dalam memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang," ujarnya.

"Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan agar Whoosh tetap menjadi moda transportasi favorit masyarakat," pungkasnya. (Knu)

Baca Juga:

KA Feeder Kereta Cepat Seret Mobil Sejauh 500 Meter di Perlintasan Sebidang

#PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) #Kereta Cepat Jakarta-Bandung #Kereta Cepat #Libur Natal #Libur Natal Dan Tahun Baru
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
Mantan penyidik senior KPK, Praswad Nugraha menilai, adanya indikasi kuat dalam dugaan korupsi proyek Whoosh.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
Indonesia
Prabowo Perintahkan Anak Buah Putar Otak Tangani dan Hitung Detail Utang Jumbo Whoosh
Pras melanjutkan pemerintah tidak hanya menyelesaikan masalah Whoosh, tetapi juga persoalan lain terkait transportasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Prabowo Perintahkan Anak Buah Putar Otak Tangani dan Hitung Detail Utang Jumbo Whoosh
Indonesia
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Meski proyek KCIC disorot KPK karena dugaan korupsi, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh Jakarta–Bandung justru naik 6,3 persen hingga Oktober 2025, tembus 5,1 juta orang.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Indonesia
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
KPK belum dapat memberitahukan lebih lanjut mengenai penyelidikan tersebut karena kasusnya belum berada pada tahap penyidikan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
Indonesia
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Proyek KCJB yang kontroversial ini diduga untuk memenangkan penawaran dari pihak luar yang lebih mahal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Indonesia
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Dalih itu jelas untuk menghindar dari tanggung jawab atas kerugian keuangan negara yang super besar.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum
Penyelidikan proyek strategis nasional ini sudah dimulai sejak awal 2025. KCIC memilih tak banyak berkomentar dan menyerahkan seluruh informasi kepada KPK.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Sudah Masuk Tahap Penyelidikan
KPK kini mulai mengusut dugaan mark up proyek Whoosh. KPK menyebutkan, bahwa sudah masuk tahap penyelidikan.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
 KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Sudah Masuk Tahap Penyelidikan
Bagikan