Vaksinasi COVID-19 Anak di Kota Bandung Masih Rendah

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 24 Juli 2021
Vaksinasi COVID-19 Anak di Kota Bandung Masih Rendah

Vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Target penduduk Kota Bandung yang divaksin COVID-19 sebanyak 1,9 juta orang dari total penduduk sekitar 2,5 juta.

Target ini tampaknya masih cukup jauh mengingat saat ini warga Bandung yang telah menjalani vaksin pertama baru 700 ribuan orang. Sedangkan dosisi kedua 400 ribuan orang.

Baca Juga

3.000 Karyawan Indomaret Ditargetkan Ikut Vaksinasi di Bandung

Dari jumlah tersebut, vaksinasi untuk lansia sudah berjalan 50 persen. Namun, vaksinasi untuk usia 12-17 tahun masih rendah dikarenakan vaksin masih terbatas.

“Vaksin bagi lansia sudah 50 persen. Sedangkan untuk usia 12-17 tahun, angkanya masih rendah karena masih terbatas,” ungkap Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Taman Dewi Sartika Bandung, Sabtu (24/7).

Yana mengatakan, salah satu jalan mempercepat vaksinasi di Bandung ialah dengan melakukan kolaborasi. Salah satunya kolaborasi Pemkot Bandung dengan Yayasan Wings Peduli yang menghadirkan fasilitas vaksinasi.

Pemkot Bandung dengan Yayasan Wings Peduli menghadirkan fasilitas vaksinasi di Taman Tegalega, Bandung.  (Dok Pemkot Bandung)
Pemkot Bandung dengan Yayasan Wings Peduli menghadirkan fasilitas vaksinasi di Taman Tegalega, Bandung. (Dok Pemkot Bandung)

Fasilitas vaksinasi tersebut yaitu di Taman Dewi Sartika dengan konsep ‘walk-in’ dan di Taman Tegalega yakni ‘drive thru’. Di masing-masing tempat bisa memvaksin 200 dosis per hari.

“Pemerintah Kota Bandung mengapresiasi yang dilakukan oleh Yayasan Wings Peduli, mudah-mudahan sentra vaksinasi yang ditempatkan ini mempercepat proses vaksinasi bagi warga Bandung dalam membentuk ‘herd immunity’,” tutur Yana Mulyana.

Yana mengatakan, fasilitas vaksinasi dikawasan itu bisa dilakukan untuk warga Bandung yang ber-KTP Kota Bandung. Dengan adanya dua fasilitas ini, Yana optimis Kota Bandung segera tercipta kekebalan kelompok.

Ia mengungkapkan, meskipun Bad Occupancy Rate (BOR) kali ini sudah di angka 78 persen, warga harus tetap waspada di masa pandemi COVID-19 ini.

“BOR sudah 78 persen, mudah-mudahan dengan indikator ini menunjukan penurunan COVID-19. Tetapi kita harus selalu waspada,” pinta Yana.

Sementara itu, Perwakilan Yayasan Wings Peduli, Emil menyampaikan, Yayasan Wings Peduli merupakan bukti nyata kepedulian Wings Grup Indonesia di masa pandemi saat ini.

Salah satu bentuk kepedulian tersebut yaitu mendirikan dua fasilitas vaksinasi di Kota Bandung. “Sentra vaksin di Taman Dewi Sartika dengan konsep walk-in dan Taman Tegalega Drive thru. Semongga mampu menjangkau dan melayani warga dengan aman, nyaman dan tepat sasaran,” tuturnya.

Salah satu warga yang divaksin di Taman Dewi Sartika, Nunik Handayani (36) sangat terbantu dengan adanya fasilitas tersebut. Sehingga ia pun memanfaatkannya untuk divaksin.

“Kita ikhtiar saja. Berikan yang terbaik untuk tubuh kita dan lingkungan sekitar. Saya optimis dengan upaya ini mampu memutus penyebaran COVID-19,” katanya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga

Ketua DPD Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir Ikuti Vaksinasi

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
TurnBackHoax menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Informasi tersebut diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Indonesia
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Fraksi Partai Gerindra menegaskan bahwa seluruh proses harus dikawal dengan transparan dan akuntabel.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Indonesia
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Hingga April 2025, Kemenkes dan UNDP menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Indonesia
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Terungkap 1,3 juta anak di Indonesia sama sekali belum mendapatkan vaksin imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Lifestyle
Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
Informasi dari pakar kesehatan menjelaskan orang-orang yang sudah divaksin influenza memiliki risiko yang kecil untuk tertular HMPV.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Januari 2025
Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
Bagikan