Warga Angkut Ratusan Kilogram Sampah Wisata Komodo

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Sabtu, 03 Maret 2018
Warga Angkut Ratusan Kilogram Sampah Wisata Komodo

Pelabuhan di Labuan Bajo, Flores, NTT. (MP/Dery Ridwansah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kepala Balai Taman Nasional Komodo Budi Kurniawan mengatakan, puluhan warga yang terbentuk dalam Masyarakat Peduli Sampah sudah mengangkut lebih dari 800 kilogram sampah dari kawasan wisata komodo.

"Sejak MPS dibentuk 22 Februari lalu, sudah 74 karung sampah plastik dengan berat lebih dari 800 kg berhasil diangkut keluar dari kawasan Taman Nasional Komodo," katanya seperti dilansir Antara, Sabtu (3/3).

Ia mengatakan, sampah-sampah yang diangkut keluar dari salah satu kawasan wisata prioritas nasional yang terkenal memiliki habitat satwa purba komodo (Varanus komodoensis) terletak di wilayah barat Pulau Flores itu, memiliki nilai ekonomis atau dapat dijual kembali.

Berbagai jenis sampah yang diangkut itu di antaranya sampah kemasan air minum sekali pakai, kardus, maupun besi atau tembaga.

"Sampah yang diangkut kemudian diserahkan ke Koperasi Serba Usaha Sampah Komodo di Labuan Bajo untuk didaur ulang," katanya.

Budi menjelaskan, anggota MPS yang dibentuk berjumlah sekitar 35 orang bertugas memerangi sampah di pemukiman masing-masing dalam kawasan wisata komodo.

Mereka antara lain dari Desa Rinca 14 orang yang bertugas memerangi sampah dalam zona pengelolaan taman nasional mencakup Kampung Rinca, Kampung Kerora, Pulau Kambing, dan pulau-pulau kecil lain di sekitarnya.

Selain itu, di Kampung Komodo berjumlah 14 orang dengan wilayah kerja mencakup Desa Komodo, Loh Liang, Pantai Pink, dan Gili Lawa Darat.

Personel MPS di Desa Papagarang berjumlah tujuh orang, bertugas menangani sampah di desa tersebut, Padar Selaran, dan pulau-pulau tujuan wisata di sekitarnya.

Budi mengatakan aktivitas para personel MPS dalam memerangi sampah didampingi para petugas resor yang ada di desa setempat.

Selain mengumpulkan dan mengangkut sampah keluar dari kawasan komodo, lanjutnya, anggota MPS juga berwenang menegur pengunjung, pelaku wisata, serta masyarakat umum lainnya yang membuang sampah sembarangan.

"Mereka berhak menegur setiap pengguna kawasan agar tertib sampah dan mengajak masyarakat untuk mencintai laut dan pulau sebagai rumah yang harus dijaga," katanya.

Budi berharap, gencarnya penanganan sampah itu seiring waktu, dapat mengurangi volume sampah.

Selain itu, katanya, memberikan dampak penyadaran bagi masyarakat maupun wisatawan agar tertib sampah untuk kesehatan manusia dan eksosistem di kawasan wisata komodo. (*)

#Komodo #Pulau Komodo #Sampah
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
126,65 Ton Sampah Diangkut Usai Perayaan HUT ke-80 TNI di Monas
Sebanyak 2.100 petugas kebersihan dari lima Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi serta Unit Pengelola Sampah Badan Air (UPS BA) dikerahkan.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
126,65 Ton Sampah Diangkut Usai Perayaan HUT ke-80 TNI di Monas
Indonesia
Awas! Ancaman Bau Sampah Mengintai RDF Plant Rorotan Saat Beroperasi Penuh, DPRD DKI Jakarta Beri Peringatan Keras
Komisi D akan terus memantau perkembangan RDF Plant
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
Awas! Ancaman Bau Sampah Mengintai RDF Plant Rorotan Saat Beroperasi Penuh, DPRD DKI Jakarta Beri Peringatan Keras
Indonesia
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?
Jika situasi sudah kondusif, pihaknya akan mengupayakan uji komisioning secara lebih masif dan transparan dengan mengundang warga
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 September 2025
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?
Indonesia
Warga Rorotan Tak Perlu Cemas! DLH DKI Jamin Operasional RDF Plant Didampingi Pakar ITB dan Dilengkapi Teknologi Canggih
Asep menegaskan bahwa evaluasi RDF Plant Rorotan bukan hanya masalah teknis
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Warga Rorotan Tak Perlu Cemas! DLH DKI Jamin Operasional RDF Plant Didampingi Pakar ITB dan Dilengkapi Teknologi Canggih
Indonesia
RDF Rorotan Masuki Tahap Final, Gubernur Pramono Anung Yakin Fasilitas Ini Atasi Keluhan Warga
Mudah-mudahan ini akan membuat RDF Rorotan bisa berjalan dengan baik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
RDF Rorotan Masuki Tahap Final, Gubernur Pramono Anung Yakin Fasilitas Ini Atasi Keluhan Warga
Indonesia
Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan
Pembersihan di lokasi lain, yakni sekitar Mako Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, masih berlangsung.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
 Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan
Indonesia
Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga
Khawatir retribusi sampah menambah beban masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
 Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga
Indonesia
Dinas LH DKI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah Mandiri Kawasan
Kepala Dinas LH DKI menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengurangi beban sampah yang masuk ke TPST Bantargebang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Dinas LH DKI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah Mandiri Kawasan
Indonesia
Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan untuk Bersihkan Sampah selama Rangkaian Acara HUT ke-80 RI di Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menurunkan 1.800 petugas yang disebar di sejumlah titik keramaian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 Agustus 2025
Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan untuk Bersihkan Sampah selama Rangkaian Acara HUT ke-80 RI di Jakarta
Indonesia
Pengelolaan PLTSa Putri Cempo Belum Maksimal, Wakil Ketua MPR Singgung Revisi Perpres Sampah
Pengelolaan PLTSa Putri Cempo dinilai belum maksimal. Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno mengatakan, PLTSa tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Pengelolaan PLTSa Putri Cempo Belum Maksimal, Wakil Ketua MPR Singgung Revisi Perpres Sampah
Bagikan