Pengelolaan PLTSa Putri Cempo Belum Maksimal, Wakil Ketua MPR Singgung Revisi Perpres Sampah

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Pengelolaan PLTSa Putri Cempo Belum Maksimal, Wakil Ketua MPR Singgung Revisi Perpres Sampah

Pengelolaan PLTSa Putri Cempo belum maksimal. (Foto: Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo baru bisa mengolah sampah sekitar 100 ton per hari dari target sekitar 545 ton per hari.

Salah satu kendalanya adalah belum bisa maksimal karena kurangnya pemilahan sampah.

Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno mengatakan, PLTSa Putri Cempo merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang telah resmi beroperasi sejak Oktober 2023. Meskipun sudah beroperasi, tetapi masih ada kendala di lapangan.

“Salah satu upaya menangani persoalan sampah dengan payung hukum yang saat ini sedang dalam proses revisi yaitu Perpres tentang pengelolaan sampah,” kata Eddy, Rabu (13/8).

Baca juga:

Pramono Bakal Bangun 5 PLTSa Sekaligus Mengatasi Persoalan Sampah di Jakarta

Namun, dalam waktu dekat, kata dia, mudah-mudahan revisi Perpres ini akan segera keluar. Ia menegaskan, dibutuhkan penataan kembali bagaimana proses penanganan sampah bisa dipercepat proses penanganannya.

“Yang penting satu sampah itu bisa kemudian kita turunkan volumenya karena di daerah-daerah seluruh Indonesia rata-rata juga sudah mencapai kadar yang sangat tinggi,” katanya.

Eddy menyebutkan, sejumlah tempat pembuangan akhir (TPA) sudah mencapai batas maksimal. Lalu, ada juga TPA yang sudah mencapai 120 persen dari kapasitas.

“Salah satu upaya untuk menangani persoalan sampah dengan proses insinerator menjadi energi melalui melalui proses pembakaran sampah pada suhu tinggi,” paparnya.

Baca juga:

Inspeksi PLTSa Putri Cempo Solo, Menteri LHK Hanif Tambah Lahan untuk Olah Sampah

Ia menambahkan, mengatasi persoalan sampah merupakan program prioritas dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Eddy pun berharap, persoalan sampah bisa berkurang dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Respati Ardi mengatakan, pihaknya menunggu revisi Perpres tentang pengelolaan sampah.

Ia juga mengawasi performa mitra PLTSa Putri Cempo. Sebab, pengawasan tersebut membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat dan Pemprov Jateng.

“Kami berharap Perpres itu menjadi solusi untuk bisa pengelolaannya sampai sekitar Soloraya gitu. Makanya perlu intervensi dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah,” katanya.

Baca juga:

Pramono Dorong Pembangunan PLTSa dan Penyesuaian Tipping Fee di TPST Bantargebang

Direktur Utama PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP), Erlan Syuherlan menambahkan, PLTSa Putri Cempo berfungsi untuk membangkitkan listrik dan mengolah sampah.

“Pengolah sampahnya ini kita baru bisa produksi kurang lebih sekitar 100 ton per hari. Ini dalam rangka untuk mencapai 545 ton sampai Desember nanti. Jadi, doakan saya,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

#Sampah #Pengelolaan Sampah #PLTSa #MPR RI
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
Awas! Ancaman Bau Sampah Mengintai RDF Plant Rorotan Saat Beroperasi Penuh, DPRD DKI Jakarta Beri Peringatan Keras
Komisi D akan terus memantau perkembangan RDF Plant
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
Awas! Ancaman Bau Sampah Mengintai RDF Plant Rorotan Saat Beroperasi Penuh, DPRD DKI Jakarta Beri Peringatan Keras
Indonesia
MPR Sebut Kasus Keracunan Massal Bikin Program MBG Jadi tak Sesuai Tujuannya
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menyebutkan, kasus keracunan massal membuat program MBG jadi tak sesuai tujuannya.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
MPR Sebut Kasus Keracunan Massal Bikin Program MBG Jadi tak Sesuai Tujuannya
Indonesia
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?
Jika situasi sudah kondusif, pihaknya akan mengupayakan uji komisioning secara lebih masif dan transparan dengan mengundang warga
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 September 2025
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?
Indonesia
RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
Dalam operasionalnya, fasilitas ini juga melibatkan sejumlah pakar dari ITB.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
Indonesia
Warga Rorotan Tak Perlu Cemas! DLH DKI Jamin Operasional RDF Plant Didampingi Pakar ITB dan Dilengkapi Teknologi Canggih
Asep menegaskan bahwa evaluasi RDF Plant Rorotan bukan hanya masalah teknis
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Warga Rorotan Tak Perlu Cemas! DLH DKI Jamin Operasional RDF Plant Didampingi Pakar ITB dan Dilengkapi Teknologi Canggih
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
RDF Rorotan Masuki Tahap Final, Gubernur Pramono Anung Yakin Fasilitas Ini Atasi Keluhan Warga
Mudah-mudahan ini akan membuat RDF Rorotan bisa berjalan dengan baik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
RDF Rorotan Masuki Tahap Final, Gubernur Pramono Anung Yakin Fasilitas Ini Atasi Keluhan Warga
Berita Foto
Peneliti BRIN Siti Zuhro Bicara Optimalisasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Anggota Badan Pengkajian Fraksi Golkar MPR Firman Subagyo (kiri), Anggota Badan Pengkajian MPR unsur DPD Dedi Iskandar Batubara (kanan) dan Peneliti Utama Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro (tengah), berbicara dalam diskusi "Konstitusi dan Demokrasi Indonesia", di Ruang Pusat Penyiaran dan Pemberitaan Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 10 September 2025
Peneliti BRIN Siti Zuhro Bicara Optimalisasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Indonesia
Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan
Pembersihan di lokasi lain, yakni sekitar Mako Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, masih berlangsung.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
 Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan
Indonesia
Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga
Khawatir retribusi sampah menambah beban masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
 Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga
Bagikan