RDF Rorotan Masuki Tahap Final, Gubernur Pramono Anung Yakin Fasilitas Ini Atasi Keluhan Warga

Penampakan pengelolaan sampah RDF Rorotan, Jakarta Utara. (Foto: MerahPutih.com/Aropih)
Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyatakan bahwa fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan hampir rampung dan siap untuk dioperasikan.
Proses uji coba (komisioning) akan mengundang masyarakat yang sebelumnya menolak, agar mereka dapat melihat langsung perbaikan yang sudah dilakukan. Pramono berharap perbaikan ini bisa menjadi solusi penanganan sampah yang efektif.
"Sekarang sudah finalisasi di akhir untuk komisioningnya. Dan sudah dilakukan dialog dengan masyarakat. Nanti ketika komisioning full dilakukan, kami sengaja akan mengundang masyarakat yang selama ini keberatan. Supaya mereka melihat secara langsung apa yang kita lakukan perbaikan," ujar Pramono, Rabu (17/9).
Baca juga:
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede
Hal-hal yang menjadi keluhan masyarakat sebelumnya juga telah ditangani. Misalnya secara teknologi, RDF Rorotan telah dipasang beberapa deodorizer (alat penghilang bau).
“Mudah-mudahan ini akan membuat RDF Rorotan bisa berjalan dengan baik,” kata Pramono.
Sebelumnya, warga di sekitar lokasi telah menyatakan keberatan terkait pengoperasian RDF Rorotan.
Baca juga:
Uji Coba Operasional RDF, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Minta Pengelola Undang Warga
Pada 22 Juli, warga Metland Menteng melakukan demonstrasi menolak truk sampah melewati permukiman mereka. Hal ini dipicu informasi bahwa jalan umum di perumahan mereka akan digunakan sebagai jalur truk.
Selain itu, warga Jakarta Garden City (JGC) juga menuntut jaminan agar operasional RDF tidak menimbulkan dampak negatif, seperti bau busuk, asap, dan pencemaran air. Mereka meminta data uji coba yang transparan dan pemasangan alat pemantau kualitas udara yang dapat diakses publik.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

Soal Rencana Perubahan Status PAM Jaya Jadi Perseroda, PWNU Minta Pelayanan Publik Jadi Prioritas Utama

Sekolah Lansia Jadi Prioritas, Gubernur Pramono: Saatnya Beri Ruang Bahagia bagi Warga Senior

Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo

1.618 Lansia Diwisuda di TMII, Pecahkan Rekor Wisudawan Terbanyak

Publik Tolak Pejabat Pakai Strobo, Gubernur Pramono: Aturan Pemerintah Pusat, Kami Hanya Menjalani

DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar

Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga

Penggratisan Tol Fatmawati 2 Berhasil Turunkan Kemacetan Horor Jalan TB Simatupang
