Wapres: Jaga Kemajemukan Indonesia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 November 2020
Wapres: Jaga Kemajemukan Indonesia

Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: Setwapres).

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kemajemukan Indonesia sebagai negara dengan berbagai etnis, suku, agama, dan budaya harus dirawat dan dijaga sebagai modal dasar untuk pembangunan dan kemajuan bangsa.

"Semua itu adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, yang harus kita rawat dan jaga bersama sebagai modal dasar kekuatan nasional untuk membangun dan maju bersama," ujar Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Seluruh masyarakat Indonesia, diminta Wapres, untuk menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa sebagai warisan paling berharga dari para pahlawan.

Baca Juga:

Pesan Menpora untuk Pemuda dalam Menjaga Eksistensi NKRI

Ma’ruf Amin mengapresiasi Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) selaku penyelenggara acara Virtual Choir Festival, karena memilih tema yang dapat merawat kebangsaan Indonesia.

“Saya menilai tepat atas pemilihan tema acara Pesparani tahun ini, yaitu ‘Bersaudara dalam Keragaman’, yang dapat memperkuat upaya kita bersama untuk membangun dan merawat semangat kebangsaan, yang diekspresikan dalam bentuk kreasi seni budaya,” katanya dikutip Antara.

Peta Indonesia
Peta Indonesia. (Foto: BMKG).

Meskipun di tengah kondisi pandemi, penyelenggaraan festival paduan suara gereja tetap dilakukan secara virtual, sehingga dapat membantu upaya pemerintah menekan angka penyebaran COVID-19.

“Saya menyaksikan bahwa dengan penuh semangat dan kebersamaan pelaksanaan Pesparani tahun ini dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses, dan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Pesparani Tahun 2020 semula akan diselenggarakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun karena kondisi pandemi, acara tahunan gereja Katolik tersebut dilakukan secara virtual mulai 28 Oktober hingga 10 November.

Baca Juga:

Di Depan Pemuda PUI, Menpora Ingatkan Tantangan Besar di Tengah Bonus Demografi

#Toleransi #Toleransi Umat Beragama #Ma'ruf Amin
Bagikan

Berita Terkait

Tradisi
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Tradisi sebaran apem Yaa Qowiyyu merupakan peninggalan leluhur yang perlu dilestarikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Indonesia
Polri Harus Menjadi Sahabat Umat Beragama, Tanda Negara Hadir Melalui Sentuhan Kemanusiaan
Polri bukan hanya menjadi penjaga keamanan, namun juga sahabat umat dalam keseharian.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Polri Harus Menjadi Sahabat Umat Beragama, Tanda Negara Hadir Melalui Sentuhan Kemanusiaan
Indonesia
Wujud Toleransi, Gereja Santa Theresia Sumbangkan Sapi Kurban ke Umat Islam Tanah Abang
Rumah Singgah Hurin in Study Center biasanya menjadi tempat anak-anak Tanah Abang dan sekitarnya untuk belajar mengaji
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
Wujud Toleransi, Gereja Santa Theresia Sumbangkan Sapi Kurban ke Umat Islam Tanah Abang
Indonesia
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Pemkot Solo akan membuat program supaya Solo masuk lima besar kota paling toleransi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Indonesia
Menteri Agama RI Diminta Datang ke New York, Sebut Pemerintah AS Ingin Tiru soal Nilai Toleransi di Indonesia
Menag Nasaruddin Umar beberkan agenda di New York, AS.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Menteri Agama RI Diminta Datang ke New York, Sebut Pemerintah AS Ingin Tiru soal Nilai Toleransi di Indonesia
Indonesia
Kirab Waisak Solo Cermin Toleransi Umat Beragama Kota Bengawan
Kirab bertajuk "Kebijaksanaan Dasar Keluhuran Bangsa” itu menjadi cermin simbol kerukunan dan toleransi umat beragama di Kota Bengawan.
Wisnu Cipto - Senin, 12 Mei 2025
Kirab Waisak Solo Cermin Toleransi Umat Beragama Kota Bengawan
Indonesia
Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu
"Mengambil langkah-langkah yang terbaik, lebih mengutamakan mana yang harus diprioritaskan. Saya kira itu," kata Ma’ruf.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu
Indonesia
Polarisasi Agama bisa Memecah Belah Masyarakat, Spiritualitas Universal Layak Jadi Kurikulum di Kampus
Dapat menumbuhkan generasi yang bukan hanya pintar secara akademik.
Dwi Astarini - Selasa, 15 April 2025
Polarisasi Agama bisa Memecah Belah Masyarakat, Spiritualitas Universal Layak Jadi Kurikulum di Kampus
Indonesia
Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025
Sidang perdana wanprestasi Jokowi soal mobil Esemka, bakal digelar 24 April 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 10 April 2025
Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025
Indonesia
Momen Toleransi: Ucapkan Selamat Lebaran, Kardinal Suharyo Peluk Erat Menteri Agama
Pertemuan itu menjadi momen silaturahmi kedua sahabat.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 April 2025
Momen Toleransi: Ucapkan Selamat Lebaran, Kardinal Suharyo Peluk Erat Menteri Agama
Bagikan