Wapres: Jaga Kemajemukan Indonesia


Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: Setwapres).
MerahPutih.com - Kemajemukan Indonesia sebagai negara dengan berbagai etnis, suku, agama, dan budaya harus dirawat dan dijaga sebagai modal dasar untuk pembangunan dan kemajuan bangsa.
"Semua itu adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, yang harus kita rawat dan jaga bersama sebagai modal dasar kekuatan nasional untuk membangun dan maju bersama," ujar Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Seluruh masyarakat Indonesia, diminta Wapres, untuk menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa sebagai warisan paling berharga dari para pahlawan.
Baca Juga:
Pesan Menpora untuk Pemuda dalam Menjaga Eksistensi NKRI
Ma’ruf Amin mengapresiasi Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) selaku penyelenggara acara Virtual Choir Festival, karena memilih tema yang dapat merawat kebangsaan Indonesia.
“Saya menilai tepat atas pemilihan tema acara Pesparani tahun ini, yaitu ‘Bersaudara dalam Keragaman’, yang dapat memperkuat upaya kita bersama untuk membangun dan merawat semangat kebangsaan, yang diekspresikan dalam bentuk kreasi seni budaya,” katanya dikutip Antara.
Meskipun di tengah kondisi pandemi, penyelenggaraan festival paduan suara gereja tetap dilakukan secara virtual, sehingga dapat membantu upaya pemerintah menekan angka penyebaran COVID-19.
“Saya menyaksikan bahwa dengan penuh semangat dan kebersamaan pelaksanaan Pesparani tahun ini dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses, dan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Pesparani Tahun 2020 semula akan diselenggarakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun karena kondisi pandemi, acara tahunan gereja Katolik tersebut dilakukan secara virtual mulai 28 Oktober hingga 10 November.
Baca Juga:
Di Depan Pemuda PUI, Menpora Ingatkan Tantangan Besar di Tengah Bonus Demografi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem

Polri Harus Menjadi Sahabat Umat Beragama, Tanda Negara Hadir Melalui Sentuhan Kemanusiaan

Wujud Toleransi, Gereja Santa Theresia Sumbangkan Sapi Kurban ke Umat Islam Tanah Abang

Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda

Menteri Agama RI Diminta Datang ke New York, Sebut Pemerintah AS Ingin Tiru soal Nilai Toleransi di Indonesia

Kirab Waisak Solo Cermin Toleransi Umat Beragama Kota Bengawan

Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu

Polarisasi Agama bisa Memecah Belah Masyarakat, Spiritualitas Universal Layak Jadi Kurikulum di Kampus

Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025

Momen Toleransi: Ucapkan Selamat Lebaran, Kardinal Suharyo Peluk Erat Menteri Agama
