Headline

Wanda Hamidah Serukan Saatnya Aktivis 98 Berjuang Dalam Pemerintahan

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 04 Mei 2019
 Wanda Hamidah Serukan Saatnya Aktivis 98 Berjuang Dalam Pemerintahan

Aktivis 98 yang juga artis Wanda Hamidah mengajak para aktivis 98 untuk masuk dalam pemerintahan guna menjaga marwah reformasi (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Satu persatu aktivis 98 kini menempati posisi penting dalam kehidupan sosial politik di Tanah Air. Namun menurut artis dan aktivis 98 Wanda Hamidah belum banyak dari pentolan aktivis yang berjuang pada masa reformasi 1998 yang terjun langsung dalam bidang pemerintahan.

Atas dasar itu, Wanda Hamidah menyerukan sudah saatnya aktivis 98 masuk dalam tatanan pemerintahan. Tujuannya unutk mengawal nilai-nilai perjuangan para aktivis saat reformasi.

"Perjuangan tidak bisa diluar tapi didalam, yaitu dengan ikut membuat kebijakan atau paling tidak ikut menggagalkan kebijakan yang diskriminatif," kata Wanda Hamidah dalam acara diskusi peringatan 21 Tahun peristiwa Mei 98 bertema "Sudah Siapkah 98 Menjaga Pemerintahan dan Demokrasi dari Dalam?" di Graha Pena 98, Jakarta, Jumat (3/5).

Wanda Hamidah aktivis 98
Wanda Hamidah mengajak aktivis 98 masuk dalam lingkaran kekuasaan agar tetap perjuangkan semangat reformasi (Foto: antaranews)

Wanda memberi contoh saat ini terdapat sedikitnya 420 perda yang dinilai diskriminatif. Dia mengatakan aktivis 98 tidak semestinya tinggal diam atas keberadaan perda diskriminatif tersebut.

"Malu ada perda seperti itu masa kita diam saja. Sudah saatnya 2019 bertarung dan berjuang didalam, mengawal pemerintahan yang baik, tapi juga melawan dari dalam produk kebijakan yang tidak sesuai nilai perjuangan," tutur Wanda.

Aktivis 98 lainnya, Wahab Talaohu sebagaimana dilansir Antara mengatakan selama ini sikap politik aktivis 98 sejalan dengan sikap politik calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo. Atas dasar tersebut, para aktivis 98 mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.

Wanda Hamidah bersama Kiai Ma'ruf Amin
Aktivis 98 yang juga politisi Wanda Hamidah saat bertemu Kiai Ma'ruf Amin (Foto: antaranews)

Dia sependapat dengan Wanda bahwa aktivis 98 harus mulai berjuang dari dalam pemerintahan. Keberadaan aktivis 98 dalam kabinet ke depan, menurut dia, akan menjadi sejarah.

"Saya yakin pak Jokowi akan menggoreskan sejarahnya," ucap Wahab.

Sementara itu, Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti yang turut hadir dalam diskusi tersebut menyampaikan bahwa aktivis 98 harus mulai menjemput takdir sejarahnya sendiri.

Menurut Ray, Pemilu 2019 adalah akhir dari politik sistem orde baru.

"Ini akhir politik sistem orde baru. Aktivis 98 bukan siap atau tidak siap, tapi harus menjemput takdir sejarah," tandas Ray Rangkuti.(*)

#Wanda Hamidah #Aktivis 1998 #Reformasi 1998 #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Aktivis 98 Kecam Tindakan Brutal Aparat, Tuntut Keadilan atas Kematian Pengemudi Ojol
Mereka menilai kematian Affan menjadi duka mendalam sekaligus tamparan keras bagi demokrasi Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Aktivis 98 Kecam Tindakan Brutal Aparat, Tuntut Keadilan atas Kematian Pengemudi Ojol
Berita Foto
Aksi Demo Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas Geruduk Kementerian Kebudayaan
Aksi demonstrasi Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas bertajuk “Aksi Geruduk Kementerian Kebudayaan” di depan Gedung Kementerian Kebudayaan RI, Kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Aksi Demo Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas Geruduk Kementerian Kebudayaan
Indonesia
Prabowo Didesak Pecat Menbud Fadli Zon, Aktivis 98 Beberkan 3 Bukti Perkosaan Massal Bukan Rumor
Para aktivis 98 yang terdiri dari Pena 98, Barikade 98, Gerak 98 dan KA KBUI 98 mendesak kepada Presiden Prabowo Subianto untuk memecat Fadli Zon dari jabatannya.
Wisnu Cipto - Kamis, 19 Juni 2025
Prabowo Didesak Pecat Menbud Fadli Zon, Aktivis 98 Beberkan 3 Bukti Perkosaan Massal Bukan Rumor
Indonesia
Sebut Fadli Zon Lukai Hati Korban, Pdt Lorens Minta Perkosaan 98 Meskipun Sejarah Pahit Harus Diakui
Pernyataan Menbud bukan hanya sekadar kekeliruan, tetapi mencederai nilai-nilai kemanusiaan serta mengabaikan fakta sejarah kelam bangsa
Wisnu Cipto - Selasa, 17 Juni 2025
Sebut Fadli Zon Lukai Hati Korban, Pdt Lorens Minta Perkosaan 98 Meskipun Sejarah Pahit Harus Diakui
Indonesia
Akademisi Desak Transparansi dengan Melibatkan TGPF dan Penyintas Mei 1998 dalam Penulisan Sejarah Nasional
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya mendengarkan kesaksian para penyintas yang masih hidup
Angga Yudha Pratama - Senin, 16 Juni 2025
Akademisi Desak Transparansi dengan Melibatkan TGPF dan Penyintas Mei 1998 dalam Penulisan Sejarah Nasional
Indonesia
Peringati 27 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pamerkan Tengkorak Korban Kekejaman Orba
Pemajangan tengkorak-tengkorak memiliki simbol nyata dari berbagai tragedi pelanggaran HAM di masa lalu
Wisnu Cipto - Sabtu, 24 Mei 2025
Peringati 27 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pamerkan Tengkorak Korban Kekejaman Orba
Berita Foto
Diskusi Publik dan Instalasi Seni Refleksi 27 Tahun Reformasi 1998
Aktivis 98 memegang instalasi seni pada diskusi publik refleksi reformasi 1998 di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 24 Mei 2025
Diskusi Publik dan Instalasi Seni Refleksi 27 Tahun Reformasi 1998
Indonesia
Tolak Usulan Gelar Pahlawan Soeharto, Aktivis 98 Tegaskan Demokrasi Tidak Lahir Gratis
Wacana pemberian gelar pahlwan nasional kepada Soeharto dianggap mencederai perjuangan reformasi 1998
Wisnu Cipto - Sabtu, 24 Mei 2025
Tolak Usulan Gelar Pahlawan Soeharto, Aktivis 98 Tegaskan Demokrasi Tidak Lahir Gratis
Berita Foto
Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati 27 Tahun Reformasi 1998
Aktivis reformasi Indonesia Hariman Siregar menyampaikan pandangan dalam Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati Reformasi 1998, di Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 21 Mei 2025
Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati 27 Tahun Reformasi 1998
Indonesia
Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko jadi ‘Tangan Kanan’ Prabowo untuk Bereskan Persoalan Kemiskinan
Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan diketuai oleh Budiman Sudjatmiko.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 22 Oktober 2024
Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko jadi ‘Tangan Kanan’ Prabowo untuk Bereskan Persoalan Kemiskinan
Bagikan