Wamenaker Noel Pakai Kaus One Piece, Simbol Perlawanan Ketidakadilan


Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI Immanuel Ebenezer Gerungan menggunakan kaus anime One Piece. ANTARA/Fandi Yogari
MerahPutih.com - Belakangan ini masyarakat Indonesia diramaikan dengan polemik fenomena pengibaran bendera bajak laut dari seri manga Jepang, One Piece, menjelang HUT Ke-80 RI pada 17 Agustus.
Pihak yang pro menyebut pengibaran bendera itu sebagai bentuk kekecewaan rakyat terhadap pemerintah terhadap kondisi sulitnya perekonomian saat ini. Mereka yang kontra menilainya sebagai upaya provokasi memecah belah bangsa.
Namun, ada yang unik dalam kunjungan kerja Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan ke Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumbar, hari ini.
Baca juga:
Pro dan Kontra Kepala Daerah Soal One Piece, Pengamat UNS: Kebangetan Jika Dianggap Makar
Wamenaker terlihat memakai kaus anime One Piece yang diklaimnya sebagai bentuk dukungan moril kepada para buruh PT Bumi Sarimas Indonesia (BSI), Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat yang berunjuk rasa.
"Pertama, ini menunjukkan semangat pemerintahan Pak Prabowo adalah semangat solidaritas," kata Wamenaker, kepada media di lokasi, Kamis (7/8).
Menurut dia, kaus anime asal Jepang itu menandai bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan yang dialami para buruh PT BSI, yang gajinya selama empat bulan terakhir belum dibayarkan perusahaan.
Baca juga:
Marak Bendera One Piece Jelang HUT RI, Menhan: Tidak Pantas Merah Putih Di-back-up Tengkorak
"Artinya, ini bentuk solidaritas kita kepada kawan-kawan buruh sekaligus menegaskan kehadiran negara kepada masyarakat," tandas Noel, sapaan akrabnya.
Dilansir Antara, Wamenaker Noel sebelumnya turut hadir dalam pertemuan dengan perwakilan PT BSI, serta Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT Bumi Sarimas Indonesia untuk membahas pelunasan gaji karyawan selama empat bulan yang belum dibayarkan. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Aksi Demo Buruh KSPI dan Partai Buruh di Depan Gedung DPR Desak RUU Ketenagakerjaan

Buruh Kepung Gedung MPR/DPR Hari ini (22/9), Tolak Upah Murah dan Minta Sistem Outsourcing Dihapus

Miliki Anggaran Paling Besar Dibanding Lembaga Negara, Program Makan Bergizi Gratis Serap 600 Ribu Tenaga Kerja

Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 Yang Diklaim Bakal Serap Tenaga Kerja dan Beri Jaminan Kontrak Kerja

6 Orang Tokoh Buruh Bakal Masuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, Bakal Diumumkan Presiden Dalam 2 Pekan

Upah Minimum, Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Outsourcing, Cuti dan Pesangon Masih Jadi Masalah Bagi Buruh di Indonesia

Pemerintah Harus Pastikan Tidak Ada Kebingungan Mengenai Upah, Masyarakat Selalu Berharap Upah Naik

Partai Buruh Beri Peringatan Keras, Tiga Juta Massa Siap Turun ke Jalan Jika Tuntutan Soal Upah dan Outsourcing Tak Dipenuhi

Said Iqbal Minta DPR Tak Paranoid dengan Aksi Buruh, Lebih Baik Terbuka dan Tidak Takut Terima Aspirasi Publik

Demo Buruh 28 Agustus 2025 10 Ribu Buruh Kepung DPR: Ini Deretan Fakta Pentingnya
