Wali Kota Bekasi Akui Miskomunikasi dengan Pemprov DKI Soal Sampah
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melakukan perbincangan dengan Walikota Bekasi Rahmat Effendi terkait persoalan sampah di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Senin (22/10). Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melakukan perbincangan dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terkait persoalan sampah di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Senin (22/10).
Pepen panggilan akrabnya Effendi mengungkapkan bahwa ada kesalapahaman terkait permasalahan sampah dana hibah kemitraan sebesar Rp2,09 triliun dengan Pemprov DKI Jakarta.
"Hari ini ada terjadi miskomunikasi antara Kota Bekasi dan DKI (persoalan sampah)" ujar Pepen saat lakukan konferensi pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (22/10).
Meski demikian, lanjut Pepen, tidak ada yang berubah dari kebijakan Pemprov DKI Jakarta berkenaan dengan hubungan kedaerahan terkait soal Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) BantarGebang.
"Kemitraan yang dibangun, dan juga tanggung jawab terhadap pengelolahan TPST Bantargebang," jelasnya.
Dalam kesempatab yang sama, Anies menuturkan bahwa pada hari Kamis 25 Oktober 2018 mendatang tim dari Pemkot Bekasi dan Pemprov DKI Jakarta akan membahas lebih detail persoalan sampah.
"Jadi integrasi itu tinggi kita rencanakan sama sama hari kamis kita diskusikan," jelasnya.
"Tapi intinya semangat kerja bersama, semangat kerjasama tidak berubah sama sekali. Justru agar pembangunan Jabodetabekjur itu dibangun dalam sebuah semangat integrasi," ungkapnya. (Asp).
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
204 Investor Bakal Kelola Sampah di Indonesia
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
260 Kabupaten dan Kota Darurat Penanganan Sampah, Waste to Energy Pakai Duit Danantara
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Hasilkan 8.600 Ton Per Hari, Jakarta Darurat Penanganan Sampah