Wakil Wali Kota Solo Tak Tahu-menahu Gibran Tak Diundang Acara PDIP Jateng
 Zulfikar Sy - Rabu, 16 Agustus 2023
Zulfikar Sy - Rabu, 16 Agustus 2023 
                Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Wakil Wali Kota Solo yang juga menjabat Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa menghadiri acara konsolidasi kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP se-Jateng pada Selasa (15/8).
Teguh mengaku, hadir dalam acara konsolidasi karena mendapatkan undangan langsung dari Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto
"Saya mendapatkan undangan konsolidasi kepala daerah dan wakil dari PDIP se-Jateng, dan menghadirinya," kata Teguh, Rabu (25/8).
Baca Juga:
Acara Konsolidasi Kepala Daerah PDIP Jateng, Gibran: Yang Ingusan Tidak Diundang
Teguh mengungkapkan dalam rapat tersebut ada dua hal yang ditekankan partai, yakni bagaimana kepala daerah menjaga kondusifitas di wilayah dalam tensi suhu politik pemilu yang makin tinggi. Terlebih enam bulan lagi sudah masuk Pemilu.
"Yang kedua PDIP memerintahkan kader memenangkan capres Ganjar Pranowo. Kedua hal itu yang ditekankan dalam dalam rapat," kata Teguh.
Undangan acara tersebut, lanjut dia, diserahkan langsung masing-masing kepala dan wakil kepala daerah.
Dia menyebut pada saat bersamaan, di Solo ada rapat tiga pilar di DPC PDIP Solo yang didisposisikan pada Wali Kota Solo Gibran.
"Pak Wali Gibran datang di acara tiga pilar (kantor DPC PDIP Solo). Di Solo juga ada acara final PPS (Putra Putri Solo)," katanya.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Pimpin Pasukan, Tuntut Rocky Gerung Penjara Seumur Hidup
Dia menambahkan seharusnya wali kota juga mendapatkan undangan karena undangannya untuk kepala dan wakil daerah. Dia pun mengaku tidak tahu jika Gibran tidak diundang.
"Saya terima undangan itu empat atau lima hari yang lalu sebelum acara dilaksanakan Selasa kemarin," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Jadi Cawapres Favorit Publik untuk Prabowo, Gibran: Tidak Ada yang Mau Pilih Saya
Bagikan
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
 
                      Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
 
                      Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
 
                      Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
 
                      Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
 
                      PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
 
                      PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
 
                      Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
 
                      Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
 
                      Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
 
                      




