Wakil Wali Kota Solo Tak Tahu-menahu Gibran Tak Diundang Acara PDIP Jateng

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 16 Agustus 2023
Wakil Wali Kota Solo Tak Tahu-menahu Gibran Tak Diundang Acara PDIP Jateng

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Wali Kota Solo yang juga menjabat Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa menghadiri acara konsolidasi kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP se-Jateng pada Selasa (15/8).

Teguh mengaku, hadir dalam acara konsolidasi karena mendapatkan undangan langsung dari Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto

"Saya mendapatkan undangan konsolidasi kepala daerah dan wakil dari PDIP se-Jateng, dan menghadirinya," kata Teguh, Rabu (25/8).

Baca Juga:

Acara Konsolidasi Kepala Daerah PDIP Jateng, Gibran: Yang Ingusan Tidak Diundang

Teguh mengungkapkan dalam rapat tersebut ada dua hal yang ditekankan partai, yakni bagaimana kepala daerah menjaga kondusifitas di wilayah dalam tensi suhu politik pemilu yang makin tinggi. Terlebih enam bulan lagi sudah masuk Pemilu.

"Yang kedua PDIP memerintahkan kader memenangkan capres Ganjar Pranowo. Kedua hal itu yang ditekankan dalam dalam rapat," kata Teguh.

Undangan acara tersebut, lanjut dia, diserahkan langsung masing-masing kepala dan wakil kepala daerah.

Dia menyebut pada saat bersamaan, di Solo ada rapat tiga pilar di DPC PDIP Solo yang didisposisikan pada Wali Kota Solo Gibran.

"Pak Wali Gibran datang di acara tiga pilar (kantor DPC PDIP Solo). Di Solo juga ada acara final PPS (Putra Putri Solo)," katanya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Pimpin Pasukan, Tuntut Rocky Gerung Penjara Seumur Hidup

Dia menambahkan seharusnya wali kota juga mendapatkan undangan karena undangannya untuk kepala dan wakil daerah. Dia pun mengaku tidak tahu jika Gibran tidak diundang.

"Saya terima undangan itu empat atau lima hari yang lalu sebelum acara dilaksanakan Selasa kemarin," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Jadi Cawapres Favorit Publik untuk Prabowo, Gibran: Tidak Ada yang Mau Pilih Saya

#Gibran Rakabuming #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan