Wajib Tahu Hal Ini Sebelum Konsumsi Suplemen


Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum mengonsumsi suplemen. (Foto: Unsplash/Leohoho)
MENGONSUMSI suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh menjadi fokus banyak orang di tengah situasi pandemi. Di samping menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi, suplemen dinilai penting untuk memenuhi nutrisi pada tubuh. Sehingga kita dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penularan virus maupun penyakit lainnya.
Namun sebelum kamu mengonsumsi berbagai suplemen, perlu dipastikan bahwa kamu mengonsumsinya dengan tepat. Sebab ada suplemen yang tidak dapat dikonsumsi bersamaan dengan suplemen lain.
Karena nantinya, kandungan di dalam suplemen tak dapat bekerja secara maksimal bagi tubuh. Berikut beberapa hal yang wajib kamu ketahui sebelum mengonsumsi suplemen, seperti dilansir laman Cna.
Baca juga:
Jangan Lengah, Ini 3 Miskonsepsi Suplemen Kesehatan yang Wajib Diketahui
1. Jangan menggabungkan kandungan suplemen zat besi dengan kalsium

Terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan, bahwa kandungan zat besi dalam suplemen dapat berkurang jika dikombinasikan dengan makanan yang mengandung kandungan kalsium, susu salah satunya.
Jika kamu ingin mengonsumsi minuman yang mengandung kalsium setelah mengonsumsi suplemen zat besi, berilah jarak sekitar dua jam.
Selain dapat mengurangi fungsi suplemen, kandungan kalsium juga dikhawatirkan dapat menimbulkan efek samping baru pada tubuh.
Namun, kamu dapat menggabungkan suplemen minyak ikan dengan vitamin E. Bahkan terdapat penelitian yang menyebutkan, bahwa jika keduanya dikonsumsi secara bersamaan dapat berfungsi untuk meredakan nyeri haid.
Tak hanya itu, menggabungkan dua supelem tersebut juga dapat meningkatkan kadar gula dara pada pasien dengan penyakit arteri koroner.
2. Jangan mengonsumsi suplemen bersamaan dengan teh atau kopi

Serupa dengan poin sebelumnya, para ahli kesehatan tidak menyarankan untuk mengonsumsi suplemen, terlebih suplemen dengan zat besi dikonsumsi bersamaan dengan teh maupun kopi. Sebab keduanya memiliki kandungan kafein yang dapat mengurangi penyerapan beberapa jenis kandungan-kandungan dalam suplemen.
Selain itu, kafein juga bersifat diuretik sehingga dapat meningkatkan kadar urine sehingga saat mengonsumsinya kamu menjadi lebih sering buang air kecil. Hal ini dapat menyebabkan vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin B dan C dapat dikeluarkan dari tubuh dengan lebih cepat.
Baca juga:
3. Suplemen berbeda dengan obat-obatan

Suplemen dan obat-obatan merupakan sesuatu yang berbeda. Oleh karenanya jika kamu melewatkan jadwal mengonsumsi suplemen, hal tersebut tidak akan mengakibatkan efek samping secara langsung.
Hal tersebut disebabkan karena suplemen berfungsi untuk mengisi kekosongan atau menambah kandungan tertentu yang dibutuhkan tubuh. Berbeda dengan obat-obatan resep dokter yang harus dikonsumsi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Sebab jika tidak, tubuh kemungkinan akan langsung merasakan efek samping. Seperti saat obat anti diabetes tidak dikonsumsi dengan teratur, tubuh dapat langsung mengalami peningkatan pada kadar gula darah. (cit)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
