Jangan Lengah, Ini 3 Miskonsepsi Suplemen Kesehatan yang Wajib Diketahui

annehsannehs - Kamis, 14 Januari 2021
Jangan Lengah, Ini 3 Miskonsepsi Suplemen Kesehatan yang Wajib Diketahui

Suplemen dianggap bisa mencegah tubuh dari virus corona (Foto: pixabay/stevepb)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEJAK pandemi COVID-19 terjadi, kita semua berusaha yang terbaik untuk menjaga kesehatan. Selain mengonsumsi makanan dan minuman yang bernutrisi, kita juga sering melirik suplemen-suplemen yang menjanjikan segala macam kandungan yang diklaim mampu menyehatkan tubuh.

Kenyataanya, ada beberapa miskonsepsi tentang suplemen yang menyesatkan kita. Dilansir dari Bustle, berikut merupakan keempat miskonsepsi suplemen dari para ahli.

1. "Khasiat suplemen sama saja tanpa tergantung merek"

Pandemi membuat semua oranghidup lebih sehat. (Foto- Pixabay/mohamed_hassan)
Pandemi membuat semua oranghidup lebih sehat. (Foto- Pixabay/mohamed_hassan)

"Khasiat suplemen sama saja tanpa tergantung merek" adalah pernyataan yang salah. Menurut praktisi kedokteran fungsional dan ahli usus dan hormon, Inna Lukyanovsky, kamu benar-benar akan mendapatkan barang sesuai harga ketika memilih suplemen. Jadi meskipun semua jenis botol obat minyak ikan terlihat sama, biasanya produk yang lebih mahal akan lebih berkualitas.

"Salah satu miskonsepsi terbesar adalah berpikir bahwa tidak ada bedanya jika membeli produk berkualitas yang mahal atau membeli suplemen murah dengan komposisi yang sama," ungkap Lukyanovsky. Ia menambahkan bahwa brand yang berkualitas itu akan berinvestasi pada uji klinis produk yang melibatkan keamanan, kefisienan, alergi obat, dan lain-lain.

"Biasanya merek ternama akan melabeli produk mereka sebagai non-GMO dan memeriksa setiap batch obat untuk kontaminasi silang dengan alergen," jelasnya kepada Bustle.

Baca juga:

Bongkar Klaim Vitamin C Dapat Menyembuhkan COVID-19

2. "Multivitamin bisa mencegah penyakit"

Kelebihan vitamin C tidak baik untuk tubuh. (Foto: Pixabay/ivabalk)
Kelebihan vitamin C tidak baik untuk tubuh. (Foto: Pixabay/ivabalk)

Dr. Morton Tavel, MD mengatakan kepada Bustle bahwa banyak orang percaya jika suplemen bisa meningkatkan kesehatan umum dan menangkal kondisi serius seperti penyakit kardiovaskular atau kanker. Kenyataannya, beberapa uji klinis gagal menunjukkan manfaat suplemen multivitamin untuk orang sehat.

Dilansir dari Annals of Internl Medicine, sebuah penelitian menunjukkan bahwa 27,000 orang yang rajin minum suplemen memiliki risiko kematian yang sama dengan mereka yang mendapatkan nutrisi dari makanan.

Sebaliknya, Dr. Tavel menjelaskan bahwa beberapa kandungan termasuk vitamin A dan kalsium bisa membahayakan tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak. Mulai sekarang, lebih baik perhatikan jumlah mikronutrien pada suplemen sebelum dikonsumsi agar kamu tidak kelebihan vitamin.

3. "Vitamin tidak berguna sama sekali"

Banyak orang mulai melirik suplemen untuk daya tahan tubuh (Foto: pixabay/niekverlaan)
Banyak orang mulai melirik suplemen untuk daya tahan tubuh (Foto: pixabay/niekverlaan)

Pernyataan di atas juga salah. Memang, multivitamin tidak bisa menangkal kanker, tapi bukan berarti mereka tidak berguna. Anggota dewan penasehat medis di Persona Nutrition, Brandi Cole, mengatakan kepada Bustle bahwa idealnya kita mendapatkan nutrisi dari makanan. Tetapi, tidak semua orang memiliki akses makanan yang berkualitas dan kaya nutrisi sehingga multivitamin bisa membantu. (SHN)

Baca juga:

Menkes Berharap 70 Persen Warga Mau Divaksinasi

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan