Wagub Klaim Herd Immunity Sudah Terbentuk di Jakarta


Vaksinasi massal di Gereja Santa Maria Imakulata di Jalan Satu Maret Nomot 27 RT 1/013, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (22/8/2021). (ANTARA /HO-Polres Metro Jakarta Barat)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku telah memberikan dosis vaksin COVID-19 kepada lebih dari 9 juta orang yang beraktivitas di Ibu Kota Jakarta.
Sasaran vaksin bagi warga ber-KTP DKI, masyarakat KTP non-DKI tapi berdomisili di Jakarta, serta warga yang berkegiatan di Jakarta.
"Alhamdulillah vaksin di DKI untuk dosis pertama sudah mencapai 9.319.191 dan dosis kedua sudah mencapai 4,7 juta," ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria di Jakarta.
Baca Juga:
Ini Lokasi yang Sediakan Vaksin Pfizer untuk Umum di Jakarta
Pencapaian vaksin yang hampir 10 juta ini, klaim Riza, kekebalan massal atau herd immunity sudah terbentuk di ibu kota.
Ia juga menyebut, DKI kini berhasil keluar dari zona merah penyebaran COVID-19 di Indonesia.
"Kita bersyukur Jakarta sudah masuk zona hijau dan sudah memenuhi herd immunity," tuturnya.

Walau capaian vaksinasi sudah hampir menembus angka 10 juta, hal ini tak membuat Pemprov DKI puas.
Pemprov DKI kini meningkatkan target vaksinasi menjadi 11 juta orang hingga akhir tahun mendatang, yang sebelumnya ditargetkan Gubernur Anies Baswedan 8,8 juta orang.
"Insyaallah dalam beberapa pekan kita akan penuhi dan kita berharap seluruh warga Jakarta bisa segera divaksin," ucap Riza.
Tak lupa, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini meminta kepada warga yang belum disuntik vaksin, untuk segera mendatangi sentra vaksinasi yang sudah disiapkan pemerintah. Caranya pun mudah dengan mendaftar lewat aplikasi Jakarta Kini (JAKI).
Baca Juga:
Wagub Klaim Jakarta Sudah Zona Hijau COVID-19
Lewat aplikasi tersebut, masyarakat bisa menentukan jadwal dan lokasi vaksinasi yang diinginkan.
"Vaksin ini tidak ada efek samping dan halal. Apalagi sudah ada syarat kegiatan yang dibuka itu harus mendapatkan vaksin," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Ganjil Genap di Jakarta, Polisi tidak Lagi Cek STRP
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
