Wagub DKI Tunggu Jawaban Kemendikbud Soal Lokasi 25 Klaster PTM


Arsip foto - Sejumlah siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di SMK Negeri 47 Jakarta, Rabu (9/6/2021). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) tengah menunggu jawaban Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) soal adanya temuan 25 klaster COVID-19 di masa pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Ya kami menunggu jawaban nanti," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria di Jakarta, Jumat (24/9).
Surat permintaan penjelasan detail 25 klaster sekolah ke Kemendikbud sudah dikirim Disdik pada Kamis (23/9) kemarin. Pemprov DKI mau tahu sekolah-sekolah mana yang muridnya tercatat terkonfirmasi terpapar COVID-19.
Baca Juga:
DKI Surati Kemendikbud Ristek Tanyakan Data 25 Klaster PTM di Jakarta
"Bu Kadis sudah mengirim surat ke Kemendikbud nanti minta detailnya dari mana dasarnya angka 25 itu," paparnya.
Mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini mengungkapkan, selama kegiatan belajar mengajar di sekolah pihaknya belum menerima adanya laporan klaster COVID-19.
Pasalnya sejauh ini, tegas dia, semua kegiatan sekolah tatap muka melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan sangat disiplin dan baik.
"Jadi kami masih melihat kembali dan mengecek kembali kepastiannya apakah betul ada COVID-19 di sekolah-sekolah dan menyebabkan klaster.

Walaupun mungkin ada, ucap Riza, hal itu terjadi bukan di sekolah, melainkan di rumah atau di perjalanan. Sebab, prokes yang dilaksanakan sekolah dan para siswa sudah maksimal.
"Sejauh ini prokes sangat baik dilaksanakan di sekolah-sekolah," pungkasnya.
Baca Juga:
Ditemukan Klaster Sekolah di Jateng, Gibran Tetap Lanjutkan PTM
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek) melaporkan ada temuan 25 klaster COVID-19 di Jakarta dalam pelaksanaan PTM di sekolah.
Dari 25 klaster tersebut, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan klaster PTM terbanyak, yakni 8 klaster. Sedangkan Jakarta Timur 6 klaster, Jakarta Utara 5 Klaster, Jakarta Selatan 5 klaster dan 1 klaster di Jakarta Pusat. (Asp)
Baca Juga:
Bantah Laporan Kemendikbud Ristek, Disdik DKI Hanya Temukan 1 Klaster PTM
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
