Wagub DKI Pastikan Penangkapan Walkot Bekasi Tak Pengaruhi Program Jakarta-Bekasi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan keterangan di Balai Kota Jakarta, Senin malam (27/12/2021). (ANTARA/Ricky Prayoga)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan respons terkait penangkapan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Politisi Partai Gerindra itu menegaskan penangkapan Walkot Bekasi tidak berpengaruh pada kerja sama DKI Jakarta dengan Bekasi terkait program-program kerja sama.
Baca Juga
Tatapan Kosong Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Sebelum Ditahan KPK
"Nggak ada hubungannya penangkapan Wali Kota Bekasi dengan program-program yang berkaitan dengan DKI Jakarta, nggak ada hubungannya," ujar pria yang biasa disapa Ariza di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (6/1).
Ariza mengatakan, pihaknya tidak ikut campur terkait masalah yang sedang menimpa pria yang akrab disapa Pepen itu.
Dia pun hanya bisa mendoakan agar semuanya bisa berjalan dengan baik dan tidak ada masalah.
"Kami tidak mencampuri, kami serahkan semua kepada KPK dan yang bersangkutan ya. Kita hanya bisa mendoakan semoga semuanya bisa baik tidak ada masalah," jelasnya.
Baca Juga
Sumbangan Masjid Jadi Dalih Suap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dan 11 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan (OTT), Rabu (5/1).
Pria yang karib disapa Pepen bersama 11 orang lainnya itu ditangkap lantaran diduga terlibat transaksi suap terkait proyek dan lelang jabatan. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sita Uang Rp 900 Juta
OTT KPK di Tangerang, 2 Pengacara Ditangkap Terkait dengan Jaksa
KPK Konfirmasi OTT di Tangerang, Lima Orang Ditangkap
KPK Gandeng BPK Hitung Kerugian Negara di Kasus Pengadaan EDC
Mantan Wamenkaer Immanuel Ebenezer Segera Disidang
Setelah Mantan Menag, KPK Lanjutkan Pemeriksaan Pengusaha dan Staf Khusus di Kasus Kuota Haji
KPK Bongkar Diskresi Kuota Haji 2024 saat Periksa Eks Menag Yaqut
KPK Kembali Periksa Gus Yaqut, Dalami Kerugian Negara Kasus Kuota Haji 2024
Diperiksa 8 Jam oleh KPK, Eks Menag Yaqut Irit Bicara soal Kasus Kuota Haji
Mantan Menag Gus Yaqut Kembali Diperiksa KPK