Wagub DKI: 3 Hotel Pasien OTG Belum Bisa Digunakan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 01 Oktober 2020
Wagub DKI: 3 Hotel Pasien OTG Belum Bisa Digunakan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan keterangan pers terkait kebakaran Kantor Kejaksaan Agung. (ANTARA/Fianda SR)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan tiga hotel yang disiapkan sebagai tempat karantina Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19 di Jakarta belum diisi oleh pasien. Alasannya, ketiganya belum resmi beroperasi.

"Ya kan di tiga tempat itu, kan belum (bisa digunakan)," ujar Riza di Jakarta, Kamis (1/10).

Baca Juga:

Indonesia Urutan Ke-23 Dunia Sebaran Kasus COVID-19

Tiga hotel di Jakarta yang disiapkan itu yakni Ibis Mangga Dua, Jakarta Utara; Ibis Senen, Jakarta Pusat; dan U Stay Mangga Besar, Jakarta Barat.

Untuk saat ini, pasien OTG dan gejala ringan masih dirujuk ke Wisma Mandiri Kemayoran, Jakarta Pusat. Sebab kapasitas Isolasi Mandiri Kemayoran masih menampung pasien corona dan belum dinyatakan penuh.

"Sekarang kan penempatan isolasi masih terpusat di Wisma Mandiri," terang dia.

Bila kapasitas ruang isolasi pasien OTG di Wisma Mandiri Kemayoran seluruhnya terisi, maka pasien akan karantina ke tempat lain seperti 3 hotel itu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan keterangan kepada awak media terkait kebakaran Kantor Kejaksaan Agung RI, di Jakarta Selatan, Sabtu (22/8/2020) (ANTARA/Fianda SR)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan keterangan kepada awak media terkait kebakaran Kantor Kejaksaan Agung RI, di Jakarta Selatan, Sabtu (22/8/2020) (ANTARA/Fianda SR)

Pemprov DKI juga telah memiliki tempat tambahan isolasi bagi warga terpapar corona tanpa gejala yakni di Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre), Jakarta Utara; Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur; dan Graha Wisata Ragunan, Komplek GOR Jaya Raya Ragunan, Jakarta Selatan.

"Pokoknya semuanya akam kami siapkan sebaik mungkin lah. sebanyak mungkin, secepat mungkin," tuturnya.

Semua biaya pasien COVID-19 yang dikarantina di hotel ditanggung Pemerintah Pusat. "Biaya isolasi hotel itu dibiayai oleh pemerintah pusat," terang dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan, setidaknya ada 15 hotel bintang 1 hingga 3 yang disiapkan sebagai tempat karantina pasien COVID-19 dengan kategori OTG. Kapasitas ruang inap bagi pasien corona dari hotel itu mencapai 3.000 orang.

Baca Juga

Serangkaian Perintah Anies Hadapi Banjir Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, tujuan hotel jadi ruang karantina agar pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan tidak melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Kita telah bekerja sama dengan hotel bintang 1 dan 2 untuk menjadi fasilitas karantina. Ini tolong disampaikan ada 15 hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta dengan kapasitas 3.000, kita telah bekerja sama dengan grup-grup hotel yang ada," ucap Jokowi. (Asp)

#COVID-19 #Ahmad Riza Patria
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Riza juga mengingatkan para pengunjuk rasa untuk mewaspadai kelompok tertentu yang mungkin menunggangi aksi mereka
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan