Otomotif

VW Ungkap Tantangan Terbesar di Industri Kendaraan Listrik

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 03 Juli 2022
VW Ungkap Tantangan Terbesar di Industri Kendaraan Listrik

Volkswagen (VW) menjelaskan tantangan utama di industri kendaraan listrik (Foto: pixabay/renehesse)

Ukuran:
14
Audio:

PRODUSEN mobil ternama dunia, Volkswagen (VW), merupakan salah satu merek yang telah berkecimpung di industri kendaraan listrik. Keadaan industri kendaraan listrik berbeda dengan industri kendaraan bermotor yang memakai bahan bakar minyak.

Pada industri kendaran listrik, produsen mobil harus memutar otak dan menyusun strategi agar bisa menarik minat masyarakat dan menghadapi berbagai tantangan.

Baca Juga:

Volkswagen Indonesia Hadirkan Program VW Flash Ramadhan Sale

VW ungkap tantangan di industri kendaraan listrik (Foto: volkswagen)

VW Chief Financial Officer Volkswagen (VW), Arno Antlitz, menjelaskan bahwa tantangan sebenarnya transisi kendaraan minyak ke kendaraan listrik di Eropa adalah produksi rantai pasok baterai yang cukup untuk memberi daya pada kendaraan.

"Ini adalah tujuan yang menantang. Kami pikir itu bisa dilakukan. Topik yang paling menantang bukanlah meningkatkan pabrik mobil. Topik yang paling menantang adalah meningkatkan rantai pasokan baterai," jelas Antlitz seperti yang dikutip dari laman Reuters.

Hal itu menyusul kesepakatan Uni Eropa untuk menghapus mobil dengan mesin pembakaran dalam waktu 12 tahun demi memerangi perubahan iklim. Uni Eropa pun mengharuskan mobil baru yang dijual pada blok tersebut untuk mengeluarkan nol CO2 mulai tahun 2035. Kebijakan itu akan membuat perusahaan otomotif tidak bisa lagi menjual mobil bermesin pembakaran internal atau ICE.

Komisi Eropa pertama kalinya mengusulkan kebijakan itu pada musim panas lalu. Adapun tujuannya yakni untuk memangkas emisi pemanasan bui dalam 10 tahun ini. Ada kemungkinan proposal itu akan menjadi undang-undang Uni Eropa.

Baca Juga:

Volkswagen akan Bangun 1 Juta Kendaraan Listrik di 2023

VW terus melakukan inovasi untuk bisa bersaing di industri kendaraan listrik. (Foto: pixabay/thelocalguide)

VW Sendiri mengatakan bahwa pihaknya akan berhenti menjual mobil bermesin pembakaran di sejumlah wilayah. Beberapa produsen mobil yang tertinggal jauh dalam pengembangan kendaraan listrik seperti Toyota, mungkin kesulitan untuk memenuhinya. Produsen mobil asal Jepang itu menolak berkomentar lebih lanjut.

Para produsen mobil ternama dunia tengah berlomba untuk mengamankan pasokan baterai. Masalahnya, menemukan bahan baku baterai yang cukup mungkin menjadi masalah yang lebih besar.

Kegagalan untuk mendapatkan pasokan lithium, nikel, mangan atau kobalt yang memadai, bisa memperlambat peralihan ke kendaran listrik, dan membuat kendaraan itu lebih mahal, serta mengancam marjin keuntungan pembuat mobil. (Ryn)

Baca Juga:

Sambut Era Mobil Listrik, Mitsubishi, Nissan, dan Renault Perkuat Aliansi

#Vw #Volkswagen #Kendaraan Listrik
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
Laleilmanino dan Andien Kolaborasi dengan Volkswagen Indonesia Hadirkan Single 'Bahagia di Ujung Jalan'
Volkswagen menggandeng trio musisi ternama Laleilmanino dan Andien untuk lagu 'Bahagia di Ujung Jalan (New Buzz in Life)'.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 02 Mei 2025
Laleilmanino dan Andien Kolaborasi dengan Volkswagen Indonesia Hadirkan Single 'Bahagia di Ujung Jalan'
Indonesia
Antusiasme Tinggi Warnai Hari Pertama PEVS 2025, Momentum Positif untuk Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia
Berbagai program menarik masih akan hadir di hari kedua penyelenggaraan PEVS 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
Antusiasme Tinggi Warnai Hari Pertama PEVS 2025, Momentum Positif untuk Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia
Indonesia
Lonjakan Pemudik Mobil Listrik Diprediksi Tembus 500%, PLN Siagakan Ribuan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2025
Adi Priyanto merekomendasikan penggunaan fitur Road Trip Planner di aplikasi PLN Mobile
Angga Yudha Pratama - Kamis, 20 Maret 2025
Lonjakan Pemudik Mobil Listrik Diprediksi Tembus 500%, PLN Siagakan Ribuan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2025
Fun
Tesla Cybertruck Kena Masalah Lagi, Trim Kendaraan Copot
Tesla Cybertruck belum sempurna.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 14 Maret 2025
Tesla Cybertruck Kena Masalah Lagi, Trim Kendaraan Copot
Indonesia
Pemerintah Targetkan Bangun 62 Ribu Lebih SPKLU Hingga 2030, Mayoritas Medium Charger
Pada tahun 2026, diharapkan ada peningkatan 9.633 stasiun (proyeksi KBLBB 1163.764 unit)
Angga Yudha Pratama - Selasa, 18 Februari 2025
Pemerintah Targetkan Bangun 62 Ribu Lebih SPKLU Hingga 2030, Mayoritas Medium Charger
Dunia
Permintaa EV Lesu, Ford PHK 4.000 Pekerja
Langkah itu diambil dalam upaya menciptakan struktur yang lebih bersaing dari segi biaya.
Dwi Astarini - Kamis, 21 November 2024
Permintaa EV Lesu, Ford PHK 4.000 Pekerja
Berita Foto
SPKLU PLN Dukung Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik
Pengemudi bersiap memindai kode batang untuk pengisian ulang baterai mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 07 November 2024
SPKLU PLN Dukung Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik
Lifestyle
AION Mulai Rakit Lokal Mobil Listrik di Indonesia Awal 2025
AION mulai rakit lokal mobil listrik di Indonesia pada awal 2025. Nantinya, perakitan mobil itu dilakukan di fasilitas AION yang berada di Cikampek, Jawa Barat.
Soffi Amira - Kamis, 26 September 2024
AION Mulai Rakit Lokal Mobil Listrik di Indonesia Awal 2025
Fun
Volkswagen Siap Luncurkan Asisten Suara ChatGPT di AS
Volkswagen akhirnya luncurkan asisten suara ChatGPT untuk kendaraan yang dijual di AS.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 04 September 2024
Volkswagen Siap Luncurkan Asisten Suara ChatGPT di AS
Lifestyle
VW Hadirkan Gim Multiplayer ke Mobil Listrik
Volkswagen berencana meluncurkan AirConsole di beberapa pasar Eropa pada pertengahan September.
Dwi Astarini - Rabu, 28 Agustus 2024
VW Hadirkan Gim Multiplayer ke Mobil Listrik
Bagikan