Vonis Kanker Bikin Hidupmu Hancur? Bangkitkan Semangat Lagi

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Jumat, 25 Maret 2022
Vonis Kanker Bikin Hidupmu Hancur? Bangkitkan Semangat Lagi

Diagnosa kanker seperti dunia hancur seketika. (Foto: Pexels/Liza Summer)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
MENDENGAR vonis kanker rasanya seperti tersengat listrik. Kejutan listriknya begitu kuat hingga rasanya langit pun bisa runtuh karenanya. Detik setelah dokter mendiagnosa kanker, dunia seperti berakhir.
Pasien seolah menghadapi segunung masalah. Kekhawatiran utama yang muncul dalam pikiran pasien termasuk ketakutan akan kematian, kesepian, rasa sakit, kecacatan, ketergantungan, pengabaian, hubungan yang berubah, dan kesulitan keuangan.
Salah satu respon awalnya adalah syok dan penolakan. Durasinya sangat bervariasi. Beberapa bisa terpuruk dalam jangka waktu yang cukup lama. Sementara lainnya berduka sesaat dan memilih bangkit. Bagaimana secara psikososial kita dapat menghadapi dan melawan kanker?
Baca Juga:

Gali informasi seputar kanker

penyakit
Cari informasi di berbagai sumber (Foto: Pexels/Andrew Neel)
Cari tahu jenis kanker yang diidap. Dengan mengetahui lebih banyak tentang jenis kanker yang dialami, kita jadi tahu apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir rasa sakit yang timbul, bagaimana tatalaksana pengobatannya, makanan apa yang sebaiknya dihindari atau dimakan, dan lain sebagainya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui banyak hal tentang jenis kanker yang diidap yakni belajar dari berbagai sumber. Selain itu, kita juga bisa berkonsultasi dengan dokter yang sedang menangani.

Berani mengambil second opinion dari ahlinya

second opinion
Berani mengambil pilihan (Foto: Pexels/karolina grabowska)
Banyak jalan menuju Roma. Banyak jalan untuk menempuh pengobatan kanker. Ketika kita berani mengambil keputusan, maka kita satu langkah lebih baik dalam menangani kanker. Setelah dokter memberi opini lain, bertindaklah dengan cepat agar kesehatan tidak memburuk. Ingatlah bahwa sebesar apapun upaya orang disekitarmu atau sehebat apapun dokter yang menangani, kamu memegang kendali penuh atas hidupmu. Atas pilihanmu dalam menjinakkan sel kanker.
Baca Juga:

Fokus

fokus
Fokus pada hal yang bisa dilakukan (Foto: Pexels/Ave Calvar Martinez)
Selain itu, alih-alih terus meratapi keadaan coba untuk lebih fokus mencari solusi. Upayakan segala macam cara sesuai kapasitasmu. Jangan memaksakan.

Beraktivitas seperti biasa

aktivitas
Beraktivitas seperti biasa (Foto: Pexels/shotpot)
Kamu mungkin tidak lagi seenerjik biasanya. Tubuhmu mungkin sudah sangat lemah. Tapi berusahalah untuk mengerjakan tugas sehari-hari semampumu. Seperti tugas rumah tangga dan pekerjaan biasa. Itu baik untuk mengalihkan perhatian dan perasaan kontrol. Luangkan waktu melakukan aktivitas normal dengan teman dan keluarga untuk bersenang-senang dan memelihara hubungan.

Terima dukungan dari orang sekitar

terima dukungan
Terima dukungan dari orang-orang di sekitarmu (Foto: Pexels/Mikhail Nilov)
Menerima dukungan yang ditawarkan oleh teman-teman dapat mengurangi stres dan kelelahan. Hal tersebut juga membuat orang di sekitar merasa seolah-olah mereka berkontribusi. Mencari tahu tentang dukungan terdekat kelompok dan profesional konseling akan banyak membantu secara psikologis. Hindari situasi yang menguras emosi seperti, “Saya ingin duduk dengan tenang” atau “Saya perlu menghabiskan waktu sendirian sekarang”. Dalam keadaan kacau balau seperti itu, sendirian tidak akan membuat hidupmu lebih baik. Kamu hanya perlu meluangkan waktu sendiri untuk hal-hal yang sifatnya spiritual. Jadwalkan waktu untuk meditasi dan berdoa secara teratur untuk membantu menghadirkan rasa tenang dan stabilitas. (avia)
Baca Juga:
#Lipsus Maret Kanker #Kesehatan #Kanker #Peduli Kanker #Bahaya Kanker #Waspada Kanker
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Penyanyi Raisa Berduka, Ibunda Meninggal Dunia Karena Penyakit Kanker
Jenazah Ria Mariaty disemayamkan di rumah duka yang berada di kawasan Cinere, Depok. Keluarga pun meminta doa dari semua pihak atas meninggalnya beliau.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 November 2025
Penyanyi Raisa Berduka, Ibunda Meninggal Dunia Karena Penyakit Kanker
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan