Kesehatan

Pandemi Bikin Libido Keok, Atasi Segera

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 18 Maret 2022
Pandemi Bikin Libido Keok, Atasi Segera

Ketakutan akan keintiman dan isolasi memainkan peran besar pada kesejahteraan seksual kita secara keseluruhan.(foto: freepik/cookie-studio)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

ROLLERCOASTER, itu mungkin yang kamu rasakan dalam hubungan dengan pasangan. Apalagi saat pandemi global ini. Beberapa pasangan mampu melewatinya dengan baik, tapi lainnya tidaklah beruntung.

Kehidupan seks turut terpengaruh. The Indian Journal of Psychiatry melaporkanjarak fisik, pembatasan perjalanan, tingkat penularan manusia yang tinggi, ditambah ketakutan akan keintiman dan isolasi memainkan peran besar pada kesejahteraan seksual kita secara keseluruhan.

Seperti dikabarkan The Soothe, ada cara untuk merebut kembali kebahagiaan seksual kita dan terlibat dengan pasangan kita untuk mengejar hubungan fisik yang jujur, terbuka, dan memuaskan. Menurut Dr Oberdan Marianetti, pendiri OM-ICE, dan seorang psikolog dan seksolog, dalam banyak kasus, stres dan kecemasan yang berlebihan cenderung berdampak negatif pada ekspresi keberadaan seksual kita.

BACA JUGA:

Tanda Pasangan Tidak Bahagia

Kita semua membutuhkan sedikit ketegangan dalam hidup kita untuk tetap termotivasi dan bergerak maju. Namun, ketika itu menjadi terlalu banyak, kita bisa menjadi sangat kewalahan dan akhirnya kehilangan keinginan sehat untuk berhubungan seks. Hal itu menyebabkan kecemasan kinerja atau dalam kasus yang lebih parah, disfungsi seksual.

Menurutnya, stres yang berlebihan, jenis yang dapat merusak, biasanya dialami ketika tuntutan yang diberikan kepada kita dianggap berlebihan jika dibandingkan dengan upaya yang kita miliki untuk menghadapinya. Cara mudah untuk mengatasi dan mengembalikan keseimbangan tersebut ialah dengan mengurangi permintaan atau menambah upaya yang ada.

Tingkatkan kesehatan dan kebugaran kita secara umum, mempraktikkan teknik mindfulness mind merupakan cara yang bagus untuk membantu kita fokus pada saat ini dan mengurangi pikiran tidak produktif yang terkait dengan perasaan kewalahan.

pasangan
Stres dialami ketika tuntutan yang diberikan kepada kita dianggap berlebihan.(foto: freepik/jcomp)

Atasilah segera saat kamu merasa burnout, yakinkan diri bahwa kita dapat membangun kekuatan untuk mengatasinya dan kembali mendapatkan harapan baru. Salah satu caranya ialah dengan menyediakan waktu yang cukup untuk tidur nyenyak dan berkualitas.

Menjadi aktif secara fisik memang membantu mengatasi kelelahan juga. Makan makanan bergizi dan tetap terhidrasi juga sama pentingnya. Last but not least, temukan cara yang akan membantu kamu menenangkan pikiran, tubuh, dan jiwamu. Latihan mindfulness ini dapat membantu meningkatkan relaksasi kamu. Dalam segala hal, harus selalu ada keseimbangan. Tergantung pada kemampuan setiap individu untuk menangani stres dan situasi.

Baik laki-laki maupun perempuan telah dikondisikan untuk percaya bahwa untuk diterima dan dicintai, hanya jenis tubuh, penampilan, atau status sosial dan ekonomi tertentu yang diterima. Mengingat bahwa sebagian besar dari kita menyimpang, kurang lebih secara mencolok, dari standar-standar ini, tidak jarang pada akhirnya kita merasa tidak mampu, tidak dapat dicintai, atau kurang dalam beberapa hal. Hal ini dapat memengaruhi harga diri kita dan tingkat kepercayaan diri yang dengannya kita mewujudkan dan mengekspresikan keberadaan seksual kita.

Pasangan dapat saling mendukung dengan membingkai ulang harapan mereka tentang apa yang dapat diterima dan jujur tentang apa yang mereka anggap membangkitkan gairah dan seksual, baik dalam diri mereka sendiri, maupun pasangan mereka.

yoga
Mindfulness menjadi cara yang bagus untuk membantu kita fokus dan mengurangi pikiran tidak produktif. (freepik/drobotdean)

Ada beberapa alasan yang menyebabkan kecemasan seksual dan penurunan libido selama pandemi termasuk:

- Menghabiskan lebih banyak atau lebih sedikit waktu dengan pasangan.

- Lebih banyak minum atau merokok.

- Kurang berhubungan seks, ini adalah dilema yang tak terhindarkan.

Sementara itu, mengenai kecemasan lebih umum selama pandemi yang sedang berlangsung ini, Oberdan percaya bahwa banyak juga telah menemukan cara untuk melepaskan stres dan kecemasan dengan keintiman. “Secara rata-rata, pria, misalnya, yang menghabiskan berjam-jam di kantor dan hampir tidak menghabiskan waktu bersama istri dan anak-anaknya sebelum pandemi, kini menemukan kembali keindahan hubungan itu dan jatuh cinta lagi,” ujarnya.

Oberdan bahkan menunjukkan bahwa perselingkuhan karena perjalanan perusahaan dan seringnya absen dari rumah dapat mengakibatkan evaluasi ulang kepercayaan dan keinginan untuk menghidupkan kembali komitmen pernikahan.(DGS)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan