Voice of Baceprot Rilis EP Remix Single ‘School Revolution’


VoB peringati empat tahun single School Revolution. (Foto: Dok. VOB)
DIRILIS pada 2018, single School Revolution telah menjadi pengantar yang mengejutkan untuk mengenal trio rock Voice Of Baceprot (VOB). Hadir dengan suara unik, grup asal Garut ini membawa pesan positif berdasarkan pengalaman dan pengamatan mereka.
Single School Revolution juga telah membawa band yang beranggotakan Marsya (vocal, gitar), Widi (bass), dan Sitti (drum) menjadi perhatian industri musik pada skala yang lebih luas. Mereka dengan kuat mengekspresikan pendirian sebagai band yang tidak akan mundur di bawah ancaman intimidasi, penilaian yang tidak berdasar, dan ketidakadilan. Sikap yang berhasil mereka pertahankan bahkan sampai hari ini.
Pada tahun keempat perilisannya, VOB telah memutuskan untuk memperingati single yang mengawali perjalanan mereka dengan merilis kembali single School Revolution dalam bentuk dan versi remix yang berbeda. Mereka juga menghubungi Timo Maas, pemilik rumah progresif/techno-meister asal Jerman.
Baca juga:
Voice of Baceprot Cerita Soal Mematahkan Stereotip tentang Perempuan
View this post on Instagram
Maas yang telah dua kali mendapatkan nominasi Grammy, serta melakukan remix untuk beberapa nama besar seperti Paul McCartney, Depeche Mode, Fatboy Slim, Garbage, Madonna, Moby, dan Jamiroquai, segera merespons permintaan VOB itu dengan penuh semangat.
“Ketika kami mendengar lagu aslinya dan cerita tentang VOB, tidak ada salahnya untuk mengerjakan ini dan melakukan interpretasi ulang elektronik modern. Ini proyek yang sangat unik,” ungkap Maas dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Rabu (14/9).
Antusiasme Maas itu melahirkan single School’s Out Re-Bang sebuah remix progresif-house besar yang tidak hanya berhasil menafsirkan ulang versi aslinya, tetapi juga membawanya ke tingkat yang lebih tinggi.
Untuk proyek ini Maas bekerja sama dengan kolaborator lamanya, Andre Winter, seorang DJ/produser house asal Jerman yang telah sukses membuat remix untuk Underworld, Chemical Brothers, juga D.H.S dengan namanya sendiri.
Baca juga:
Normal Eve Cerita Fenomena Terjebak dalam Mimpi di Single 'Delusif'
Mengutip situs resmi VOB, ketiga anggota VOB pertama kali bertemu saat mereka masih duduk di bangku SMP di kampung halamannya di Singajaya, Garut, Jawa Barat. Kata 'baceprot' dalam nama band mereka berasal dari bahasa Sunda yang berarti berisik. Kata tersebut dipilih untuk mewakili jenis musik yang mereka mainkan.
Sejak terbentuk, VOB telah menjadi perbincangan sejumlah media internasional, seperti The New York Times, NPR, BBC, DW dan The Guardian, yang menampilkan mereka di halaman publikasi online mereka. VOB baru-baru ini dinamai oleh majalah heavy metal dan rock Metal Hammer sebagai 'Band Metal yang Dibutuhkan Dunia Saat Ini'. (kna)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Suara Kayu Rangkum Momen Cinta pada Pandangan Pertama di Lagu 'Cerita Kesukaan', Simak Lirik Lengkapnya

Park Bom Gugat Bos YG Entertainment Yang Hyun-suk dengan Nilai tak Masuk Akal, Agensi cuma Bisa Angkat Tangan

Jadi Bestie sama BTS, Charlie Puth Ngaku Rutin Nonton Acara K-Pop

Lirik Lagu Penuh Energi 'bing bong', Fokus Trek di Album Terbaru bbno$

DRIVEN BY ANIMALS Akhirnya Rilis Album 'Disita Rakyat', Angkat Tema Sosial-Politik dengan Lirik yang Lugas

Fatin Shidqia Kembali dengan Album 'Cerita Kita', Penanda Babak Baru yang Penuh Kejujuran dan Kedewasaan

John Paul Ivan Kembali ke Akar Rock lewat 'PASSION HOPE PERCEPTION', Album Solo Kedua setelah 10 Tahun

Golden Indie Music Awards 2025 Siap Digelar di Taipei, .Feast dan Lomba Sihir Masuk Nominasi

Binar Sunarja Hadirkan 'Sejarum Rajut Taulan', Lagu Personal untuk Anak Pertama
