Video Gus Dur Soal Pemimpin Kafir Diputar di Sidang Ahok

Pidato Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur diputar dalam sidang ke-17 perkara penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Selasa (4/4).

Diketahui, pidato Gus Dur tersebut berlangsung saat kampanye Pilgub Bangka Belitung 2007 lalu. Dalam pidatonya, Gus Dur menjelaskan bahwa boleh memilih pemimpin pemerintahan nonmuslim sekalipun, asalkan jujur dan adil.

"Yang disebut kafir bukanlah orang yang beragama nonmuslim, melainkan orang yang tidak mengakui adanya Tuhan," kata Gus Dur dalam pidato yang diputar dalam sidang yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (4/4).

Terkait adanya serangan kampanye hitam dengan menggunakan Al Maidah 51 di Pilgub Bangka, Mantan Ketua Umum PBNU ini pun mengingatkan lawan politik Ahok untuk tidak sembarang mengutip ayat Alquran.

"Dalam menggunakan ayat suci Alquran harus tahu tempat dan waktunya, tidak bisa sembarangan asal kutip. Jadi, tidak usah takut, Anda semua memilih orang pintar dalam pemerintahan," ucap Gus Dur.

Di kesempatan yang sama, Majelis Hakim juga memutar video Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Dalam kutipan pidatonya, Rizieq menerjemahkan ayat Al Maidah 51 dengan larangan memilih pemimpin nonmuslim.

Berbanding terbalik dengan pidato Gus Dur, Rizieq dinilai kerap menyudutkan Ahok sebagai pemimpin kafir.

"Allah berfirman, 'hai orang yang beriman, jangan kalian mengambil orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin. Barang siapa menjadikan pemimpin, maka mereka termasuk dalam golongannya. Sesungguhnya Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang yang zalim'," kata Rizieq dalam video.

Bahkan dalam kutipan pidato yang terekam, Rizieq menyumpahi Ahok dengan kata-kata yang terkesan penuh kebencian.

"Siapa tahu Ahok keputusannya disamber geledek, siapa yang tahu? Allah bisa ambil keputusan kapan saja. Jangan-jangan, Allah kirim seorang, dibunuh Ahok, bisa jadi tuh. Mujahid kirim bunuh dia, Allah kirim petir samber dia. Amin ya rabbal alamin," isi pidato Rizieq.

Baca juga berita lain tentang sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Ahok di: Barang Bukti JPU Di Sidang Ahok Banyak yang Rusak