Venezuela Deportasi 1.000 Warga Kolombia


Warga Kolombia (foto: screenshot abcnews)
MerahPutih Internasional - Kabar terbaru datang dari Venezuela. Belum lama ini Venezuela dikabarkan telah mendeportasi ribuan warga Kolombia di sepanjang perbatasan Row yang merupakan daerah ketgangan antara dua negara tetangga tersebut.
Gubernur daerah setempat mengatakan pada Senin (24/8) jika 1.012 Kolombia yang tinggal di Venezuela secara illegal telah diserahkan kepada pihak berwenang Venezuela.
Hal itu dilakukan lantaran dalam lima hari terakhir banyak terdapat tindak kekerasan yang dilakukan oleh penyelundup dan geng-geng criminal yang beroperasi di sepanjang perbatasan, seperti yang dilansir dari abcnews.
Sementara itu, Presiden Nicolas Maduro sendiri pada pekan lalu telah menutup persimpangan utama antara kedua negara, dan menyatakan keadaan darurat di beberapa kota wilayah barat setelah 3 orang perwira militer ditembak dan terluka oleh kelompok bersenjata yang diduga milik kelompok yang berasal dari Kolombia.
Jika dikalkulasi dari setahun lalu, jumlah warga Kolombia yang dideportasi dari Venezuela sendiri saat ini berjumlah sekitar 1.772 orang.
Baca juga:
6 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Kanada
Diduga Terlibat Korupsi, Presiden Guatemala Tak akan Mengundurkan Diri
Protes Korupsi, 3 Pejabat Guatemala Mengundurkan Diri
Bagikan
Berita Terkait
Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia, 2 Bulan setelah Ditembak di Kepala

Reaksi Sejumlah Pemimpin Dunia Setelah Amerika Serikat Serang Fasilitas Nuklir Iran

Capres Kolombia Miguel Uribe Ditembak di Kepala Saat Kampanye, Pelaku Diduga Bocah 15 Tahun

Arab Saudi Deportasi Pekerja Migran Indonesia Ilegal, 80 Persen Telah Jalani Hukuman

Trump Kesal, AS Balas Penolakan Kolombia terkait Deportasi

Aksi Protes di Venezuela Pecah, Oposisi Tolak Hasil Pemilu

Ketegangan Diplomatik Terjadi di Amerika Latin Setelah Maduro Kembali Menangi Pemilu

Maduro Kembali Menangi Pilpres Venezuela, Amerika Khawatir

Malaysia Deportasi Ratusan WNI yang Ditahan di Depot Imigrasi Sabah

Warga AS di Bali Dideportasi Setelah Ketahuan Overstay 1.073 Hari
