Vape Made in Negeri Aing Tak Kalah Tanding dengan Produk Luar

IKLAN buah mangga itu tampak menggiurkan. Durasinya cuma 20 detik, tapi terasa betul buah mangga nan segar itu pasti sangat menyegarkan disantap saat cuaca panas. Apalagi kalau disantap dingin-dingin, bikin lidah bergoyang.

Iklan tersebut berlanjut dengan air yang dituang ke dalam gelas berisi es batu. Ada buih seperti minuman soda pula pada gelas tersebut, betul-betul menambah kesegarannya.

Namun, iklan pada Channel YouTube Vapeboss Indonesia itu ditutup dengan scene botol kecil berwarna hijau. Botol tersebut juga dilabeli dengan gambar buah mangga dan ada tulisan drip. "Drip Mango, Segerr benerr," begitu bunyi narator pada iklan tersebut.

Baca juga:

Suara Knalpot Purbalingga Menggeber Pasar Dunia

Bukan, iklan ini tidak mempromosikan buah potong mangga atau jus mangga. Iklan tersebut merupakan produk liquid vape buatan lokal. VapeBoss Indonesia sebagai distributor liquid vape lokal menampilkan varian baru liquid vape VapeBoss yang berkolaborasi dengan Juicenation di video bertajuk NEW DRIP MANGO by VAPEBOSS x JUICENATION.

Berbagai macam jenis bahan dan alat sudah menjadi kebutuhan para vapers. Mulai dari liquid, kapas, kawat, dan masih banyak lagi. Semenjak meningkatnya penggunaan vape, kini banyak merek-merek bahan dan alat untuk vape, bahkan beberapa di antaranya merupakan buatan dalam negeri.

Pada awal masuknya Vapor atau rokok elektrik, kebanyakan device, kapas, hingga liquid yang ditemui dipasaran merupakan barang buatan luar negeri yang diimpor. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa kreativitas anak negeri telah menciptakan berbagai macam produk yang mampu bersaing dengan produk-produk dari luar negeri.

Mungkin jika kamu seorang vapers, kamu akan sulit mengenali produk buatan Indonesia dan mana yang bukan. Memang kebanyakan device vape merupakan impor dari Tiongkok. Tetapi sebenarnya beberapa produk tersebut merupakan rancangan anak bangsa.

Fatrio, Mike VapeBoss, Vaperstuff, dan masih banyak lagi nama-nama perancang device vape asal Indonesia yang bekerja sama dengan perusahaan asal luar negeri. Bahkan di tahun 2017-2018 produk buatan nama-nama tersebut menjadi barang incaran para vapers. Sebab, performa dari device tersebut sangat bagus dan dipasarkan dengan harga yang cukup kompetitif.

Di sisi lain, jika membicarakan vape tentunya kita juga harus membicarakan mengenai “perintilan” lainnya seperti kapas, kawat, dan liquid. Tidak hanya device vape yang dirancang atau dibuat oleh anak bangsa, perintilan tersebut kini juga banyak loh yang merupakan produk lokal. Terutama liquid sebagai salah satu elemen terpenting dalam dunia vape.

Baca juga:

Alutsista Made In Negeri Aing Diminati Dunia

Bagus yang telah aktif di dunia vaping mengatakan ia lebih menyukai berbagai macam liquid buatan negeri yang ada di pasaran. Bukan hanya dari segi harga yang bisa lebih murah, tetapi dari segi pilihan rasa produk dalam negeri memiliki varian sangat unik.

“kalau liquid buatan dalam negeri tuh unik-unik rasanya. Ada yang rasa bubur kacang ijo, rasa yakult, dan masih banyak lagi rasa-rasa yang merupakan makanan atau minuman yang Indonesia banget,” ujarnya.

Kini di pasaran dengan mudah kita dapat menemui berbagai macam jenis liquid yang diolah atau dibrew oleh pabrikan anak bangsa. Salah satu yang menjadi pembeda utama adalah dari segi harga. Liquid buatan dalam negeri tidak memiliki harga impor, sehingga pasti harganya akan lebih murah dengan kualitas yang sebanding atau bahkan lebih “enak” rasanya dari yang buatan luar. (kna)

Baca juga:

Pasang Surut Sepatu Cibaduyut, Dari Cicit Sampai Buyut