Vaksin untuk Mencegah Malaria Akhirnya Ditemukan


Vaksin Pertama Untuk Melawan Malaria (foto: Pexels/EVG Photos)
DI beberapa negara, malaria merupakan sebuah penyakit yang bisa menjadi pembunuh. Bahkan menurut World Health Organization (WHO), tahun 2017 sebanyak 435.000 kematian disebabkan oleh malaria dan 200.000 diantaranya adalah anak-anak.
Sebagian besar, penyakit Malaria terjadi di Afrika di mana kemiskinan membuat mereka tidak bisa mencegah penyakit ini. Melansir laman the things, sekarang ada harapan baru, vaksin untuk malaria baru saja ditemukan dan diharapkan bisa menyelamatkan ratusan ribu nyawa orang.
Baca juga: 4 Alasan Kenapa Perlu Membiarkan Anak 'Nakal' Pada Masanya

Vaksin baru ini dinamakan dengan RSS,S (koma termasuk ke dalam namanya). Vaksin baru tersebut nantinya akan di uji coba di tiga negara Afrika yaitu Kenya, Ghana, dan Malawi.
Baca juga: Ternyata Kepribadianmu Bisa Melindungi Dari Serangan Penyakit
Vaksin RSS,S akan diberikan kepada anak-anak terlebih dahulu, dikarenakan mereka belum terkena infeksi yang cukup parah. Selain itu keterbatasan vaksin juga menjadi alasan mengapa anak-anak lebih didahulukan.
Diperkirakan hingga saat ini sudah lebih dari 360.000 anak-anak sudah divaksinasi sebagai bagian dari program WHO. Malawi sudah mulai memvaksin anak-anak di bawah usia dua tahun. Sementara Ghana dan Kenya masih bekerja dengan WHO untuk menentukan batas usia yang bisa diberikan vaksinasi.

Mungkin kamu akan mengira bahwa vaksin RSS,S akan efektif. Sayangnya, vaksin ini hanya mencegah 4 dari 10 infeksi. Namun semua itu tetap di apresiasi oleh semua orang, karena sebelumnya tidak ada vaksin malaria yang efektif sama sekali.
Masalah lain yang dimiliki adalah vaksin ini membutuhkan empat dosis untuk membangun kekebalan seumur hidupnya. Alhasil orang dengan kondisi ekonomi dibawah rata-rata akan memiliki masalah baru saat mengambil izin untuk dilakukan vaksin.
Baca juga: Enggak Konvensional, Homeschooling Justru Bikin Anak 'Merdeka'
Memang vaksin ini kurang efektif, tapi ini bisa menjadi sebuah permulaan untuk ke depannya. Sebenarnya pernah terdapat vaksin yang dikatakan bisa menyembuhkan malaria, tetapi jika pengguna vaksin tidak kuat dia bisa menjadi autis. (ape)
Bagikan
Berita Terkait
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya

1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia

Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
