Utang Negara Bertambah, AHY: Pemindahan IKN Jangan Sampai Gagal


Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pemerintah harus hati-hati dalam melakukan proses pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Panajam Paser, Kalimantan.
Sebab, proyek tersebut bisa saja gagal, bila prosesnya tidak dilaksanakan secara matang dan tidak memiliki sumber daya yang mempuni. Terlebih pembangunan kota baru harus mempunyai dana yang cukup besar.
Baca Juga:
KPK Dalami Dugaan Arahan Bupati PPU dalam Penguasaan Kavling IKN
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan pemerintah perlu belajar dari negara Brasil yang dinilai gagal memindahkan ibu kota dari Rio de Janeiro ke Brasilia.
Menurutnya, Jangan sampai pemindahan pusat kota ini terjadi pada Indonesia.
"Kami ingatkan jangan sampai gagal, karena memindahkan ibu kota negara, belajar dari negara-negara itu tidak mudah, memang ada yang berhasil, tapi banyak yang gagal. Kenapa gagal? Karena tidak memiliki sumber daya yang mencukupi," ujarnya di Luar Batang, Jakarta Utara, Selasa (5/4) malam.
AHY pun mengingatkan, proyek perpindahan IKN itu jangan sampai menimbulkan permasalahan baru untuk Indonesia.

Sebab, beban utang negara yang sudah mencapai sekitar Rp 7.000 triliun dikhawatirkan utang negara kian membengkak dengan adanya pembangunan IKN ini.
"Rasio utang terhadap PDB (produk domestik bruto) sudah lebih dari 42 persen, artinya proyek besar ini akan menambah beban utang kita dan yang menanggung adalah anak, cucu kita," paparnya.
Maka dari itu, Putra Sulung Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam pelaksanaan pemindahan IKN ini.
"Kalau dipaksa dalam satu atau dua tahun, khawatirnya sesuatu yang dipaksakan menimbulkan masalah di kemudian hari, termasuk soal transparansi dan akuntabilitas," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Kementerian PUPR Didesak Perbaiki Jalan dan Jembatan di Wilayah Penyangga IKN
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System

Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah

Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding

AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak

KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK

[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
![[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden](https://img.merahputih.com/media/81/ed/30/81ed30ad0f5892b91b8c4738235cd38a_182x135.png)
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan

Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis

Jokowi dan SBY Tampil Serasi Saat Tiba di Gedung DPR/MPR, Sempat Sapa Wartawan dengan Lambaian Tangan
