Usul Prabowo Maafkan Koruptor, Ketua Komisi III: Tujuan Akhirnya Pemulihan Aset


Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)
MerahPutih.com - Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman merespons Presiden Prabowo Subianto yang berencana memaafkan koruptor dengan syarat mengembalikan hasil kejahatan korupsi.
Habiburokhman mengaku belum membaca detail pernyataan Prabowo. Namun, dia menilai tujuan Prabowo ialah pemulihan aset. Alasannya, pemulihan aset negara hasil kejahatan ialah tujuan utama pemberantasan korupsi.
"Yang dimaksud beliau pastinya adalah terkait dengan asset recovery. Jadi tujuan utama dalam pemberantasan korupsi itu at the end adalah pada akhirnya bagaimana maksimalisasi asset recovery. Pengembalian kerugian keuangan negara yang itu selama ini menjadi misteri," ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (19/12).
Baca juga:
Potensi Blunder Usul Prabowo Maafkan Koruptor yang Kembalikan Uang ke Negara
Habiburokhman menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disanjung atas operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan terhadap koruptor. Tapi, ia mengamati pengembalian aset atas kejahatan korupsi belum optimal. Sehingga Prabowo mendorong pemulihan aset.
"Dulu KPK dipuji-puji memang karena banyak mengungkap melakukan OTT tapi kritikannya banyak. Bahwa dari OTT tersebut barang buktinya kok cuma sedikit katanya, cuma Rp 50 juta cuma Rp 100 juta nah asset recovery-nya seperti apa," ungkapnya.
Habiburokhman menduga Prabowo menangkap keinginan publik yang ingin pemulihan aset hasil korupsi. Menurut dia, Prabowo lantas merespons keinginan masyarakat itu.
Lebih jauh, Habiburokhman meminta semua pihak tidak memelintir pernyataan Prabowo yang disampaikan di Mesir itu.
Baca juga:
Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat dan Kembalikan yang Dicuri
"Jadi jangan dipelintir, jangan di-framing dengan jahat. Bahwa Pak Prabowo akan membebaskan koruptor enggak mungkin lah," tandas politikus Gerindra itu.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta para koruptor bertobat. Hal ini diungkapkan Prabowo di depan mahasiswa Indonesia di Kairo, Mesir, Rabu (18/12) waktu setempat.
Kegiatan di Gedung Al-Azhar Conference Center, Universitas Al-Azhar merupakan rangkaian dari lawatan Prabowo di Mesir pada 17-19 Desember. Prabowo memperingatkan koruptor mengembalikan uang yang dicuri dari rakyat.
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting

Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen

Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren

Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
