Usik Warga yang Bikin Konten di Taman Literasi Blok M, Anggota Pemuda Pancasila Minta Maaf

Soffi AmiraSoffi Amira - Senin, 13 Januari 2025
Usik Warga yang Bikin Konten di Taman Literasi Blok M, Anggota Pemuda Pancasila Minta Maaf

Oknum anggota Ormas PP R (baju hitam tengah) yang mengusik pembuat Konten di Taman Literasi Blok M. Foto: Dok/media sosial

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Oknum anggota ormas Pemuda Pancasila akhirnya meminta maaf ke publik usai mengusik warga yang membuat konten di Taman Literasi Blok M, Jakarta Selatan. Pria berinisial R itu sempat mengatakan, bahwa pembuat konten harus meminta izin kepada mereka.

"Saya dari anggota Pemuda Pancasila ranting Melawai meminta maaf atas video saya yang viral di media sosial, disebut pembuatan konten di Taman Literasi Blok M, di mana dalam video tersebut saya menyebutkan apabila membuat konten di taman literasi Blok M harus memperoleh izin dari Pemuda Pancasila," ucap R, dalam pernyataannya, Senin (13/1).

Video itu diambil setelah Rifkyman, yang mengenakan kaus hitam, diklarifikasi oleh pihak kepolisian. Menurutnya, seharusnya pembuat konten meminta izin kepada pengelola Taman Literasi, yang dikenal sebagai Taman Martha Tiahahu itu dan bukan kepada Pemuda Pancasila.

"Seharusnya yang berhak memberi izin adalah pengelola Taman Literasi Blok M dan pihak pengelola tersebut. Bukan dari Pemuda Pancasila. Demikian klarifikasi ini saya sampaikan," ujarnya.

Baca juga:

Viral Kreator Konten Diminta Izin Ormas Saat Bikin Video, Begini Penjelasan Pengelola Taman Martha Tiahahu

Sementara itu, PT Integrasi Transit Jakarta (PT ITJ) selaku pengelola Taman Literasi Martha C Tiahahu memastikan, warga boleh membuat konten di Taman Literasi.

Namun, jika pengambilan konten atau gambar menggunakan alat-alat profesional seperti lighting, penggunaan drone dan lain-lain, maka memerlukan koordinasi dengan PT ITJ.

"Ini untuk memastikan kenyamanan bagi pengunjung taman lainnya serta ketertiban apabila terdapat acara/aktivitas yang berlangsung secara bersamaan" ujar VP Corporate Secretary, Legal & Strategy PT ITJ, Teuku Firmansyah.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial terkait adanya pungutan liar yang terjadi di Taman Literasi Blok M, Jakarta Selatan. Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah pengunjung ditegur oleh seorang pria saat hendak membuat konten.

Baca juga:

Satpol PP Turun Tangan Awasi Tren Permainan 'Koin Jagat' di Fasilitas Umum

Orang itu pun bertanya kepada sekelompok pengunjung terkait izin membuat konten di Taman Literasi. Pengunjung itu bertanya kepada siapa mereka harus meminta izin, kemudian pria tersebut menjawab kepada Pemuda Pancasila.

Mendengar jawaban itu, mereka tidak ingin memperpanjang urusan dan langsung meninggalkan lokasi. (knu)

#Taman Literasi Blok M #Pemuda Pancasila #Konten Kreator #Pungutan Liar
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bahaya Konten Digital Tanpa Batas, DPR Desak Segera Ada Revisi UU Penyiaran
Andina menyoroti krisis eksistensial yang dihadapi ekosistem penyiaran nasional
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Bahaya Konten Digital Tanpa Batas, DPR Desak Segera Ada Revisi UU Penyiaran
Indonesia
Komentari Perpustakaan Jalanan di Taman Literasi, Kasatpol PP DKI: Maksud dan Tujuan Baik, tetapi Langgar Perda Ketertiban Umum
Satpol PP mengarahkan agar Perpustakaan Jalanan bisa berpindah lokasi ke Taman Langsat
Frengky Aruan - Selasa, 22 Juli 2025
Komentari Perpustakaan Jalanan di Taman Literasi, Kasatpol PP DKI: Maksud dan Tujuan Baik, tetapi Langgar Perda Ketertiban Umum
ShowBiz
Dari Gaming ke Rekor Dunia Guinness, Jess No Limit Jadi Paling Populer Se-Asia Tenggara
Pencapaian ini menegaskan posisinya sebagai salah satu kreator digital paling berpengaruh di Asia Tenggara.
Dwi Astarini - Sabtu, 28 Juni 2025
Dari Gaming ke Rekor Dunia Guinness, Jess No Limit Jadi Paling Populer Se-Asia Tenggara
Berita Foto
Menilik Anak Muda Manfaatkan Perpustakaan Taman Literasi Blok-M Jakarta yang Beroperasi hingga Malam Hari
Suasana anak muda membaca buku saat kunjungan malam hari di Perpustakaan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok-M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 11 Juni 2025
Menilik Anak Muda Manfaatkan Perpustakaan Taman Literasi Blok-M Jakarta yang Beroperasi hingga Malam Hari
Indonesia
Belasan Anggota GRIB Jaya yang Kuasai Lahan BMKG Ditangkap, Diduga Sering Pungli hingga Jutaan Rupiah
Belasan anggota GRIB Jaya yang menduduki lahan BMKG di Pondok Aren, telah ditangkap. Mereka diduga sering melakukan pungli kepada para pedagang.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Belasan Anggota GRIB Jaya yang Kuasai Lahan BMKG Ditangkap, Diduga Sering Pungli hingga Jutaan Rupiah
Berita Foto
Kemeriahan Pencanangan HUT 498 Kota Jakarta di Taman Literasi Blok-M Jakarta
Penyanyi Fajar Nur Indonesian Idol menghibur penonton dalam acara pencanangan HUT 498 Kota Jakarta di Taman Literasi Martha Tiahahu Blok-M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 24 Mei 2025
Kemeriahan Pencanangan HUT 498 Kota Jakarta di Taman Literasi Blok-M Jakarta
Indonesia
Pramono Bakal Tegur Sekolah Tarik Pungutan Jelang Kelulusan
Pramono menuturkan, pihak sekolah tidak boleh melakukan pungutan-pungutan di luar ketentuan yang sudah ditetapkan. Bila ada sekolah yang berani meminta pungutan bayaran pasti akan ditegur.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 02 Mei 2025
 Pramono Bakal Tegur Sekolah Tarik Pungutan Jelang Kelulusan
Berita Foto
Mengintip Keseruan Kampanye ‘Share a Coke’ di Taman Literasi Martha Tiahahu Blok-M Jakarta
Content Creator Bobby Saputra saat kunjungi Coca-Cola Lounge Hub di Taman Literasi Martha Tiahahu, Blok -M, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 30 April 2025
Mengintip Keseruan Kampanye ‘Share a Coke’ di Taman Literasi Martha Tiahahu Blok-M Jakarta
Indonesia
Pandawara Group Ungkap Kesan Bertemu Prabowo: Dapat Energi Baru
Prabowo mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh Pandawara selama ini yang dianggap menjadi sebuah solusi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 Maret 2025
Pandawara Group Ungkap Kesan Bertemu Prabowo: Dapat Energi Baru
Indonesia
Diperiksa KPK 7 Jam, ini Kata Ketum PP Japto Soerjosoemarno
Ketum PP, Japtop Soerjosoemarno diperiksa KPK selama tujuh jam. Ia diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan gratifikasi dan pencucian uang eks Bupati Kutai Kartanegara.
Soffi Amira - Rabu, 26 Februari 2025
Diperiksa KPK 7 Jam, ini Kata Ketum PP Japto Soerjosoemarno
Bagikan