Usai Siswa Keracunan, DPR Minta Semua Dapur MBG Wajib Punya Alat Uji Pangan dan Terapkan Tes 'Cium-Cicip-Lihat'

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Usai Siswa Keracunan, DPR Minta Semua Dapur MBG Wajib Punya Alat Uji Pangan dan Terapkan Tes 'Cium-Cicip-Lihat'

Program Makan Bergizi Gratis. (Foto: dok. Indonesia.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, melakukan kunjungan lapangan mendesak untuk mengawasi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kunjungan ini dipicu oleh insiden keracunan makanan yang menimpa sejumlah siswa di dua lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yaitu di Dapur SPPG Cipari dan Dapur SPPG Neglasari, Kabupaten Bandung Barat.

Menurut Cucun, pengawasan ini harus segera dilakukan agar program prioritas Presiden yang krusial untuk meningkatkan gizi anak bangsa tidak tercoreng akibat kelemahan teknis di lapangan.

Baca juga:

Program MBG Jadi Sorotan, Literatur Insitut Ingatkan soal Kesehatan dan Kebersihan Dapur

"Kita tidak ingin program yang baik dan visioner ini rusak hanya karena lemahnya pelaksanaan atau pengawasan di lapangan," ungkapnya saat meninjau langsung dapur MBG dan Posko Kesehatan di Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (25/9).

Politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menekankan pentingnya penerapan ketat Standard Operational Procedure (SOP) yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di semua SPPG. Ini mencakup seluruh tahapan, mulai dari penerimaan, pengolahan, hingga distribusi bahan pangan yang wajib memenuhi standar keamanan pangan.

Untuk mencegah terulangnya insiden serupa, Cucun mengusulkan agar setiap dapur SPPG dilengkapi alat uji pangan dan mewajibkan tes organoleptik—mencakup aspek melihat, mencium, dan mencicipi—yang harus dilakukan baik di dapur maupun di sekolah sebelum makanan disajikan kepada siswa.

DPR juga mendorong penguatan payung hukum Program MBG melalui Peraturan Presiden (Perpres). Dengan adanya Perpres, BGN tidak akan bekerja sendiri, melainkan bersinergi lintas kementerian seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan, BPOM, dan lembaga terkait lainnya sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

"Pemulihan KLB ini jangan dibebankan ke daerah. BGN perlu berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan agar penanganan menjadi tanggung jawab nasional," tegas Cucun.

Baca juga:

Kasus Keracunan Massal MBG, Wakil Ketua DPR Minta Program Diperkuat Melalui Perpres

Selain itu, DPR memandang perlunya dibentuk forum komunikasi rutin yang melibatkan sekolah, komite sekolah, dan SPPG. Forum ini diharapkan menjadi wadah pengawasan kolektif yang memperkuat rasa tanggung jawab bersama terhadap suksesnya program MBG.

Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang tanggap darurat, termasuk masyarakat, tenaga kesehatan, dan pihak sekolah.

"Solidaritas inilah yang menjadi kekuatan bangsa kita," tutupnya.

#Makan Bergizi Gratis #Dapur MBG #Keracunan Massal MBG #DPR #DPR RI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Nenek Elina di Surabaya, DPR Minta Polisi Tidak Premanisme Berkedok Ormas
Ia menekankan bahwa para pelaku pembongkaran dan pengusiran harus diseret ke ranah hukum agar ada efek jera.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 Desember 2025
Kasus Nenek Elina di Surabaya, DPR Minta Polisi Tidak Premanisme Berkedok Ormas
Indonesia
KPK SP3 Kasus Timah, Legislator: Sudah Prosedural, tetapi Publik Perlu Penjelasan
Penerbitan SP3 untuk memberi kepastian hukum, namun KPK menyatakan tetap terbuka apabila masyarakat memiliki informasi atau bukti baru terkait perkara tersebut.
Frengky Aruan - Minggu, 28 Desember 2025
KPK SP3 Kasus Timah, Legislator: Sudah Prosedural, tetapi Publik Perlu Penjelasan
Indonesia
Anggota Komisi IX DPR Nilai Ekonomi RI Tetap Resilien meski Tekanan Global Tinggi
Capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 menunjukkan fondasi ekonomi domestik yang kuat.
Frengky Aruan - Minggu, 28 Desember 2025
Anggota Komisi IX DPR Nilai Ekonomi RI Tetap Resilien meski Tekanan Global Tinggi
Indonesia
Diusulkan Jadi Presiden Dewan HAM PBB, DPR: Kepercayaan Dunia terhadap Indonesia akan Meningkat
Indonesia diusulkan menjadi Presiden Dewan HAM PBB. DPR RI pun mengatakan, bahwa kepercayaan dunia kepada Indonesia akan meningkat.
Soffi Amira - Minggu, 28 Desember 2025
Diusulkan Jadi Presiden Dewan HAM PBB, DPR: Kepercayaan Dunia terhadap Indonesia akan Meningkat
Indonesia
Penyandang Disabilitas Wicara Dirundung, DPR Sebut Masih Rendahnya Pemahaman dan Empati
Harus ada langkah konkret, mulai dari pengembangan kurikulum adaptif, pelatihan guru, penyediaan materi ajar, hingga kampanye kesadaran publik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 Desember 2025
Penyandang Disabilitas Wicara Dirundung, DPR Sebut Masih Rendahnya Pemahaman dan Empati
Indonesia
Nilai TKA Matematika dan Bahasa Inggris Rendah, DPR Minta Evaluasi Total
Nilai TKA matematika dan bahasa Inggris rendah, DPR pun meminta evaluasi total. Sebab, capaian nilai keduanya berada di level yang mengkhawatirkan.
Soffi Amira - Rabu, 24 Desember 2025
Nilai TKA Matematika dan Bahasa Inggris Rendah, DPR Minta Evaluasi Total
Indonesia
Program dan Kawasan Transmigrasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
Program transmigrasi tidak boleh lagi dipandang sebatas perpindahan penduduk dari wilayah padat ke daerah yang masih jarang penduduk.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 Desember 2025
Program dan Kawasan Transmigrasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
Indonesia
Waka Komisi IX DPR Minta Program MBG Dihentikan Selama Libur Sekolah karena tak Efektif
Kualitas menu yang disajikan berpotensi tidak memenuhi standar gizi yang ditetapkan. ?
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Waka Komisi IX DPR Minta Program MBG Dihentikan Selama Libur Sekolah karena tak Efektif
Indonesia
Minta Program MBG Disetop Selama Libur Sekolah, Fokus ke Ibu Hamil Saja
Yahya tetap memberikan dukungan agar program ini terus berjalan bagi kelompok prioritas lain seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 Desember 2025
Minta Program MBG Disetop Selama Libur Sekolah, Fokus ke Ibu Hamil Saja
Indonesia
Dukung Langkah KBRI Laporkan Bonnie Blue, DPR: Melecehkan Simbol Negara Khususnya Merah Putih Tidak Bisa Ditoleransi
Anggota Komisi I DPR juga mendorong Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia untuk melakukan langkah diplomasi secara tepat dan terukur agar kasus tersebut dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku di Inggris.
Frengky Aruan - Selasa, 23 Desember 2025
Dukung Langkah KBRI Laporkan Bonnie Blue, DPR: Melecehkan Simbol Negara Khususnya Merah Putih Tidak Bisa Ditoleransi
Bagikan