Usai Siswa Keracunan, DPR Minta Semua Dapur MBG Wajib Punya Alat Uji Pangan dan Terapkan Tes 'Cium-Cicip-Lihat'

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - 2 jam, 44 menit lalu
Usai Siswa Keracunan, DPR Minta Semua Dapur MBG Wajib Punya Alat Uji Pangan dan Terapkan Tes 'Cium-Cicip-Lihat'

Program Makan Bergizi Gratis. (Foto: dok. Indonesia.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, melakukan kunjungan lapangan mendesak untuk mengawasi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kunjungan ini dipicu oleh insiden keracunan makanan yang menimpa sejumlah siswa di dua lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yaitu di Dapur SPPG Cipari dan Dapur SPPG Neglasari, Kabupaten Bandung Barat.

Menurut Cucun, pengawasan ini harus segera dilakukan agar program prioritas Presiden yang krusial untuk meningkatkan gizi anak bangsa tidak tercoreng akibat kelemahan teknis di lapangan.

Baca juga:

Program MBG Jadi Sorotan, Literatur Insitut Ingatkan soal Kesehatan dan Kebersihan Dapur

"Kita tidak ingin program yang baik dan visioner ini rusak hanya karena lemahnya pelaksanaan atau pengawasan di lapangan," ungkapnya saat meninjau langsung dapur MBG dan Posko Kesehatan di Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (25/9).

Politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menekankan pentingnya penerapan ketat Standard Operational Procedure (SOP) yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di semua SPPG. Ini mencakup seluruh tahapan, mulai dari penerimaan, pengolahan, hingga distribusi bahan pangan yang wajib memenuhi standar keamanan pangan.

Untuk mencegah terulangnya insiden serupa, Cucun mengusulkan agar setiap dapur SPPG dilengkapi alat uji pangan dan mewajibkan tes organoleptik—mencakup aspek melihat, mencium, dan mencicipi—yang harus dilakukan baik di dapur maupun di sekolah sebelum makanan disajikan kepada siswa.

DPR juga mendorong penguatan payung hukum Program MBG melalui Peraturan Presiden (Perpres). Dengan adanya Perpres, BGN tidak akan bekerja sendiri, melainkan bersinergi lintas kementerian seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan, BPOM, dan lembaga terkait lainnya sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

"Pemulihan KLB ini jangan dibebankan ke daerah. BGN perlu berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan agar penanganan menjadi tanggung jawab nasional," tegas Cucun.

Baca juga:

Kasus Keracunan Massal MBG, Wakil Ketua DPR Minta Program Diperkuat Melalui Perpres

Selain itu, DPR memandang perlunya dibentuk forum komunikasi rutin yang melibatkan sekolah, komite sekolah, dan SPPG. Forum ini diharapkan menjadi wadah pengawasan kolektif yang memperkuat rasa tanggung jawab bersama terhadap suksesnya program MBG.

Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang tanggap darurat, termasuk masyarakat, tenaga kesehatan, dan pihak sekolah.

"Solidaritas inilah yang menjadi kekuatan bangsa kita," tutupnya.

#Makan Bergizi Gratis #Dapur MBG #Keracunan Massal MBG #DPR #DPR RI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Usai Siswa Keracunan, DPR Minta Semua Dapur MBG Wajib Punya Alat Uji Pangan dan Terapkan Tes 'Cium-Cicip-Lihat'
Pemulihan KLB ini jangan dibebankan ke daerah. BGN perlu berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 44 menit lalu
Usai Siswa Keracunan, DPR Minta Semua Dapur MBG Wajib Punya Alat Uji Pangan dan Terapkan Tes 'Cium-Cicip-Lihat'
Indonesia
Program MBG Jadi Sorotan, Literatur Insitut Ingatkan soal Kesehatan dan Kebersihan Dapur
Dapur yang sengaja tidak memenuhi standar operasional, hal itu patut diduga sebagai bentuk upaya sabotase agar program MBG gagal.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Program MBG Jadi Sorotan, Literatur Insitut Ingatkan soal Kesehatan dan Kebersihan Dapur
Indonesia
Kasus Keracunan Massal MBG, Wakil Ketua DPR Minta Program Diperkuat Melalui Perpres
Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menanggapi kasus keracunan massal MBG. Ia meminta program ini diperkuat melalui Pepres.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Kasus Keracunan Massal MBG, Wakil Ketua DPR Minta Program Diperkuat Melalui Perpres
Indonesia
BGN Libatkan Intelijen Investigasi Kasus Keracunan Massal MBG
BGN juga menyatakan akan memperketat pengawasan terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) melalui penerapan standar operasional prosedur (SOP) baru.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
BGN Libatkan Intelijen Investigasi Kasus Keracunan Massal MBG
Indonesia
Operasional SPPG MBG yang Alami Kasus Keracunan Dibekukan Minimal 14 hari
Pembekuan operasional dapur umum MBG selama 14 hari itu diperlukan untuk menunggu hasil uji laboratorium dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Operasional SPPG MBG yang Alami Kasus Keracunan Dibekukan Minimal 14 hari
Indonesia
Bareskrim Polri Turun Tangan Usut Kasus Keracunan MBG, Segera Lakukan Penyelidikan
Bareskrim Polri ikut turun tangan untuk mengusut kasus keracunan massal MBG. Penyelidikan pun akan segera dilakukan.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Bareskrim Polri Turun Tangan Usut Kasus Keracunan MBG, Segera Lakukan Penyelidikan
Indonesia
Keracunan Massal Jadi Masalah Serius, Komisi IX DPR: MBG Perlu Dibatasi 2 Ribu Porsi per Hari
Keracunan massal MBG kini jadi persoalan serius. Komisi IX DPR menilai, bahwa MBG harus dibatasi 2 ribu porsi per hari.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Keracunan Massal Jadi Masalah Serius, Komisi IX DPR: MBG Perlu Dibatasi 2 Ribu Porsi per Hari
Indonesia
PKB Dorong RUU Masyarakat Hukum Adat demi Cegah Konflik Horizontal
Dalam konstitusi, keberadaan masyarakat adat dijamin sebagai warga negara Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
PKB Dorong RUU Masyarakat Hukum Adat demi Cegah Konflik Horizontal
Indonesia
Dapur MBG Berhenti Beroperasi 14 Hari Jika Ditemukan Ada Kasus Keracunan, Susuai Lama Uji Laboratorium BPOM
BGN menyatakan, bertanggung jawab menanggung seluruh biaya pengobatan akibat keracunan MBG.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Dapur MBG Berhenti Beroperasi 14 Hari Jika Ditemukan Ada Kasus Keracunan, Susuai Lama Uji Laboratorium BPOM
Indonesia
Puluhan Siswa Keracunan MBG Karena Diberi Menu Ikan Hiu, Ini Kata Badan Gizi Nasional
BGN menyatakan bertanggung jawab menanggung seluruh biaya pengobatan akibat keracunan MBG.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
 Puluhan Siswa Keracunan MBG Karena Diberi Menu Ikan Hiu, Ini Kata Badan Gizi Nasional
Bagikan