Usai Salat Gaib, Massa Peduli Rohingya Minta Negara Islam Kirim Tentara ke Myanmar
Aliansi Umat Islam Peduli Rohingya gelar aksi di Surabaya, Jumat (8/9). (MP/Budi Lentera)
MerahPutih.com - Gelombang aksi terhadap tragedi Rohingya terus dilakukan di Surabaya. Kali ini, ratusan umat Islam yang tergabung Aliansi Umat Islam Peduli Rohigya menggelar salat gaib di Jalan Gubernur Suryo.
Tidak hanya menggelar salat saja, mereka juga mengedarkan kotak infak bagi pengendara jalan untuk memberikan donasi pada warga Rohingya.
"Ini yang hanya bisa kita bantu. Doa dan donasi. Bayangkan, dari segi kuantitas jumlah umat Islam di dunia ada 1,6 milliar jiwa. Bagaimana mungkin jumlah umat Islam yang begitu banyak tidak mampu menolong saudaranya yang menderita di Rohingya," kata koordinator aksi Abdur Rozak kepada Merahputih.com di Surabaya, Jumat (8/9).
Dijelaskannya bahwa kondisi umat Islam Rohingya yang terus berulang, adalah suatu keadaan yang sangat menyedihkan. "Mengapa hal itu teljadi? Karena umat Islam tidak mempunyai kekuatan untuk menolong saudara-saudara kita tersebut," katanya.
Dia pun mengutuk keras sikap pemimpin Myanmar yang cenderung diam, dan menuntut untuk menghentikan kebiadaban yang dilakukan atas umat Islam Rohingya.
Padahal, kata Abdur Rozak, di Myanmar ada penguasa yang disebut-sebut sebagai pendekar demokrasi, bahkan pernah mendapatkan hadiah nobel perdamaian, Aung San Suu Kyi.
Ironisnya, setelah menjadi penguasa tidak berbuat apa-apa untuk menolong rakyatnya yang tertindas.
Karena itu, Abdur Rozak, menuntut kepada para pemimpin negeri-negeri muslim untuk mengirimkan tentaranya menghentikan kebiadaban tentara Myanmar dalam pembantain umat Islam Rohingya.
"Bukan hanya itu, tapi kita meminta negara muslim untuk mengusir duta besanya dan memutuskan hubungan diplomatik dengan Myanmar dari negeri-negeri Islam, temasuk Indonesia. (*)
Berita ini dilaporkan oleh Budi Lentera kontributor merahputih.com di Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita terkait berikut ini: Kapolri: Warga Myanmar Menentang Pembantaian Etnis Rohingya
Bagikan
Berita Terkait
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Lirik Lagu Patriotik 'Surabaya' yang Pernah Dipopulerkan Oleh Dara Puspita
Pemaksa Murid SMAK Gloria 2 Surabaya ‘Menggonggong’ Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara
Dicokok di Bandara Juanda, Pengusaha Suruh Siswa SMK Gloria 2 Gonggong Jadi Tersangka
Nyaris 100 Pengungsi Rohingya Datangi Aceh, Ada yang Nekat Berenang ke Bibir Pantai
Pakai Toa, Jokowi Pamit Purnatugas ke Publik di Pasar Surabaya
KAI Kecam Pelemparan Batu ke KA Pasundan, Pelaku Terancam Hukuman Seumur Hidup
Peringatan May Day Terkonsentrasi di 3 Titik di Surabaya, 3.174 Personel Gabungan Siaga