Usai Dilantik, Gus Irfan Akui Dapat Amanah Berat dari Presiden Prabowo untuk Perbaiki Pelayanan Jamaah Haji dan Umrah
Jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. (Foto: Dok. Kemenag)
Merahputih.com - Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Irfan, mendapatkan penugasan khusus dari Presiden Prabowo Subianto.
Gus Irfan mengungkapkan, ia bersama Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, diajak berdiskusi oleh Presiden usai pelantikan dan diminta untuk memperbaiki layanan haji serta umrah di masa mendatang.
"Beliau (Prabowo) menyampaikan apa pun yang perlu dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik pada jamaah haji kita," ujar Gus Irfan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9).
Baca juga:
Jadi Wamen Haji dan Umroh, Dahnil Anzar Simanjuntak Punya Harta Rp 27 Miliar
Cucu dari pendiri NU, KH Hasyim Asyari, ini melihat penugasan tersebut sebagai amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab. Ia juga merasa tertantang dengan tugas tersebut.
"Apa yang disampaikan oleh presiden, penugasan kepada kami sebagai Menteri Haji dan Wakil Menteri Haji untuk Bang Dahnil merupakan amanah dan tanggung jawab yang berat," lanjut Gus Irfan.
Meskipun demikian, ia mengaku memiliki pemahaman mendalam mengenai penyelenggaraan haji, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.
"Saya katakan berat, karena 10 bulan terakhir, saya tahu persis bagaimana medan haji, baik di Indonesia maupun di Saudi,” tutur Gus Irfan.
Baca juga:
Ia sangat antusias dengan penugasan dari Presiden Prabowo yang memberikan keleluasaan penuh untuk melakukan perbaikan.
"Karena itu, tadi saya sangat bergembira bahwa Presiden menyampaikan, lakukan apa yang perlu dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik pada jamaah haji kita," jelas dia.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji
Kementerian Haji dan Umrah Resmi Jadi Mitra Komisi VIII DPR RI
BPIH 2026 Diharap Bisa Diputus Bulan Depan, Penetapan Kuota Harus Merujuk Daftar Tunggu
Kuota Haji 2026 Tetap 221 Ribu, Menteri Irfan Ungkap Skema Baru Pembagian Berdasarkan Antrean Jemaah
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Kementerian Haji Didesak Segera Lengkapi Struktur Kelembagaan
Angin Segar untuk Calon Jamaah! Pemerintah Tengah Perjuangkan Haji Murah,
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat