Pilpres 2019

Usai Dicecar 28 Pertanyaan oleh Bawaslu, Menteri Luhut: Ga Ada UU Yang Saya Langgar

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 02 November 2018
Usai Dicecar 28 Pertanyaan oleh Bawaslu, Menteri Luhut: Ga Ada UU Yang Saya Langgar

Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde. Foto: instagram/Christine Lagarde

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan merasa tak melanggar UU saat dirinya mengacungkan jari telunjuk di pertemuan IMF-World Bali, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, acungan jari telunjuk itu bukan untuk mengkampanyekan salah satu pasangan calon melainkan ungkapkan Indonesia nomor satu.

"Ya kalau dari saya baca UU nya tadi tuh ga ada yg saya langgar. Nggak ada sama sekali. Kan saya baca UU-nya, nggak ada satu pun saya melanggar. Saya kan bilang gini indonesia nomor satu, dua tangan," ujar Luhut usai memenuhi pemeriksaan Bawaslu RI, di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat (2/11).

Luhut pun menolak jika tindakannya itu dianggap mengkampanyekan salah satu Paslon di Pilpres 2019.

Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan (kiri). Foto: MP/Ponco

"Boro-boro mikir kampanye, kita masih sibuk dengan kerja di sana. kan semua ga ada, tidak ada dalam urusan kampanye," tegasnya.

Menambahkan, Luhut menyebut pengacungan jari telunjuk itu adalah ungkapan kegembiraan setelah Indonesia berhasil menggelar pertemuan internasional sekelas itu.

"Ya spontan saja. Kita bilang Indonesia nomor satu, great Indonesia, meluapkan kegembiraan bersama, Lagarde dan Kim bilang bahwa tidak terbayangkan bahwa Indonesia mampu membuat pertemuan IMF, World Bank ini pada tataran kelas dunia."

"Indonesia itu membawa, mengangkat Indonesia pada standar yang lebih tinggi dari yang kami bayangkan. Itu saja. Jadi kami boro-boro mikirin kampanye," kata Luhut.

Sebelumnya, Menteri Luhut dan Menteri Sri Mulyani di laporkan Advokat Nusantara lantaran diduga melakukan kampanye saat mengacungkan jari telunjuk pada pertemuan IMF-World Bank, Bali, beberapa waktu lalu.

Kedua menteri kabinet kerja itu dinilai telah mengkampanyekan Pasangan Jokowi-Ma'ruf dengan simbol jari telunjuk tersebut.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Aksi Bela Tauhid Memanas, Kapolda Metro Jaya Terjun Langsung Pantau Situasi

#Luhut Panjaitan #Pelanggaran Kampanye #Pilpres 2019 #Bawaslu
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Indonesia
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Juga menekankan pentingnya program penghiliran untuk meningkatkan nilai tambah produk Indonesia dengan Jepang sebagai mitra strategis. ?
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Indonesia
Hentikan Penghitungan Suara Sepihak, Anggota Bawaslu Jaktim Diperiksa DKPP
DKPP akan mendengarkan keterangan dari para pihak, baik pengadu, teradu, saksi, maupun pihak terkait.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 27 Mei 2025
Hentikan Penghitungan Suara Sepihak, Anggota Bawaslu Jaktim Diperiksa DKPP
Indonesia
Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study
Luhut mengakui pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh masih punya banyak kekurangan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Mei 2025
Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study
Indonesia
Eks Komisioner Bawaslu Sebut Proses PAW Harun Masiku Dipantau Hasto
Agustiani Tio Fridelina bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan PAW anggota DPR 2019-2024 dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 April 2025
Eks Komisioner Bawaslu Sebut Proses PAW Harun Masiku Dipantau Hasto
Indonesia
Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo
Menurut Luhut, saat ini banyak pengamat yang yang membuat pernyataan tanpa data jelas yang malah membuat keruh kondisi pemerintahan
Wisnu Cipto - Senin, 31 Maret 2025
Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo
Indonesia
Mendagri Sebut Anggaran Pemungutan Suara Ulang Dapat Dipenuhi dari APBD
Mendagri Tito Karnavian meminta KPU, Bawaslu mengajukan anggaran seefisien mungkin untuk mengurangi beban APBD.
Frengky Aruan - Senin, 10 Maret 2025
Mendagri Sebut Anggaran Pemungutan Suara Ulang Dapat Dipenuhi dari APBD
Indonesia
Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah
Setelah itu, Menko Polkam Budi Gunawan juga bakal memberikan materi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 Februari 2025
Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah
Indonesia
Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar
Saat ini tiap desa mendapat jatah dana dari pemerintah pusat sebesar Rp 1,1 miliar.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Februari 2025
Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar
Indonesia
Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan
Pembentukan lembaga pengelola aset negara tersebut merupakan langkah strategis yang dilakukan pemerintah, mengingat Danantara menggunakan skema bisnis joint venture yang menggabungkan beberapa usaha.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Februari 2025
Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan
Bagikan