Update Prakiraan Cuaca BMKG 8-13 Maret 2025: Gelombang Kelvin hingga Bibit Siklon Picu Hujan Ekstrem

ImanKImanK - Sabtu, 08 Maret 2025
Update Prakiraan Cuaca BMKG 8-13 Maret 2025: Gelombang Kelvin hingga Bibit Siklon Picu Hujan Ekstrem

Ilustrasi hujan yang terjadi di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta. (MP/Didik Setiawan)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Di awal Ramadan 2025, Indonesia dihadapkan pada ancaman cuaca ekstrem. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas tinggi hingga ekstrem memicu bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah.

Catatan tertinggi terjadi di Bogor (167.6 mm/hari, 2 Maret) dan Katulampa (232.0 mm/hari, 3 Maret). Wilayah terdampak meliputi Jabodetabek, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Banten, Kalimantan Barat, NTT, hingga Papua Selatan.

Update Prakiraan Cuaca BMKG

Pemicu Cuaca Ekstrem: Gelombang Kelvin hingga Bibit Siklon

BMKG mengungkap tiga faktor utama pemicu hujan ekstrem:

Baca juga:

Mayoritas Wilayah DKI Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Ringan pada Sabtu (8/3)

  1. Gelombang Atmosfer: Aktivitas gelombang Kelvin dan Low Frequency yang meningkatkan konveksi awan hingga 10 Maret 2025.

  2. Bibit Siklon Tropis 98S: Terpantau di Samudra Hindia barat daya Bengkulu, memengaruhi pola angin di Sumatera bagian selatan.

  3. Sirkulasi Siklonik: Di perairan barat Sumatera Utara berpotensi picu hujan sedang-lebat di Lampung dan Bengkulu.

Kondisi atmosfer labil juga memicu pembentukan awan hujan masif, terutama di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Prakiraan Cuaca 7–13 Maret 2025: Waspada Bencana Hidrometeorologi!

7–9 Maret 2025:

  • Hujan Sangat Lebat (150+ mm/hari): Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Lampung, Banten, Jabar, Jatim, Papua Tengah-Selatan.

  • Angin Kencang: Berpotensi terjadi di Aceh dan Sumut.

10–13 Maret 2025:

  • Hujan Ekstrem: Diprediksi melanda Aceh, Sumbar, Sumsel, Jateng, dan Papua.

  • Waspada Kilat & Angin Kencang: Terutama di wilayah pesisir dan dataran tinggi.

Baca juga:

Bencana Akibat Hujan Deras di Kota Sukabumi Meluas, Dari 9 Titik Menjadi 18 Titik

Fenomena Iklim yang Perlu Diantisipasi

  • Gelombang Rossby: Berpengaruh pada peningkatan awan hujan di wilayah timur Indonesia.

  • Suhu Muka Laut Tinggi: Memicu penguapan masif di Laut Jawa dan Samudra Hindia, memperkuat potensi hujan.

Imbauan BMKG untuk Masyarakat Selama Ramadan

BMKG mengingatkan masyarakat untuk:

  • Pantau Informasi Cuaca Secara Real-Time via situs resmi BMKG, aplikasi InfoBMKG, atau media sosial @infobmkg.

Baca juga:

Cara Dapatkan Akun FF Sultan Gratis Tanpa Ribet, 100 Persen Sukses!

  • Waspada Bencana seperti banjir, longsor, dan banjir bandang di daerah rawan.
  • Hindari Lokasi Berbahaya seperti lereng bukit, bawah tebing, atau sungai meluap saat hujan deras.
  • Siapkan Jalur Evakuasi dan pastikan lingkungan tetap bersih dari sampah penyumbat aliran air.

Update Terkini: BMKG memastikan pemantauan 24/7 terhadap dinamika cuaca. Masyarakat diharap tetap tenang, waspada, dan proaktif memitigasi risiko bencana.

#Hujan #Ramadan 2025 #Prakiraan Cuaca #BMKG #Banjir #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan Selasa, 9 September 2025
Di Pulau Jawa,awan tebal diperkirakan terjadi di Surabaya, kemudian hujan ringan di Serang, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta, serta hujan sedang diperkirakan turun di Jakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 09 September 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan Selasa, 9 September 2025
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Turun di Sebagian Jakarta pada Selasa Sore hingga Malam
Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan misalnya berawan tebal pagi hingga siang hari, kemudian mulai diguyur hujan ringan pada sore hari dan hujan sedang malam hari
Frengky Aruan - Selasa, 09 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Turun di Sebagian Jakarta pada Selasa Sore hingga Malam
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Umat Islam dapat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi spiritual.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Indonesia
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Fase total gerhananya bakal berlangsung sekitar 1 jam 22 menit.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Gerhana bulan total terjadi karena matahari-bumi-bulan sedang berada pada satu garis lurus.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
 Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Indonesia
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG menyatakan berdasarkan hasil pemutakhiran yang diperbaru gempa berkekuatan magnitudo M 4,8 itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong langsung memulangkan siswa-siswi SD dan SMP saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Bagikan