Update Kasus Corona DKI Jumat (20/11): 124.243 Positif, 113.739 Orang Sembuh

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Xinhua/Zhang Yuwei/pras)
Merahputih.com - Pemprov DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini kasus corona di ibu kota Jumat (20/11). Dengan positivity rate 8,8 persen, penambahan kasus positif hari ini sebanyak 1.011 jiwa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI, Dwi Oktavia memaparkan, pihaknya telah melakukan tes PCR sebanyak 10.352 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.282 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.011 positif dan 7.271 negatif.
Baca Juga:
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.240 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 229 kasus dari 1 laboratorium RS swasta 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," kata Dwi di Jakarta, Jumat (20/11).
Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 140.752. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 72.420," terangnya.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 317 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 8.003 (orang yang masih dirawat / isolasi)," jelasnya.

Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 124.243 kasus. Dari 124.243, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 113.739 dengan tingkat kesembuhan 91,5 persen, dan total 2.501 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,2 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.
Baca Juga:
Positivity rate DKI ini melebihi standar kasus positif yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO yang hanya sebesar 5 persen. "WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tuturnya.
Pemprov DKI terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
