Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal 334 Jiwa, 8 Orang Masih Hilang

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 04 Desember 2022
Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal 334 Jiwa, 8 Orang Masih Hilang

Petugas mengevakuasi korban yang tertimbun tanah longsor di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2022). (ANTARA/HO-Basarnas)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 5,6 sebanyak 334 jiwa. Sedangkan, delapan orang masih hilang.

"Pencarian pada hari ini belum ditemukan korban yang hilang, jadi korban yang hilang atau dalam pencarian masih delapan jiwa," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah dalam konferensi pers secara daring, Minggu (4/12).

Baca Juga

Merah Putih Kasih Foundation Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Sementara itu, jumlah korban yang mengalami luka berat ada sebanyak 593 orang. Sedangkan yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 49 orang. Untuk korban yang masih yang berada di pengungsian ada sebanyak 14.683 jiwa.

Pemkab Cianjur juga mencatat kerugiaan materiil akibat gempa telah mengalami perubahan. Untuk rumah yang mengalami rusak berat bertambah dari 7.817 rumah menjadi 8.151 rumah.

"Jumlah ini juga sudah tervalidasi," ucap Cecep.

Baca Juga

Tim SAR Fokus Cari 11 Korban Gempa Cianjur yang Hilang

Kemudian lanjutnya, tempat tinggal yang mengalami rusak sedang juga bertambah dari 10.589 rumah menjadi 11.210 rumah.

Sementara yang mengalami rusak ringan bertambah dari 17.195 menjadi 18.469 rumah.

Fasilitas sekolah yang mengalami kerusakan, jumlahnya ada perubahan dari 518 menjadi 525 sekolah.

"Dan, rumah ibadah yang mengalami kerusakan tetap 269, fasilitas kesehatan 14. Gedung perkantoran masih 17," jelas Cecep. (Knu)

Baca Juga

Hari ke-13, Tim SAR Temukan 3 Jenazah yang Tertimbun Longsor di Cianjur

#Gempa #Gempa Bumi #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - 2 jam, 52 menit lalu
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Dunia
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska
Gempa ini terjadi tidak lama setelah guncangan M8,8 mengguncang area yang sama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Ancaman bencana bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari curah hujan tinggi, aliran sungai, hingga aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Indonesia
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Simak langkah-langkah pemulihan pasca-bencana yang akan dilakukan secara kolaboratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Bagikan